mariacreativity
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact

Mas Aidan yang suka bereksperimen

2/12/2019

0 Comments

 
Anak Lelaki ku, bernama Mas Aidan.
tahun 2019 ini akan memasuki usia 7 tahun dan masuk SD. yeyyy mas aidan mau jadi anak SD. sulit dipercaya. kebayang saya gimana paniknya mikirin dia di sekolah SD yang tentunya lebih luas, lebih ramai, Sudah terpikir mama bakal tungguin nanti diparkiran sekolah, mbok kabur nyelonong pager.. hahaha...
Mas Aidan suka bereksperimen yang lain dari biasanya, jadi mamahnya suka browsing2 cari2 ide untuk eksperimen main bersama mas aidan. berikut beberapa eksperimen sederhana yang berhasil. sebelumnya upload di FB, saat ini sudah 1 bulan nan puasa eksperimen karena hetic banget.

"Walking on water II - moving pepper"

Kali ini, setelah sekian lama absen eksperimen, mas aidan yang belum mau tidur n masih aktif menjadikan saya mengajari mas aidan sebuah eksperimen sederhana. Permukaan air itu seperti sebuah lapisan kulit yang tipis yang menyatu. Saat diberikan lada bubuk yang ringan, lapisan air dapat menahan lada bubuk sehingga seperti membentuk lapisan diatas air. 

Saat diaduk seperti pada percobaan pertama, adukan menghancurkan lapisan air sehingga lada bubuk tercampur dgn air. Begitupun saat lapisan air n lada ditetesi dengan sabun cuci piring. Sabun itu akan memecahkan lapisan air, sehingga lada akan tertarik ke area yang masih ada lapisan airnya, sehingga seakan akan lada bubuknya bergerak menjauhi sumber tetesan sabun. 
Menarik bukan? 
Bahan: 
  1. Susu cair putih, agar memberikan warna 
  2. Lada bubuk
  3. Sabun cuci piring
  4. Pewarna
  5. Mangkuk, piring, piring panjang warna putih agar perbedaannya nanti terlihat jelas

Picture
Picture
Picture
  1. Percobaan 1 dalam mangkuk
  2. Susu cair dituang ke mangkuk putih, taburi lada bubuk, amati... 
  3. kemudian diaduk.. 
  4. amati apa yang terjadi, apa yang berbeda
Picture
Picture
Picture
  1. Percobaan 2; Dalam piring putih
  2. Susu cair dituang ke piring putih, taburi lada bubuk, amati... 
  3. kemudian tuang satu tetes cairan sabun cuci piring .. 
  4. amati apa yang terjadi, apa yang berbeda
Picture
Picture
Picture
  1. Percobaan 3; Dalam piring panjang putih
  2. Susu cair dituang ke piring panjang putih, taburi lada bubuk, amati... 
  3. kemudian tuang satu
  4. tetes cairan sabun cuci piring.. kalau kurang, tambahkan
  5. amati apa yang terjadi, apa yang berbeda

​Yeeaay.. Mas Aidan berhasil!


"Hukum Kesetimbangan"

Kali ini pure percobaan mas aidan, jadi penjelasan nya perlu dicari wangsitnya dulu
jadi, Mas Aidan penasaran dan suka mencoba memberdirikan benda-benda yang aneh. Mas Aidan pernah, sibuk sendiri dan meracau saat gagal terus kenapa, karena mas aidan mencoba membuat bola plastic mandi bolanya berdir di atas sedotan! gimana caranya ga gagal coba??? wkkwkwk...
akhirnya.. setelah berhari hari frustasi, saya ajarin caranya... pake plaster, jadilah bola bias berdiri diatas sedotan. nanti fotonya saya upload. I called it as an engineering control. haha..
yang kedua, Mas Aidan sibuk memberdirikan tutup botol dan poci poci the diatas pinsil/bolpoint. gimana pula itu caranya masss... haahaha.. kalau ini berujung poci2 the mama yg keramik n tembikar pada pecah. ya iyalah bolak balik jatuh.
naah yang ini yang ketiga. awalnya Mas Aidan meberdirikan tutup gelas diatas mainan balok silindernya. ujung-ujungnya mas aidan coba pakai gelas melamin, trus gelas kaca yang lebih berat.
selama mas aidan sedang eksperimen sendiri saya hanya mengamati saja sambil foto-foto dan cengengesan, anakku sudah mencoba coba memecahkan masalah dengan caranya sendiri.. amazing!
Hukum keseimbangan / kesetimbangan: Keseimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan momen gaya sama dengan nol.

​Bahannya, 
Gelas kaca, gelas melamin, tutup gelas, balok kayu, buku

Tahapan eksperimen ala mas aidan: seperti di foto! ​
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture

Yeeaay.. Mas Aidan berhasil!


"Melting Ice"

Garam menurunkan titik leleh. Es yang ditaburi garam akan meleleh lebih cepat daripada permukaan es lainnya, membentuk retakan dan jalur jalur. Tinta mengalir ke celah dan membantu mas Aidan dapat melihat apa yang terjadi
​Bahan:
  1. Es batu
  2. Garam kasar
  3. Tinta - untuk mencegah hal hal yg tidak diinginkan (dimakan mas aidan maksudnya), maka diwakilkan oleh (yg rasanya tidak disukai mas aidan): 
  4. Kuning: jamu kunyit asem mama
  5. Merah: stok obat enkasari mas aidan
  6. Hijau: sirup
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Tahapan Eksperimen:
  1. Letakkan Es batu dalam nampan, kemudian taburi dengan garam kasar.. lebih bagus lagi jika sempat membuat es batu dalam bentuk persegi menggunakan wadah. Es batu kami yang tersedia di kulkas dibuat dengan plastic, sehingga bentuknya seperti itu. Tidak perlu juga menaburkan garam sampai satu plastic, too much itu mas aidan...
  2. Kemudian, ditunggu es nya meleleh, kemudian berikan warna..
  3. Warna kuning dr kunyit asam. Mas aidan terlalu excited dengan eksperimen ini, jadi baru melting sedikit es nya udah disiram siram 
  4. Sirup untuk efek warna hijau (ga perlu menuangkan sirup sampai satu botol jugaa seperti mas aidan, secukupnya saja...)
  5. kemudian tunggu hingga es batu nya meleleh...
  6. Setelah mulai meleleh, amati retakan2 dan jalur2 yang terbentuk dari garam kasar tadi.. 
  7. Yeeaaayyy.... mas aidan berhasil! 

"Make an echo box"

Cari tahu cara membuat alat musik sederhana, dan bereksperimen dengan suara yang mereka buat.
Saat Mas Aidan memetik karet, karet akan bergetar dan membuat udara bergetar juga, menciptakan suara. Ketika karet dilintangkan di atas kotak, kemudian dipetik, suara akan bergema mengelilingi kotak, membuatnya lebih keras.

​Bahan:
  1. Kotak sepatu
  2. Karet gelang
  3. Botol bekas
  4. Pinsil
  5. Pisau - cari pames atau pisau yg lebih kecil
  6. Gunting
Picture
Picture
Picture
  1. Siapkan kotak sepatu yang bersih dan tidak terpakai, gunting, pisau, pinsil, botol bekas, dan karet gelang
  2. Bentuk lingkaran dengan pinsil dibantu botol bekas agar memberntuk lingkaran sempurna.
    Lobang satunya mamah yg contohin buat mas aidan trus mas aidan langsuuuung meniru mebuat lingkaran dengan cap botol mainan mas aidan
  3. Kemudian, potong sesuai dengan bentuk lingkaran tadi. foto Mas Aidan meegang pisau disampign ini sebenernya diluar rencana mama aidan. Meleng sedikit mamahnya buat  cek foto, mas aidan tau tau udah excited cetak lingkaran dan potong lingkaran pake pisau. don't try this at home minimakers!
Picture
Picture
Picture
 Tahapan Eksperimen:
  1. Percobaan pertama, Kaitkan karet diantara jari telunjuk dan ibu jari mas Aidan. Gunakan jari tangan yang satunya untuk memetik karet, dan coba dengarkan dan amati seberapa keras suaranya

  2. Setelah lubang terbentuk, Pasangkan beberapa karet gelang disekitar lobang yg sudah dibuat, petik dan mainkan 
  3. Waah... suaranya beda yah? Lebih kerraaas!
  4. Yeeeaayy...! Mas Aidan berhasiil!

Resisting Motion"

Mas Aidan kali ini belajar mengenai bagaimana hal-hal yang tidak bergerak mulai bergerak. Ini juga disebut sebagai kelebaman. Masih ingat tentang hukum kelebaman? 😆
Ketika Mas Aidan mengambil kotak dengan cepat, kotak akan tertarik ke arah mas aidan dan membuat tumbler jatuh ke samping. Tetapi, kentang akan jatuh langsung ke tempat air.
Hal ini terjadi karena kentang adalah benda yang lebih berat daripada tumbler, dan berat memiliki lebih banyak perlawanan untuk dipindahkan.
Bahan:
  1. apasaja yg ada didapur 😀
  2. Kentang
  3. Tumbler sebagai pengganti tabung
  4. Tempat air 
  5. Bentuk persegi atau kotak dari kardus bekas
Tahapan Eksperimen:
  1. Susun semua bahan dengan susunan seperti difoto.. tempat air, ditutup dengan sepotong kardus, letakkan diatas kardus tumbler dan terakhir yang paling atas letakkan kentang
  2. Percobaan pertama, diajari papa, kemudian Mas Aidan menirukan percobaan sendir yaitu dengan menarik kotak kardus dengan cepat, yang nantinya akan mebuat tumbler terjatus kesamping, akan tetapi kentang akan jatuh vertical,
  3. Tarik kotak kardus nya dengan cepat ya Mas Aidan... Satu... dua... tigaa...!!!
  4. Lihat dan amati apa yang terjadi 
  5. Yeeaaayy... Mas Aidan berhasiiil..!!!

"Testing Friction"

Kali ini mas aidan belajar tentang gaya gesek. Ketika benda-benda saling bergesekan, maka akan terjadi gaya gesekan, yang akan memperlambat mereka. Untuk menguji gaya gesek ini maka saya membuat "marble run".
Kemiringan landai membuat kelereng meluncur turun sampai bagian bawah papan luncur. saat bergulir, gesekan dibuat antara kelereng dan papan, yang memperlambat kecepatan kelereng.
Bahan: 
  1. Kardus bekas
  2. Stik es krim
  3. Lakban
  4. Gunting
  5. Pisau
  6. Kelereng - karena kelereng berbahaya buat mas aidan, jadi kami tidak ada stok kelereng. Digantikan sama mainan balok yg berbentuk tabung kecil sehingga bisa meluncuuurMake a marble run
Tahapan Eksperimen:
  1. Potong2 kardus bekas dengan ukuran yang serupa, lobangi disalah satu ujungnya, kemudian susun zig zag seperti do foto - bahan ini setelah disusun berfungsi sebagai marble run.
  2. Bikinnya agak lama, n full sayalah yg bikin. Mas aidan mah cm tengok tengok aja, mama mau bikin apalagi yaa..? 
  3. Berhubung tidak punya kelereng, maka Mas aidan pakai sisa mainan balok yang berbentuk tabung kecil. 
  4. Masukan ke lubang yang paling atas dan sekuncurkan. 
  5. Lapisan pertama kardua dilapisi lakban / plastik untuk memberi efek permukaan yang halus
  6. Coba lagi.. dan lagii..
  7. Jangan lupa ya mas aidan amati kecepatannya saat melewati marble run
  8. Lihat bolanya meluncur !
  9. Lapisan kedua, hanya kardus saja untuk memberi efek permukaan yang lebih kasar
  10. Lebih cepat atau lebih lambat?
  11. Lapisan ke tiga, disusun stik es krim untuk memberi efek kasar. 
  12. Lebih lambat? Atau lebih cepat?
  13. Sampai ke paling dasar!
  14. Saat dilapisan ke 3 kecepatannya akan melambat dan bunyinya lebih keras karena terjadi gesekan2 antara balok dengan stik es krim

"Solids, Liquids, Slime, and Goo"

Dalam percobaan ini Mas Aidan dapat mengetahui lebih lanjut tentang zat padat dan cair, dan membuat zat lain yang disebut goo, yang berada di antara padat dan cair.
Goo dapat bertindak sebagai zat padat dan cair. Tepung jagung terbuat dari banyak partikel panjang dan berserat. 
Ketika goo digulung dan dibentuk dengan cepat atau ditekan, partikel mendorong kembali sehingga goo terasa padat. Apabila goo di dribbled, partikel-partikel akan saling bergeser satu sama lain sehingga terasa seperti cairan.
Saat goo ditambah air lebih banyak, goo akan menjadi seperti cairan lendir / slime dan kehilangan sifat alaminya.
Alat & Bahan:
  1. Tepung
  2. Air
  3. Nampan
  4. Mangkuk
Tahapan Eksperimen:
  1. Caranya,, buat adonan tepung dan air. Tuang tepung, tambahi air dan aduk dengan tangan hingga tercampur
  2. Tepung setengah mangkuk, tapi mas Aidan nuang airnya buannyaaak bgt..
  3. Saat tepung sudah ditambah air tapi belum tercampur sempurna, coba amati dan rasakan, bagaimanakah rasanya?
  4. Saat goo / adonan tepung ditambah air lebih banyak, goo akan menjadi seperti cairan lendir dan kehilangan sifat alaminya. Mas aidan bisa mengaduknya, akan tetapi tidak bisa membentuknya menjadi bola atau bentuk lainnya. Mas Aidan berhasil mebuay slime! yeeaay!!!
  5. Setelah mengetahui bagaimana itu slime, maka slime yang sudah jadi ditambahin lagi dengan tepung hingga mengental
  6. Diaduk aduk... hingga tercampur sempurna dan menjadi goo
  7. Setelah rata, pindahkan ke nampan dan mas aidan bentuk
  8. Dipilin, bentuk bola.. persegi.. segitiga.. tabung..

"Air Pressure"

Bermain sambil belajar kali ini mas aidan mau mencari tahu mengenai kekuatan udara dan bagaimana kekuatan udara ini dapat berubah jika berada pada temperatur yang berbeda.
Percobaan mengenai tekanan udara ada beberapa, ini percobaan pertama
Percobaan 1
"Does air have weight?"
Udara terdiri dari partikel-partikel kecil, yang memantul dan mendorong benda - menciptakan tekanan udara. Sebenarnya, udara juga terus-menerus mendorong kita, tetapi karena kita sudah terbiasa maka kita tidak menyadarinya
Pada saat kedua balon dengan ukuran sama dikaitkan pada penggaris, makan penggaris akan seimbang. 
Jika salah satu balon diletuskan, maka ujung penggaris dengan balon yang meletus akan lebih condong keatas, menunjukkan bahwa balon yang belum meletus lebih berat daripada balon yang sudah meletus. Hal ini menunjukkan bahwa udara memiliki berat.
Alat dan bahan:
  1. Balons 
  2. Penggaris panjang
  3. Tali-tali
  4. Jarum pentul
Tahapan eksperimen:
  1. Siapin alat dan bahannya mas aidan..
  2. Tiup dua buah balon hingga berukuran sama besar
    Ikatkan kedua buah balon disetiap ujung penggaris
    Ikat bagian tengah penggaris yang sudah ada balonnya, kaitan / gantungkan hingga seimbang
  3. Seimbangin seperti neraca ya mas aidan
  4. Kemudian, letusin satu buah balon dengan menggunakan jarum pentul. Dibantu papah ya mas aidan..
  5. Waah.. kaget! 
    Balonnya setelah ditusuk jarum pentul kemudian meletus, menimbulkan suara letusan yang membuat as aidan kaget serta membuat balon dan penggaris menjadi tidak seimbang lagi
  6. Letusin sendiri balon satunya ya mas
  7. Jadi mas aidan.. 
    Ujung penggaris dengan balon yang meletus lebih condong keatas, menunjukkan bahwa balon yang belum meletus lebih berat daripada balon yang sudah meletus. 
    Hal ini karena udara memiliki berat.
  8. Yeeaayy berhasil!!

"Salt Crystals"

Kali ini Mas Aidan belajar mengExplore bagaimana kristal-kristal garam bereaksi dengan air dan membuat pattern dalam cat air
Garam menyerap sebagian air dari cat. Ada juga garam yang akan ikut larut dalam cat basah. ketika cat basah mengering, Mas aidan dapat melihat pola seperti bintang putih, yang disebut residu, mengelilingi kristal garam. Residu terbuat dari larutan garam yang tertinggal ketika cat dikeringkan.
Bahan:
  1. Garam kasar 
  2. Garam halus
  3. Cat air
  4. Buku gambar 
  5. Kuas
Tahapan eksperimen :
  1. Siapkan cat air warna warni, mas aidan melukis dulu dibuku gambar
  2. Percobaan 1
    Lukisan dengan cat air yg masih basah ditaburi garam halus diatasnya. Ditaburinnya agak banyak ya
  3. Percobaan 2: salt and paint mix; Cat air dicampur dengan garam halus.. diaduk.. dan gunakan untuk melukis;  Percobaan ini menciptakan efek yang lebih merata dan berbintik. Mas Aidan bisa melihat residu putih dari larutan cat garam saat sudah kering; Kemudian buat melukis.
  4. Percobaan 3 Menggunakan garam kasar: Larutkan cat air.. mas aidan melukis bebas lagi dengan cat air warna hijau; Oleskan cat tebal - tanpa dicampur air - di atas kertas, dan taburi garam di atasnya. Apa yang terjadi kali ini?
  5. Jika catnya sangat tebal, garam tidak bisa menyerap air sebanyak dan tidak dapat larut, sehingga efeknya kurang terlihat
  6. Beberapa hasil percobaan Lukisannya mas aidan kemudian dijemur biar keriing.. jadi ditinggal main dulu
  7. Lukisan ditabur garam kasar dijemur juga.. ini yang paling lama kering
  8. Saat sudah kering, lukisan yg ditabur garam dibersihkan dari residu garam dengan tisu atau sikat. Sehingga tersisa kristal2 garam saja.
  9. Iiih.. kasaar... dan asin! 
  10. Yeeayy berhasiiil! 

"Walking on the water"

Permukaan air seperti kulit merengang, tipis, yang disatukan oleh kekuatan yang disebut "surface tension". 
Benda ringan dapat seimbang diatas lapisan ini - selama tidak menembusnya.
Bahan:
  1. Kertas tipis warna warni
  2. Gunting
  3. Pinsil
  4. Nampan berisi air
Tahapan eksperimen:
  1. "Make a water bug"
    Lipat kertas warna menjadi 4. Kemudian gambarkan bentuk serangga seperti ini. Pastikan bagian atas bentuk serangga menyentuh lipatan kertas
    Kemudian potong sesuai bentuk serangga, hati hati ya jangan sampai memotong lipatan
    Kemudian regangkan lipatan dan berdirikan
  2. Mas Aidan memotong bentuk serangga jumbo
  3. Hiii mas aidan... 
  4. Kemudian potong sesuai bentuk serangga,
  5. hati hati ya jangan sampai memotong lipatan atas
  6. Stok serangga yang sudah siap eksekusi berdiri di air
  7. Isi nampan dengan air
  8. Yeeeaaay..! Berhasil! 
    Mas aidan nya sibuk meremas remas serangga warna hijau yang udah dibenamin ke air 

0 Comments

Bias Full day School

11/28/2018

0 Comments

 
curhat sekolah aidan - Kelas tumbuh kembang

Minggu–minggu pertama kami di jogja, targetnya adalah mendapatkan sekolah untuk anak kesayangan kami, Muhammad Aidan Aqila Warman. Disinilah kami merasakan perjuangan mencari sekolah yang sesuai, cocok, yang bisa mengakomodir ke spesialan aidan.  
Ya.. Aidan ku saat itu belum berbicara (speech delayed) bahkan sampai sekarang saat usianya lebih dari 5 tahun. Saya tidak tahu harus menjawab apa setiap ada yang menanyakan kenapa anak saya belum berbicara. Pun dengan bermacam-macam tawaran hipotesis yang mereka sebutkan. Bertahun-tahun sudah saya hidup dengan menyalahkan diri sendiri, jauuuh didalam hati saya tidak tahu harus bagaimana lagi. Bertahun-tahun saya menahan diri dengan luar biasa. Hingga sering tangis saya bisa langsung meledak dimana saja saat saya sudah tidak bisa lagi menahannya.
 
Kehidupan saya yang lebih tenang dan damai dari jugment orang mulai saya rasakan saat kami pindah ke jogjakarta – saya sedang menyelesaikan tesis S2 saya di UNDIP, dan suami saya masuk semester 1 S2 UGM – itulah mengapa, kali ini jogja menjadi sangat berarti buat saya. Disinilah saya mendapat ketenangan, setelah bertahun-tahun saya seperti hidup dalam cengkeraman kegelapan.
 
BIAS.
Sekolah ini pertama kali kami dengar dari kakak lelaki saya, mas iin. Saat libur lebaran 2016 dan kami mengutarakan pindah ke jogja, kakak saya merekomendasikan Bias. Dan terimakasih atas rekomendasinya.. proses hunting sekolah aidan dari awal memang saya tidak tujukan ke sekolah umum. Saya mengincar sekolah2 alam, seperti konsep sekolah ayah edi, sebelum saya tau bias. Sekitar 3 sekolah kami datangi survey, jogja green school, sekolah alam, dan bias.
 
Di jalan kaliurang, terdapat 2 papan iklan sekolah bias tepat dipinggir jalan. Kesitulah kami awalnya, saat itu masih libur semester. Akan tetapi ada para ustadzah sedang piket kebersihan sekolah dan persiapan masuk. Kami langsung janjian waktu untuk mendaftar program identifikasi. Ketika itu, saya sangat terharu, serasa AKHIRNYA ada yang mengerti saya dan tidak menyalahkan saya atas kondisi aidan. Hanya karena perkataan ini: ‘kita tidak usah mencari-cari penyebab dimasa lalu kenapa aidan seperti ini. Yang penting adalah bagaimana sekarang kita bisa mengungkit kemampuan aidan yang kurang menjadi meningkat sesuai pertumbuhannya; dan memfasilitasi kelebihannya agar terarah’. Kenapa. Ustadzah ini baru bertemu dengan kami. Dan tidak kenal. Tidak menyakiti. Kenapa mereka, yang seharusnya sangat mengenal saya luar biasa perkataan dan sikapnya terhadap kami berdua.
Saat proses identifikasi itu kami direkomendasikan ke bias wirosaban – 1 jam perjalanan dari kaliurang. Di bias wirosaban aidan di observasi 3 hari, untuk menentukan kelas mana yang cocok untuk aidan masuki. Apakah kelas reguler, special school, atau kelas tumbuh kembang. Singkat cerita hasil assessment aidan menetapkan aidan di kelas KTK. 1 minggu pertama saya menunggu aidan sekolah, ikut didalam kelas. Dengan tujuan agar para ustadzah tau mengenai tabiat, kebiasaan, pendekatan dan penanganan aidan selama ini – atau istilahnya ya agar ustadzahnya tau aidan bagaimana.
 
Sekitar lebih dari 1 bulan pertama sekolah Aidan dilewati dengan menangis, tidak mau ditinggal. dari semenjak datang Aidan menangis meraung-raung, berhentipun karena sudah kecapean dan tertidur. dari jam 8 sampai jam 10 menangis. Banyak effort dan rasa cemas dibulan-bulan awal aidan sekolah. Luar biasa.

Singkat cerita, beginilah kebiasaan aidan.  
Begitu sampai disekolah, langsung masuk mengambil bebek mainan. Iya karena aidan punya mainan bebek dulu pas bayi dan dirumah simbah. Dijogja belum ada...
Memegang 5 barang berwarna warni cerah, terrmasuk sikat gigi. Kemana mana membawa sikat gigi 5 warna, bahkan saat tidur... katanya itu terkait kemampuan taktil aidan, aidan lebih nyaman saat tangannya memgang sesuatu..
Suka main ayunan
memanjat-manjat dan petakilan saat jam istirahat

Tidak bisa diam.
Tidak bisa duduk bahkan hanya untuk 5 menit.. maunya berdiri lari kesana kemari.. anak2 ktk aktif semua,, pas awal aidan masuk banyak anak2 baru yang belum terkendali aturan seperti aidan, saya ingat sekali saat waktunya saya jemput – jam 11 siang, umi dan ustadzah seperti habis nafas, pasang muka mo pingsan kelelahan. Haha. Iyalah. Saya mamahnya pegang 1 anak ajaaaaa luar biasa, apalagi 12 anak. Ahahaha..
Kadang, orang lain dengan jahatnya bilang gini: “ah. Dasar kamunya aja malas, lemah. Semua orang punya anak ya gitu. Dan blaa...blaa...blaa...”  hah. Are u kidding me?! 

Memanjat manjat di BIAS tidak dilarang, justru difasillitasi... area sekolah difasilitasi dengan bermacam-macam peraga dan alat bantu. trampoline dkk ada semua dan berwarna warni

Agak bersyukur mengetahui selama ini saya tidak salah. saya disebut permisif karena membiarkan aidan begini begitu termasuk memanjat dan melompat. katanya: kalau ibu lain pasti melarang dan marahin, kalau kamu, malah dikasih fasilitas alas kasur buat landasan melompat, dan ngasih aba-aba satu dua tiga.

Aidan ku itu luar biasa. 
Diumurnya yang masih balita, harus melalui banyak hal, sudah harus keluar masuk ruang dokter, rumah sakit, dari satu terapi ke terapi yang lain, perjalan sekolah 1 jam, diet makanan2 kesukaan dia, dll. Tidak bisakah anda melihat dan merasakan, bagaimana effort yang sudah kami lakukan selama ini?  Tidak bisakah anda melihat Anakku dengan pandangan menyipit jahat? Tidak bisakah anda menahan mulut anda untuk berkata yang menyakitkan? Tidak bisakah anda menahan diri untuk tidak membiarkan aidan mendengar anda menghina dan menyebut kekurangannya?

Aidan itu segalanya bagi saya. segalanya.
Ada satu dokter di bias, dah sepuh. Tapi saya bersyukur sekali bertemu beliau, dr Roem, psikiatri. Saat orang bertanya dan saya jawab psikiatri, selalu wajahnya berubah seakan menyebut “what?? Psikiatri? Dokter jiwa? Gila atau ga normal anak kamu??” you know? Saat saya jemput aidan dan dikabari dr Roem meninggal, selama perjalanan dari wirosaban pakai gojek-sebelum pandai naik mobil-ke kaliurang saya menangis. Hancur hati saya, entah siapa lagi kami bisa mendiskusikan aidan. Begitu sulitnya saya selama ini mencari dokter yang Mengerti. Aaahhh... sudahlah curhatnya.

Yang saya suka dari sekolah aidan adalah ke islamannya yang kental. Anak tk suda diajarkan pengenalan tauhid dengan cara yang mudah. Membiasakan diri, dari sinilah pandangan saya berubah.. saya tetap tidak ingin memasukan aidan ke sekolah2 umum, tetapi minimal sekolat IT. Insyaallah Allah akan memampukan kami untuk bisa memberikan yang terbaik. 

Yang kedua adalah satu kelas maksimal 15 orang, tapi belum pernah. Paling ramai 13 anak saja, dengan 2 ustadzah dan 1 umi. Ditambah lagi dengan pendamping khusus aidan, pengawasnya 4 orang jadinya. Iya, ada satu pendamping (buddie) karena aidan belum bisa dilepas sendiri, dan sulitnya aidan dulu dekat dengan perempuan. Pendamping aidan laki-laki. Program pendamping ini disarankan oleh dr roem (alm), dan alhamdulillah bermanfaat sekali. 

xxxx
to be continued

0 Comments
Forward>>

    MENGAPA hunt!

    space kecil ini saya dedikasikan untuk pertanyaan "mengapa" yang sering ditanyakan oleh anak-anak saya. 
    Mengapa kita menguap?
    Ilmuwan menduga menguap mungkin membantu kepala kita tetap dingin.
    Setiap kali kita menguap, udara terpompa kedalam rongga sinus dalam kepala, sehingga mendinginkan otak.
    Dan karena otak dan tubuh sedikit lebih hangat sebelum kita tidur, kita cenderung menguap sewaktu lelah.
    Mengapa kiaku bertanya mengapa?
    Berterimakasihlah pada otak mu yang mengagumkan atas keingintahuanmu tidak terbendung itu.
    ​Gumpalan bahan kelabu yang keriput itu bukan hanya mengontrol semua fungsi otomatis tubuhmu.
    Otak adalah pengendali sistem syarafmu dan sumber kepribadianmu. Tidak ada organ lain di alam yang sedemikian misterius.
    Mengapa Penampilan aku begini?
    Segala sesuatu yang kamu lihat dicermin; mulai dari tinggi badan, warna rambut, sampai ada tidaknya lesung pipi -- tertulis  nyaris dalam setiap sel mu sebagai DNA.
    ​Referensi:
    1. Crispin Boyer. Mengapa? 1.111 Pertanyaan dan jawaban. National Geographic Kids.
    2. Im shin jae. Ensiklopedia anak hebat - hewan. ISBN: 10:602-249-028-6. PT Bhuana Ilmu populer.
    3. Why? Water. ISBN: 978-979-27-8533-3. PT Elex Media Komputindo

    Simple Experiments for kids!

    Picture
    Moving Pepper
    Permukaan air itu seperti sebuah lapisan kulit yang tipis yang menyatu. Saat diberikan lada bubuk yang ringan, lapisan air dapat menahan lada bubuk sehingga seperti membentuk lapisan diatas air. 
    Picture
    "Hukum Kesetimbangan"
    Hukum keseimbangan / kesetimbangan: Keseimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan momen gaya sama dengan nol.
    Picture
    "Melting Ice"
    Garam menurunkan titik leleh. Es yang ditaburi garam akan meleleh lebih cepat daripada permukaan es lainnya, membentuk retakan dan jalur jalur. Tinta mengalir ke celah dan membantu mas Aidan dapat melihat apa yang terjadi
    Picture
    "Make an echo box"
    Cari tahu cara membuat alat musik sederhana, dan bereksperimen dengan suara yang mereka buat.
    Picture
    "Resisting Motion"
    Mas Aidan kali ini belajar mengenai bagaimana hal-hal yang tidak bergerak mulai bergerak. Ini juga disebut sebagai kelebaman. 
    Picture
    "Testing Friction"
    Kali ini mas aidan belajar tentang gaya gesek. Ketika benda-benda saling bergesekan, maka akan terjadi gaya gesekan, yang akan memperlambat mereka. Untuk menguji gaya gesek ini maka saya membuat "marble run"
    Picture
    "Solids, Liquids, Slime, and Goo"
    Dalam percobaan ini Mas Aidan dapat mengetahui lebih lanjut tentang zat padat dan cair, dan membuat zat lain yang disebut goo, yang berada di antara padat dan cair.
    Goo dapat bertindak sebagai zat padat dan cair. Tepung jagung terbuat dari banyak partikel panjang dan berserat. 
    Picture
    "Air Pressure"
    ​Bermain sambil belajar kali ini mas aidan mau mencari tahu mengenai kekuatan udara dan bagaimana kekuatan udara ini dapat berubah jika berada pada temperatur yang berbeda.
    Picture
    "Salt Crystals"
    Percobaan mengenai agaimana kristal-kristal garam bereaksi dengan air dan membuat pattern dalam cat air.
    Garam menyerap sebagian air dari cat. Ada juga garam yang akan ikut larut dalam cat basah. ketika cat basah mengering, Mas aidan dapat melihat pola seperti bintang putih, yang disebut residu, mengelilingi kristal garam. Residu terbuat dari larutan garam yang tertinggal ketika cat dikeringkan.
    Picture
    "Walking on the water"
    Permukaan air seperti kulit merengang, tipis, yang disatukan oleh kekuatan yang disebut "surface tension". 
    Benda ringan dapat seimbang diatas lapisan ini - selama tidak menembusnya.

    Babak baru Mas Aidan, Autoimun. Koq bisa?

    QS. At Tagabun, ayat 11
    Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

    ​terimakasih kami yang tak terhingga untuk semua yang bersedia membantu kami dan memberikan toleransi lebih kepada kami selama masa-masa sulit ini. May Allah bless you all for your kindness with endless happiness.

    Paraplegia Inferior

    Paraplegia merupakan salah satu jenis dari paralisis, yaitu kelumpuhan atau hilangnya fungsi otot yang terjadi di bagian-bagian tertentu tubuh. Secara keseluruhan, paralisis dibagi menjadi beberapa jenis.

    Kamu, jadi ibunya ngapain aja 7 tahun ini..???

    "Everyone is fighting their own battle, to be free from their past, to live in their present, and to create their future. so, have a heart." 
    --idlehearts.com--

    Mas Aidan dan segala macam kesibukannya

    1. Coretan
    2. Mainan 
    3. Berenang
    4. Melukis
    5. Sekolah

    TK B2 Abidari Islamic Creative School

    Pilihan kami jatuh ke sekolah abidari yang direkomendasikan teman mama. Pilihan pertama adalah karena lokasi dengat dengan rumah, yang kedua bersih dan sepertinya ramah anak, mas aidan insyaallah aman disitu, yang ketiga karena bisa fullday, trus ada catering,, trus ada mobil antar jemput. Perfect match!

    Bias Full day School

    Proses hunting sekolah aidan. Dari awal memang saya tidak tujukan ke sekolah umum.
    ​Saya mengincar sekolah2 alam, seperti konsep sekolah ayah edi, sebelum saya tau bias. Sekitar 3 sekolah kami datangi survey, jogja green school, sekolah alam, dan bias.

    Archives

    March 2023
    March 2022
    January 2022
    February 2020
    December 2019
    October 2019
    August 2019
    March 2019
    February 2019
    November 2018

    Categories

    All

    RSS Feed


this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia