Education is the passport to the future, for tomorrow belongs to those who prepare for it today -Malcom X- Dalam perjalananku menuju minas, dimobil Pak Endi. jam 08.59 baru berangkat dari Rumbai. saya ingin menuliskan masa-masa kuliah S2 saya, sebagai salah satu motivasi pribadi saat ini yang sedang penat-penatnya. Sebagai seorang emak-emak, kejadian ini sudah keseeeekiiian kalinya saya alami. sebenarnya tidak ingin saya bergantung dengan ART, semua pekerjaan rumah bisa diatasi, cuci gocok, ada laundry tinggal call. Makan tinggal masak, atau call via go food. yang agak bikin mules kalau ART berulah itu, ya ijin-ijin kerja. terlambatlah, bolos lah,, paling parah ga masuk seharian. lah gimana lagi. Banyak yang Tanya kenap kerja anak gimana dkk. lah gimana ya.. bingung juga saya jawabnya. samahalnya saat saya memutuskan ambil kuliah S2, anak masih balita, kalau saya pasrah diam aja dirumah sama mas aidan, suramlah masa depan kami. Suntuk juga. jadilah saya ambil kuliah S2 di Sekolah Pascasarjana UNDIP. Saya habiskan waktu saya di rumah Pematang Reba, Inhu selama 1,5 tahun dengan fulltime mengurus aidan sambal curi2 waktu belajar persiapan ujian masuk UNDIP. iya saya belajar. sering tetangga bertanya, karena saking hamper tidak pernahnya saya ikut ngumpul atu ngerumpi2 ibu-ibu kompleks. kadang mereka berkunjung kerumah dan menengok saya sedang baca buku, latihan soal atau banyak buku bertebaran. Belajar apa? buat apa? Saat itu, karena saya belum yakib bisa, yah masih sekedar impian saya buat kuliah - jadi saya tidak pernah menyebut tentang kuliah s2 kepada siapapun. Awalnya saya mendaftar untuk beasiswa LPDP, hanya saja banyak proses dan tahapan yang dilalui, sehingga menjadi tidak ideal lagi bagi saya dengan anak balita. Sampai akhirnya, tiba suatu waktu suami yang memulai pembicaaran masalah S2 untuk saya. pucuk dicinta ulampun tiba. just don't give up an have faith on you. Kuliah S2 adalah my greatest escape way. akhirnya saya pulang ke jawa, ke Semarang untuk tes masuk di Fakultas Hukum UNDIP. Alhamdulillah. tesnya lancer, saya bias mejawab hampir semua pertanyaan. Alhamdulillah, belajarnya sesuai, alhamdulilllah, diterima. Saya mebawa Mas Aidan meninggalkan Riau dengan hati berbunga dan bersemangat. Perjuangan kami dimulai diPemalang, tanpa suami. Masa-masa awal kuliah, MOS sekitar 2 minggu pertama saya harus masuk kuliah setiap hari, aidan saya tinggal dipemalang, saya PP pemalang Semarang, setiap hari. pergi menjelang subuh, pulang seusai maghrib. badan rontok luluh lantak, tapi sangat bersemangat. Setelah masa MOS saya kuliah 2 hari dalam seminggu, kamis jumat, saya tinggal dikost, berangkat kamis subuh, pulang jumat sore. Disemarang mostly ke kampus dengan jalan kaki atau naik becak kalau hujan. Dari kampus ke stasiun kereta api saya langganan Pak Ojek yang mangkal di stasiun. Nama bapak ojeknya, Pak Adi. Lama-lama langganan ojek nya ga hanya saya, mba Nani, Mba Vita sama mba Ani yang bolak balik naik kereta juga sama-sama jadi pelanggan ojek Pak Adi. Tidak jarang kami juga memesan tiket melalui bapak ojek Pak Adi itu. Terkadang, saya harus berjalan kaki dari stasiun sampai ke lokasi yang dilewati bus, jika musim panceklik tiba. hahaha.
Magister Epidemiology ini merupakan salah satu jurusan yang padat materinya, jadi jika jurusan yang lain masa kuliah S2 cukup ditempuh dengan 2 semester materi, bias lulus dalam 3 - 4 semester, lain hanya dengan magister epidemiology. Pemberian materi dalam kelas kami dapatkan hingga semester ke-3, sembari mulai pengerjaan proposal penelitian. tapi praktis penelitian tesis dilakukan di semester 4. Bagi yang excellent, terutama yang muda-muda, bias juga selesai kuliah dalam 4 semester. beberapa bulan lewat dari 4 semester menjadi bonus. lain halnya dengan saya, ibu dengan balita LDR plus bekerja freelance. saya 5 semester, diujung semester baru selesai. itupun saya masih hutang publikasi jurnal internasional. maapkeen Prof...
Kalian bisa cek silabus di masing-masing website universitas. Materi yang diberikan berdasarkan apa yang ada di transkrip ijasah adalah sebagai berikut, dengan sedikit penjelasan mengenai mata kuliah yang sangat mengena diingatan saya, beberapa nati diupdate lagi:
to be continued
0 Comments
Leave a Reply. |
Life, is the classroom
My_LifeMeans: My life in words "Formal Education will make you a living;
Self education will make you a fortune." "Happiness is not something you postpone for the future;
it is something you DESIGN for the present. for right NOW" You decide everyday to be happy by the choices you make every day. Archives
January 2025
Categories |
this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
|
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia