mariacreativity
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact

Menu Bekal tripel Ainafa

10/20/2022

0 Comments

 
Kali ini saya akan menuliskan tentang keseruan saya dalam menyiapkan bekal makanan ketiga anak saya yang sudah sekolah full day semua. Bagaimana saya akhirnya memutuskan untuk memasak makanan anak-anak sendiri, mengalokasikan setengah waktu tidur malam saya untuk ber fighting ria di dapur. 
Biasanya saya terbangun jam 11 malem, jadwal Baby Fay pipis sama minum susu. trus hana hini hitu jam 3 start beraktifitas di dapur

Latar Belakang kenapa repot-repot masak

Masa Golden Age

Anak usia dini [AiNaFa] berada pada masa yang disebut dengan masa keemasan atau golden age. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut pertumbuhan dan perkembangan manusia sedang terjadi dengan pesatnya. Banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang salah satu faktornya adalah nutrisi/gizi. Kebutuhan gizi pada anak-anak sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, terutama perkembangan otak mereka yang sangat bergantung pada asupan gizi yang dikonsumsi.

Seribu Hari Pertama Kehidupan 

Seribu hari pertama kehidupan anak (1000 HPK) adalah sejak hari pertama kehamilan sampai anak umur dua tahun yang dapat menentukan masa depan manusia. 
Seribu hari pertama kehidupan sendiri terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari kehidupan pertama sejak bayi lahir yang disebut juga dengan golden period karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat dan apabila tidak dimanfaatkan akan terjadi kerusakan yang bersifat permanen (Achadi, 2014).

Periode 1000 hari pertama sering juga disebut window of opportunities didasarkan pada kenyataan bahwa pada masa janin sampai anak usia dua tahun terjadi proses tumbuh kembang yang sangat cepat dan tidak terjadi pada kelompok usia lain. Pemenuhan asupan gizi pada golden period anak sangat penting; jika anak mendapatkan asupan gizi yang optimal maka penurunan status gizi anak bisa dicegah sejak awal.

Masa golden period bermula sejak saat konsepsi hingga anak berusia 2 tahun, merupakan masa paling kritis untuk memperbaiki perkembangan fisik dan kognitif anak. Status gizi ibu hamil dan ibu menyusui, status kesehatan dan asupan gizi yang baik merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kognitif anak, menurunkan risiko kesakitan pada bayi dan ibu. Ibu hamil dengan status gizi kurang akan menyebabkan gangguan pertumbuhan janin, penyebab utama terjadinya bayi pendek (stunting) dan meningkatkan risiko obesitas dan penyakit degeneratif pada masa dewasa (The Lancet, 2013).

Status gizi pada masa golden period akan berpengaruh terhadap kualitas kesehatan, intelektual, dan produktivitas pada masa yang akan datang. Ibu dan bayi memerlukan gizi yang cukup dan berkualitas untuk menjamin status gizi dan status kesehatan; kemampuan motorik, sosial, dan kognitif; kemampuan belajar dan produktivitasnya pada masa yang akan datang.

Anak yang mengalami kekurangan gizi pada golden periodnya akan mengalami masalah neurologis, penurunan kemampuan belajar, peningkatan risiko drop out dari sekolah, penurunan produktivitas dan kemampuan bekerja, penurunan pendapatan, penurunan kemampuan menyediakan makanan yang bergizi dan penurunan kemampuan mengasuh anak. Selanjutnya akan menghasilkan penularan kurang gizi dan kemiskinan pada generasi selanjutnya (USAID, 2014).

Titik kritis yang harus diperhatikan selama masa golden period

1. Periode dalam kandungan (280 hari)
  • Ibu hamil dengan status gizi kurang akan menyebabkan gangguan pertumbuhan janin, penyebab utama terjadinya bayi pendek (stunting) dan meningkatkan risiko obesitas dan penyakit degeneratif pada masa dewasa (The Lancet, 2013). 
  • Teori Thrifty Phenotype (Barker dan Hales) menyatakan bahwa, bayi yang mengalami kekurangan gizi di dalam kandungan dan telah melakukan adaptasi metabolik dan endokrin secara permanen, akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi pada lingkungan kaya gizi pasca lahir, sehingga menyebabkan obesitas dan mengalami gangguan toleransi terhadap glukosa. Sebaliknya, risiko obesitas lebih kecil apabila pasca lahir bayi tetap mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang tidak berlebihan.
  • Ibu hamil berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilannya tersebut, misalnya mammae. 
  • Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini, maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat. Kebutuhan kalori tambahan bagi ibu hamil sekitar 300-350 kalori/hari.Demikian pola kebutuhan protein meningkat dengan 10 gram sehari.
  • Peningkatan metabolism berbagai zat gizi pada ibu hamil juga memerlukan berbagai peningkatan suplai vitamin, terutama thiamin, reboflavin, vitamin A dan D, kebutuhan berbagai mineral, khususnya Fe dan kalsium juga meningkat
2. Periode 0-6 bulan (180 hari)
  • Dua hal penting dalam periode ini yaitu melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) [memberikan kesempatan kepada bayi baru lahir untuk menyusu sendiri pada ibunya dalam satu jam pertama kelahirannya] dan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif [pemberian ASI setelah lahir sampai bayi berumur 6 bulan tanpa pemberian makanan lain.]. 
  • Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan pemberian ASI Eksklusif antara lain adalah karena kondisi bayi yaitu Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), kelainan kongenital, terjadi infeksi, dan lain-lain; serta karena faktor dari kondisi ibu yaitu pembengkakan/abses payudara, cemas dan kurang percaya diri, ibu kurang gizi, dan ibu ingin bekerja.
  • Selain itu, kegagalan menyusui dapat disebabkan oleh ibu yang belum berpengalaman, paritas, umur, status perkawinan, merokok, pengalaman menyusui yang gagal, tidak ada dukungan keluarga, kurang pengetahuan, sikap, dan keterampilan, faktor sosial budaya dan petugas kesehatan, rendahnya pendidikan laktasi pada saat prenatal dan kebijakan rumah sakit yang tidak mendukung laktasi atau pemberian ASI Eksklusif.
  • WHO merekomendasikan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama dan pemberian ASI diteruskan hingga anak berusia 2 tahun untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan mengurangi risiko kontaminasi dari makanan/minuman selain ASI.
  • Pemberian ASI Eksklusif menurunkan risiko infeksi saluran cerna, otitis media, alergi, kematian bayi, infeksi usus besar dan usus halus (inflammatory bowel disease), penyakit celiac, leukemia, limfoma, obesitas, dan DM pada masa yang akan datang.
  • Pemberian ASI Eksklusif dan meneruskan pemberian ASI hingga 2 tahun juga dapat mempercepat pengembalian status gizi ibu, menurunkan risiko obesitas, hipertensi, rematoid artritis, kanker payudara ibu.
3. Periode 6-24 bulan (540hari)
  • Pada usia ini anak berada pada periode pertumbuhan dan perkembangan cepat, mulai terpapar terhadap infeksi dan secara fisik mulai aktif, sehingga kebutuhan terhadap zat gizi harus terpenuhi dengan memperhitungkan aktivitas bayi/anak dan keadaan infeksi.
  • Agar mencapai gizi seimbang maka perlu ditambah dengan Makanan Pendamping ASI atau MP-ASI, sementara ASI tetap diberikan sampai bayi berusia 2 tahun.
  • Pada usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan kepada makanan lain, mula-mula dalam bentuk lumat, makanan lembek dan selanjutnya beralih ke makanan keluarga saat bayi berusia 1 tahun (Kemenkes RI, 2014).

Prinsip Gizi Seimbang

Zat gizi dari makanan merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan anak tumbuh kembang optimal sehingga dapat mencapai kesehatan yang paripurna , yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial. Oleh karena itu, slogan umum bahwa pencegahan adalah upaya terbaik dan lebih efektif-efisien daripada pengobatan, harus benar-benar dilaksanakan untuk mencegah terjadinya masalah gizi pada anak. 
Prinsip Gizi Seimbang Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal.
Gizi seimbang di Indonesia divisualisasikan dalam bentuk tumpeng gizi seimbang (TGS) yang sesuai dengan budaya Indonesia. TGS dirancang untuk membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat sesuai dengan berbagai kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit)
Picture
TGS terdiri dari beberapa potongan tumpeng, yaitu: 
  1. 1 potongan besar: golongan makanan karbohidrat,
  2. 2 potongan sedang dan 2 potongan kecil yang merupakan golongan sayuran dan buah,
  3. 2 potongan kecil diatasnya yang merupakan golongan protein hewani dan nabati.
  4. 1 potongan terkecil di puncak yaitu gula, garam, dan minyak yang dikonsumsi seperlunya.
Potongan TGS juga dilapisi dengan air putih yang idealnya dikonsumsi 2-liter atau 8 gelas sehari. Luasnya potongan TGS ini menunjukkan porsi konsumsi setiap orang per hari. Karbohidrat dikonsumsi 3 - 8 porsi, sayuran 3 - 5 porsi sedikit lebih besar dari buah, buah 2-3 porsi, serta protein hewani dan nabati 2 - 3 porsi. Konsumsi ini dibagi untuk makan pagi, siang, dan malam. Kombinasi makanan per harinya perlu dilakukan. Dibagian bawah TGS terdapat prinsip gizi seimbang yang lain, yaitu: pola hidup aktif dengan berolahraga, menjaga kebersihan dan pantau berat badan.

Tanda anak sehat bergizi baik

Indonesia memiliki kesepakatan tanda anak sehat bergizi baik yang terdiri dari 10 kriteria, yaitu:
  1. Bertambah umur, bertambah padat, bertambah tinggi. Anak dengan asupan gizi baik akan mempunyai tulang dan otot yang sehat dan kuat karena konsumsi protein dan kalsiumnya cukup. Jika kebutuhan protein dan kalsium terpenuhi, massa tubuh pun akan bertambah dan anak akan bertambah tinggi.
  2. Postur tubuh tegap dan otot padat. Anak yang memiliki massa otot yang padat dan tubuh tegap didapat adalah ciri anak yang tidak kekurangan protein dan kalsium. Mengonsumsi susu dapat membantu anak mencapai postur ideal kelaknya.
  3. Rambut berkilau dan kuat. Protein dari daging, ayam, ikan dan kacang- kacangan dapat membuat rambut menjadi lebih sehat dan kuat. Rambut yang sehat dapat melindungi kepala si anak.
  4. Kulit dan kuku bersih dan tidak pucat. Kulit dan kuku bersih pada anak menandakan asupan vitamin A,C,E dan mineralnya terpenuhi. Makanan yang kaya mineral didapatkan dari kangkung, bayam, jambu buji, jeruk, mangga dan lainnya.
  5. Wajah ceria, mata bening dan bibir segar. Mata yang sehat dan bening didapat dari konsumsi vitamin A dan C seperti tomat dan wortel. Bibir segar didapat dari vitamin B, C dan E seperti yang terdapat dalam wortel, kentang, udang, mangga, jeruk.
  6. Gigi bersih dan gusi merah muda. Gigi dan gusi sehat dibutuhkan untuk membantu menceerna makanan dengan baik. Untuk itu, asupan kalsium dan vitamin B pun diperlukan.
  7. Nafsu makan baik dan buang air besar teratur. Nafsu makan baik dilihat dari intensitas anak makan, idealnya yaitu 3 kali sehari. Buang air besar pun harusnya setiap hari agar sisa makanan dalam usus besat tidak menjadi racun bagi tubuh yang dapat mengganggu nafsu makan.
  8. Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur. Anak aktif atau mungkin cerewet dan banyak bertanya sebenarnya adalah tanda yang baik. Namun sebaiknya perhatikan setiap ucpannya, apakah sesuai umurnya tau tidak.
  9. Penuh perhatian dan bereaksi aktif. Fokus pada satu hal adalah hal yang sulit dilakukan anak, terutama anak yang aktif. Tapi jika dia sudah bisa menyelesaikan sesuatu, itu tandanya ia sudah bisa melatih perhatian dan kemampuan fokusnya.
  10. Tidur nyenyak. Setelah beraktivitas sepanjang hari, tubuh anak perlu istirahat (tidur) selama 8 jam sehari. Tidur dibutuhkan agar tubuh dapat berkembang dengan baik. Untuk membuatnya tidur nyenyak, buatlah perutnya kenyang terlebih dahulu

Energi

Picture
Sumber energi berkonsentrasi tinggi adalah bahan makanan sumber lemak, seperti lemak dan minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian. Setelah itu bahan makanan sumber karbohidrat, seperti padi-padian, umbi-umbian, dan gula murni. Semua makanan yang dibuat dari dan dengan bahan makanan tersebut merupakan sumber energi.
Energi merupakan kemampuan atau tenaga untuk melakukan kerja yang diperoleh dari zat-zat gizi penghasil energi.
Kebutuhan energi anak secara perorangan didasarkan pada kebutuhan energi untuk metabolisme basal, kecepatan pertumbuhan, dan aktivitas. Energi untuk metabolisme basal bervariasi sesuai jumlah dan komposisi jaringan tubuh yang aktif secara metabolik bervariasi sesuai umur dan gender. Aktifitas fisik memerlukan energi di luar kebutuhan untuk metabolisme basal.

Karbohidrat

Picture
Karbohidrat-zat tepung / pati-gula adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan energi, energi yang terbentuk dapat digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan tubuh baik yang disadari maupun yang tidak disadari misal, gerakan jantung, pernapasan, usus, dan organ-organ lain dalam tubuh.
Pangan sumber karbohidrat misalnya serealia, biji-bijian, gula, buah-buahan, umumnya menyumbang paling sedikit 50% atau separuh kebutuhan energi keseluruhan

Protein

Picture
​Kebutuhan protein anak termasuk untuk pemeliharaan jaringan.
​Perubahan komposisi tubuh, dan pembentukan jaringan baru. 
Protein bermanfaat sebagai presekutor untuk meurotransmitter demi perkembangan otak yang baik nantinya. 
​Selama pertumbuhan, kadar protein tubuh meningkat dari 14,6% pada umur satu tahun menjadi 18-19% pada umur empat tahun, yang sama dengan kadar protein orang dewasa.
Kebutuhan protein untuk pertumbuhan diperkirakan berkisar antara 1-4 g/kg penambahan jaringan tubuh. Protein diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh, serta membuat enzim pencernaan dari zat kekebalan yang bekerja untuk melindungi tubuh balita.

Lemak

Picture
​Lemak merupakan sumber energi dengan konsentrasi yang cukup tinggi.
​Balita membutuhkan lebih banyak lemak dibandingkan orang dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang lebih secara proporsional selama masa pertumbuhan dan perkembangan mereka

Serat

Picture
Serat adalah bagian dari karbohidrat dan protein nabati yang tidak dipecah dalam usus kecil dan penting untuk mencegah sembelit, serta gangguan usus lainnya.
​Serat dapat membuat perut anak menjadi cept penuh dan terasa kenyang, menyisakan ruang untuk makanan lainnya sehingga sebaiknya tidak diberikan secara berlebih. 

Vitamin dan Mineral

Picture
Vitamin adalah zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk beberapa proses penting yang dilakukan di dalam tubuh. Fungsi vitamin adalah untuk membantu proses metabolisme, yang berarti kebutuhannya ditentukan oleh asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak
Picture
Picture
Picture
Picture

Mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi. Mineral penting untuk proses tumbuh kembang secara normal. Kekurangan konsumsi terlihat pada laju pertumbuhan yang lambat, mineralisasi tulang yang tidak cukup, cadangan besi yang kurang, dan anemia
Picture
Picture
Picture
Picture

Bekal AiNaFa

Pola pengasuhan yang saya berikan kepada anak-anak sedikit banyak sangat terpengaruh dengan pengalaman saya selama hidup dari kecil hingga saat ini. Demikian juga dengan pola menu dan makanan yang saya terapkan ke anak-anak. 

GTM [Gerakan Tutup Mulut] buat saya....

Lesson learned 1: Dari kecil hingga sudah jadi emak-emak pun, saya pribadi mending nahan lapar tidak makan, jika makanan yang ada tidak cocok dengan selera saya, atau tidak suka. yaa setelah punya anak2 agak berubah sedikit, dikarenakan tidak boleh sakit, jadi makan terpaksa untuk kewajiban agar tidak sakit [jika menu tidak sesuai yaa..].
Jadi, saya analogikan ke anak-anak, jika anak-anak tidak mau makan, padahal ada makanan, bisa jadi karena tidak suka dengan menu makanannya. Jadi nya hampir selau saya masakkan lagi menu yang lain
Picture
Picture
Menu bekal Mas Aidan
Mas Aidan wajib ada sambal. ini kebetulan saja yang ada foto pakai telur puyuh semua. 
Mas juga ga bisa makan ada potongan besar ikan, udang bawang dll, jadi semua di blender. 

Bawang-bawangan bagus untuk Mas Aidan, jadi bumbu masakan Mas banyak, dan pekat gitulah. Cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, udang/ikan, semua blender. 
Dalam tas bekal Mas berisi termos nasi, satu kotak bekal lauk, botol isi air minum, dan sendok garpu. Makan siang mas ada katering dari sekolah. Awalnya bekal ini untuk sarpan disekolah, tetapi, sepertinya karena semakin besar kelasnya, jadi jarang sarapan dan seringnya lauknya dimakan di makan siang juga. Trus jadinya, karena sepertinya tidak sempat sarapan di sekolah, Mas Aidan begitu mandi langsung sarpan dirumah, atau saya bawain bekal satu lagi buat dimakan dimobil.
​

Bagaimana mem-Bekal-i AiNaFa 

Lesson learned 2: Saya SMA dibawakan bekal makanan, karena seringkali tidak sempat sarapan, dan pulang sekolah sore. trus uang saku juga yaaah buat makan siang aja sm transport. Makan siang tidak ya? lupa saya, sepertinya tidak. Bekal yang saya bawa dari pagi itu, paling Mi goreng, Nasi goreng, telur dadar, telur ceplok. udah seingat saya itu aja. Padahal kadang saya makan buat makan istirahat siang. makan nasinya sepulang sekolah. Kebayang ya, mi goreng atau telur dari pagi buat makan siang, di kotak bekal biasa.
Jadi, saya sebisa mungkin, gimana caranya agar anak-anak saya bisa suka makan, enak, happy, hangat. Jadinya, saya setiap pagi memasak 5 jenis menu makanan yang berbeda, di tempat bekal makanan dan termos2 untuk nasi dan sayur agar setidaknya sampai siang masih hangat dimakan.
Picture
Nay Ungu, Fay Biruuu
Picture
Ikan goreng kriuk, mi goreng kecap
Picture
tumis bihun udang labu wortel dan nuget
​Saya ada jadwal menu setiap hari, 5 menu lauk dan 3 menu sncak/buah. setiap hari. Saya tidak ada sempat untuk menghias hias bento atau apalah itu, karna buat saya lebih penting variasi menu, rasa, kuantitas, kualitas, dan tentu saja, 5 menu itu memberikan anak-anak saya pilihan, tidak suka menu yang ini bisa ada menu lain.
Masing-masing Baby Nay dan Baby Fay bawa 2 tupperware, 1 termos isi nasi, 1 termos isi sayur dan 1 termos kecil isi tumisan/yang lain. Tupperware 1 isi lauk, satu lagi isi snack. Sncak nya 3 variasi buah, bolu, puding atau biskuit-biskuit. Jumlah porsi sikembar lebih banyak dari Mas Aidan, karena si Kembar tidak ada katering, jadi porsi untuk 2x makan dan 2x snack. 
Picture
Jiwa artistik saya suka meronta-ronta kalau liat postingan foto-foto bekal anak-anak yang cantik lucu begini.. ya ampyuuuunnn.. tweetynya bisa manyyuunn gituu...
saya dulu nyobain buat mas Aidan setengah mati keringatan.. wkwkwk...
Picture
Picture
Picture
Picture
Suka kepengen siih kalau liat bento2 cantik imut dan berwarna warni.. Truss... terpikir, itu sayur mentah? cuma hiasan atau buat dimakan? kalau saya takut masih ada salmonellanya nda siiiihh...? masa sayur mentah buat balita... trus,, nasinya cuma sebentuk kepala beruang, emang cukup ya?? iih hebat banget deh anaknya makan selada/brokoli/tomat mentah.. kereen!
Picture
ini tas kami setiap pagi, Mas Aidan, Naira, Faqih, Papa Aidan
Picture
Haaiii...!
Picture
Tas bekal AiNaFa

Katering

Lesson Learned 3: Saya pernah katering untuk mas Aidan sewaktu tk, 20 rb per hari. Tapi menunya.. waah engga Mas Aidan banget. Pernah dibawain pulang kateringnya karena ga pernah dimakan, kasian saya nengoknya. haha. jadi ya sudahlah, siang ART antar ke sekolah atau pesankan Go send atau pesankan Mc D kirim ke sekolah. Naah, kalau katering Mas Aidan sekarang di SD  itu mah layak bangetlah, malah sepertinya sama kaya menu katering saya pas kerja di ERM dapat katering. harganya 20 rb juga, tapi menu dewasa. Kenyang lah. Masalahnya, Kalau katering, kita tidak bisa mengontrol menu. Menu apa yang anak pasti suka dan mau makan. Seperti lesson learned 1, kalau menunya ga suka ya tetap saja mas Aidan milih engga makan. Jadii.. maka dari itu,, bekal makanan dari rumah, menu yang anak-anak suka dan hampir pasti mau. 

Kenapa masak sendiri?

Tetangga saya pernah nyindir gini: "eeh.. mba koq belanja sendiri? masak sendiri? kemana ituu para asisten-asistennya"
Saya itu termasuk boros banget memang, saya akui. asisten dirumah ada yang khusus gosok baju, khusus masak, khusus bersih-bersih, belum yang disekolah pegang anak2 sepanjang pagi-sore kan.. berapa itu perputaran uang setiap bulannya. Padahal kalau ibu-ibu lain, mereka strong banget pegang anak 1,2,3,4 dirumah ga pake asisten. 
okay.
Saya tidak setrong.
Saya akui saya lemah dan tidak sesetrong ibu-ibu. Peace!
Picture
Tapi palingan, selama saya masih bisa dan ada dirumah, oke saya masak sendiri untuk AiNaFa, terutama bekal setiap paginya.
Terkadang,, menurut saya, cuma ibu lah yang akan mikirin menu masakan hingga ke variasi menu dan dikaitkan dengan kecukupan kebutuhan gizi dari segi karbohidrat, protein, vitamin, mineral, energi, dll itu.
​iya engga sih? saya koq sampai segitunya
Picture
dari 5 menu masakan saya, satu saja menu sayur atau tumis sayur saja saya mikir setidaknya harus ada warna hijau, orange, kuning, putih, merah (hahaha) satu warna mewakili kandungan gizi yang berbeda. selain dari color coding warna, ada lagi saya bagi, sayuran, protein hewani dan protein nabati. [anda gitu juga nda sih?? haha] trus juga bawang-bawangan, bumbu nya biar nambah vitamin dan mineral dan lebih tasty rasanya..

Trus dalam 5 menu itu juga, satu menu protein. lauk. entah itu ayam ikan sosis.. eeh, sosis nuget itu tambahan sih, fast food bermicin. meskipun nugetnya homemade, tetap aja pakai micin agak banyak sepertinya..
Tapi...
pilihan setiap orang tua bisa berbeda-beda tentu saja, karena latar belakang setiap ortu juga berbeda, yang menentukan bagaimana mereka mengambil keputusan untuk anak-anaknya masing-masing.
ada yang no asi ekslusif, ada yang sama sekali no asi, ada yang sufor pro banget, ada yang campur, ada yang pro bekal, ada yang pro katering, ada yang pro anak harus diasuh emaknya dan no sekolah dini,,,
ya udah siih...
saya pro anak sekolah dini. ***term and conditions applied, aka tergantung situasi & kondisi sekolahnya juga
​Peace!

0 Comments



Leave a Reply.

    Life, is the classroom

    My_Life

    Means: My life in words
    ​
    Isinya kebanyakan curcol alias curhat colongan, kalimat-kalimat yang bersenandung dan berputar didalam kepala saya, yang saya tuangkan ke dalam sebuah cawan pensieve.
    Tulisan random kapansaja sesuai mood, jangan baper, terkadang saya bumbuin pakai garam, merica, cabe, penyedab, pewangi,
    Silakan di SKIP page ini jika anda ga perlu tahu menahu mengenai kehidupan saya dalam sudut pandang saya.


    "Formal Education will make you a living;
    ​
    Self education will make you a fortune."

    "Happiness is not something you postpone for the future;
    ​it is something you DESIGN for the present. for right NOW"

    You decide everyday to be happy by the choices you make every day.

    Archives

    January 2025
    October 2024
    June 2024
    April 2024
    May 2023
    November 2022
    October 2022
    March 2022
    August 2021
    July 2021
    December 2020
    February 2020
    January 2020
    October 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    August 2018
    January 2012

    Categories

    All

    RSS Feed

this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia