Bagaimana komitmen anda terhadap perusahaan?Saya tidak pernah menyangka mendapatkan pertanyaan ini dari dokter di rumah sakit. Aneh saja rasanya. Saya dapat pertanyaan ini saat otewe pap smear. Itu sangat menakutkan bagi saya. Menakutkan, menjijikkan dan memalukan. Memalukan harus ngangkang2 didepan orang. Sebenernya Ibu dokter sudah mencoba beberapa cara pendekatan, sosialisasi, tapi saya memang takut dan badan saya menolak. Deg deg an nya minta ampun. Kalau bisa milih saya mending lari pulang. Tapi pertanyaan bagaimana komitmen Ibu terhadap perusahaan, seperti, OMG, there is no choices! Its given! Take it or leave it!
Meskipun saya pada dasarnya ingin tahu hasilnya, saya hanya tidak suka metodenya karena menakutkan bagi saya. jadi tindakan pap smear sejauh ini adalah salah satu bukti komitmen dan loyalitas saya terhadap perusahaan. Peneapan AKHLAK secara pribadi, mematuhi perintah atasan buat tes pap smear.. hahaha.. Mau bukti komitmen apalagi coba..... [peace!] Apa itu Komitmen?saya sadur dari page Pengertian Komitmen, Ciri, Jenis, dan Contohnya (dosensosiologi.com): Komitmen berasal dari bahasa latin yakni “commiter” yang memiliki arti menyatukan, mengerjakan, menggabungkan dan mempercayai. Dianggap sebagai keadaan menyatukan dan mempercayai tersebut diperoleh dari keadaan di mana seseorang membuat perjanjian atau keterikatan baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itulah keterikatan tersebut terwujud dalam bentuk tindakan sosial atau tingkahlaku yang dilakukan secara sukarela maupun terpaksa guna tercipta keadaan yang diharapkan. Komitmen adalah sikap setia untuk bertanggungjawab terhadap sesuatu, baik itu berkaitan dengan diri sendiri, pekerjaan, organisasi, hubungan, maupun hal lainnya sehingga atas dasar inilah seseorang yang sudah melakukan kesepakatan akan senantisa memenuhi apa yang yang telah menjadi kewajibannya. Pengertian Komitmen Menurut Para AhliSteers dan Porter (1983), Pengertian komitmen adalah suatu keadaan di mana individu menjadi terikat oleh tindakannya sehingga akan menimbulkan keyakinan yang menunjang aktivitas dan keterlibatannya. Greenberg (2005), Definisi komitmen sebagai kesediaan seorang karyawan untuk memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta berniat untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut. Ciri Komitmen
Mowday, Porter dan Steers menggunakan pendekatan sikap, dimana komitmen memiliki dua komponen yaitu sikap dan kehendak untuk bertingkah laku Sikap,mencakup: Identifikasi dengan organisasi, yaitu pengetahuan akan nilai dan penerimaan tujuan organisasi, dimana penerimaan ini merupakan dasar komitment organisasi. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, terjadi setelah orang melakukan proses penginderaan terhadap objek yang diamatinya (Notoatmodjo), Perilaku yang didasari oleh pengetahuan lebih bertahan lama atau dapat diterima dari pada seseorang yang berperilaku tidak didasari oleh pengetahuan. Tingkatan pengetahuan: Tahu [Know] -- Memahami [Comprehension] -- Aplikasi [Application] -- Analisis [Analysis] -- Sintesis [Synthesis] -- Evaluasi [Evaluation] Penerimaan merupakan dasar komitmen. Penerimaan sikap dapat diukur dengan melihat tingkatan sikap yang dimiliki seseorang. sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup dari sesseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Tingkatan sikap: Menerima [receiving] -- Merespon [Responding] -- Menghargai [Valuing] -- Bertanggung jawab [Responsible] Keterlibatan sesuai dengan peran dan tanggung jawab pekerjaan di organisasi tersebut. Individu yang memiliki komitmen tinggi akan menerima hampir semua tugas dan tanggung jawab serta konsekuensi yang diberikan kepadanya. Keterlibatan merupakan domain perilaku yang merupakan perwujudan dari sikap yang dimiliki dengan menunjukkan suatu praktik atau tindakan. Tingkatan Perilaku: Persepsi [Perception] -- Respon terpimpin [Guided response] -- Mekanisme [Mechanism] -- Adopsi [Adoption] Loyalitas merupakan suatu alat evaluasi terhadap komitmen. Setiap individu dengan komitmen tinggi merasakan adanya loyalitas dan rasa memiliki terhadap organisasi. Loyalitas lebih mudah dilihat dari kepatuhan terhadap nilai-nilai yang mengikat, dapat berupa peraturan atau kesepakatan. Kehendakyang termasuk kehendak untuk bertingkah laku adalah:
sehingga, seseorang yang memiliki komitmen tinggi akan memiliki identifikasi terhadap organisasi, terlibat sungguh-sungguh dan ada loyalitas serta afeksi positif terhadap organisasi. Selain itu, tampil tingkah laku berusaha ke arah tujuan organisasi dan keinginan untuk tetap bergabung dengan organisasi dalam jangka waktu lama. Hal ini mengingatkan saya kembali saat proses interview tahun lalu, iya sudah setahun. Saya masih ingat dengan baik, kalau dari awal interview sudah ditanyakan tentang masalah komitmen. Bolak balik interview menurut saya sih intinya ke komitmen. Bersedia ditempatkan dimana saja, diseluruh cabang perusahaan di indonesia. Lebih karena perusahaan ingin kualitas sumber daya merata di setiap lokasi, tidak menggemuk surplus disuatu lokasi tertentu, dan kurang dilokasi lain. Bagaimana keluarga nanti, sudah dipikirkan? suami? anak-anak? bahaimana jika ditempatkan dilokasi remote? luar daerah dengan fasilitas kurang memadai, dll dll. Komitmen. Buat saya, Komitmen saya itu tidak hanya untuk perusahaan. Saya juga berkomitmen pada pernikahan saya... Saya berkomitmen dengan tugas saya menjadi Istri, Saya berkomitmen atas tugas saya sebagai Ibu dari Aidan... Saya berkomitmen atas tugas saya sebagai Ibu dari Naira... Saya berkomitmen atas tugas saya sebagai Ibu dari Faqih.. Saya juga berkomitmen pada orang-orang dalam lingkaran support system saya... dan terutama, saya juga ada komitmen pada diri saya sebagai pribadi. Saat saya menunjukkan / terlihat / berada pada posisi berkomitmen pada Perusahaan, it doesn't mean kalau saya itu meninggalkan komitmen saya sebagai istri dan ibu. Engga lah. sabar ya..
saya masih meracik dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk spill proses recruitment experieced hire Pertamina yang berhasil saya lalui tahun lalu...
0 Comments
Leave a Reply. |
Life, is the classroom
My_LifeMeans: My life in words "Formal Education will make you a living;
Self education will make you a fortune." "Happiness is not something you postpone for the future;
it is something you DESIGN for the present. for right NOW" You decide everyday to be happy by the choices you make every day. Archives
January 2025
Categories |
this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
|
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia