The Lost World Castle

The Lost World Castle adalah obyek wisata di jogja yang terletak di kawasan lereng gunung merapi, tepatnya di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DIY. Bangunan ini menyerupai Benteng Takeshi dan dibangun pada lahan 1.3 Ha pada tahun 2016. Saat kami jalan kesini, masih baru dan masih belum terlalu ramai.
Kalau mau jalan kesini jangan lupa kenakan pakaian nyaman, bawa bekal, sepatu kalau saya kets aja. Cuma jangan heran, banyak juga yang datang ke area seluas ini pakei high hells dan dandan maksimal. 

Didalam The Lost world Castle kita akan disuguhi pemandangan Gunung Merapi yang gagah dan indah. Nama The Lost World Castle diberikan dengan maksud untuk mengingatkan masyarakat akan dahsyatnya letusan Gunung Merapi tahun 2010 yang telah menyapu bersih kawasan desa Kepuharjo dan sekitarnya, yang membuat perekonomian masyarakat desa tersebut terpuruk.
Sehingga masyarakat desa bertukar pikiran dan tercetuslah pembangunan desa wisata dengan The Lost World Castle sebagai tujuan wisata utamanya. Pihak desa berkerjasama dengan pengusaha lokal untuk membangun desa ini.

Curhat sama papa

memanjat jeep papa

Telur dino nya menetas menjadi mas aidan

Kali selanjutnya kami main kesini kalau tidak salah saat saya ambil training auditor lingkungan 2018 Juni, memanfaatkan tiket pulang terakhirku dari PT ERM Indonesia, setelah saya habis kontrak. Iya, kami bertiga pulang. 
Entah kenapa saya selalu merasa rugi jika dalam satu tahun tidak ada tambahan ilmu apa-apa, hanya ambil cuti dan cuti begitu saja. 12 hari cuti saya dalam setahun paling dipakai untuk keperluan anak (sakit, daftar sekolah, ambil raport dkk), trus selain itu buat keperluan mudik sekalian jalan. Kami belum sampai ada kesempatan khusus jala-jalan aja saat cuti. 
Kecuali saat ambil kuliah. Melanjutkan kuliah bagi kami bukan hanya belajar dan menambah gelar, tetapi isi ulang jiwa dan raga yang sudah terlalu lelah untuk menjalani hidup yang serius, rutinitas bekerja mencari uang dan menjalani hidup yang dari waktu kewaktu seakan tak akan pernah habis.   

Spot foto diatas awan

Citilink its ok, biar sesuai dikantong.. haha

Sibuk tengok sana sini lihat keluar jendela

---

Wahana pada The Lost World Castle 

Beberapa wahana yang ada disini diantaranya adalah: Wild West, Awan putih, foto 3d,

Wahana 3D

jadi ingat tembok pembatas yajuj majuj.. wkwk

Foto 3D

Tempat wisata ini arealnya lumayan luas, dan kami tentu saja sudah menjelajah dari sudut ke sudut. Sayangnya, gada makanan disana, setidaknya setiap kami datang. Mungkin karna kami selalu datang tidak pada saat musim liburan atau week end, jadi pengunjung sepi, restoran pun tutup. 

Mas Aidan gada takutnya naik ini itu sendiri, sampai difoto-foto. Agak cemas juga manatau Mas Aidan tiba-tiba lari atau jatuh. tapi, terakhir kami bawa kesini sepertinya Mas Aidan lebih tertib, wkwkwk

Wahana wild west 

Dinosour rider

Sherrif Aidan.. yeeehhaaaa..!

Kata banyak orang sih, wahana yang ada diwisata kekinian itu yang instagrammable.. tapi saya bukanlagi pengguna instagram, jadi biasa aja. Ya senang aja ada banyak spot-spot foto yang cantik n unik, tapi kadang agak terganggu juga kalau lihat mampir sana situ buat foto jepret, udah. 
Enggalah, kalau kami ya jalan-jalan, ga cuma foto. Kadang dispot tertentu yang kami suka kami berlama lama, sedangkan kalau sedang ramai kunjungan, seperti antri buat foto ajaaah... 
makanya kami lebih senang jalan-jalan pas tidak dimasa liburan. bisa menikmati, tidak terlalu ramai & berisik

---

Keliling Castle

bersama anak kesayangan

coba disini bisa sambil pesan kopi, snack..

Kalau tidak mau capek berkeliling, disini disewakan semacam sepeda atau kereta rakitan gitu.. saya lupa berapa biaya sewanya untuk sekali putaran, yang jelas sih ga mahal.
Suami saya bawa Mas Aidan naik sepeda ini berkeliling, sedang saya mengikuti dari belakang sambil poto-poto dan menikmati keindahan serta kesejukan udara di Kaliurang ini. MasyaAllah...

saya habis dari toilet!

whoooaa... berdiri di atas meriaamm..

saya mengikuti sambil berjalan kaki, biar langsing.

Semoga musim corona ini segera berlalu, sehingga kami bisa ambil cuti mudik sekalian jalan-jalan berpiknik ria.. Kami bertiga udah setahun lebih gada piknik keluar riau, suntuk tuk tuk. Saya udah mulai bahasanya kebawa bahasa sumatera, sehingga saya harus refill ulang pulang kampung.
*sambil menarik nafas panjaaaaaaang...