mariacreativity
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact

Anakku ADHD, Autisme, atau Gifted?

10/31/2018

0 Comments

 
[Julia Maria van Tiel]
Again, ringkasan buku ini mengenai pendidikan anak, parenting mengenai parenting special need children. Karena buku-buku ini menjadi salah satu sumber pengetahuan saya dalam pendidikan Mas Aidan. saya sharing karena dulu diwaktu awal-awal saya mendeteksi tentang perbedaan pola perkembangan aidan juga serarching sana sini secara acak. sebelum akhirnya menemukan referensi buku-buku ini. buku ini highly recommended bagi ibu-ibu yang membutuhkan pencerahan.
Persoalan tentang apakah anak kita gifted, autis atau ADHD saat masih balita memang sangat sulit, baik bagi pihak profesi untuk menetukan diagnosisnya, orang tua mengasuh dan mengambil bentuk intervensi yang sesuai, maupun guru dalam mendidiknya. Terlebih lagi dalam menentukan anak ini masuk ke kelompok yang mana? karena anak-anak ini tidak mempunyai keterampilan yang baik dalam bersosialisasi, ia menarik diri, menjauhkan diri dari teman-temannya, bermain sendir, atau sebaliknya sangat mudah marah, mengamuk dan selalu merusak. Tetapi juga sangat pandai, belum dapat berbicara tetapi sudah dapat mebaca. bahkan ada anak usia 3 tahun yang hanya mau bicara jika dipancing dengan tulisan.
sering juga terjadi anak-anak ini mendapatkan diagnosis sekalugus Autisme Spectrum Dissorder (ASD) dan juga Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD). saat diberikan test IQ pada usi 3 tahun, orang tua diberi suguhan penjelasan bahwa sang buah hati mempunyai intelegensi sangat rendah. seperti mas aidan dulu, dibilang sangat rendah tidak juga tapi di rata-rata bawah.

Anak gifted, terutama anak-anak gifted yang mengalami pola perkembangan tidak sinkron yang sangat tajam, meang seringkali menunjukkan perilaku sebagi anak-anak bergangguan seperti ADHD atau autism. tetapi yang menjadi masalh, bagaimana kita membedakan ketiganya saat ia masih sangat muda. selain ank-anak ini menunjukkan tanda-tanda ADHD ataupun autism, dia juga masih sangat sulit untuk diberikan tes IQ. hasilnya masih meragukan dan belum dapat ditarik kesimpulan.
Terutama pada anak-anak yang mengalami keterlambatan bicara. bagaimana kita bisa tahu jika anak kita mengalami keterlambatan bicara dan bukan autism? jikapun terlambat bicara dan bukan autism, bagaimana kita tahu anak kita gifted? karena ank yang terlambat bicara sekalipun memiliki IQ yang baik, belum tentu ia gifted. bisa jadi ia adalah terlambat bicara,  visual learner, mepunyai intelegensi yang baik, teapi bukan gifted.
Anak-anak gifted, terutama yang mengalami masalh perkembanga , dimana disinkronitasnya sangat tajam adalah anak-anak yang berisiko sangat besar. karena pola perkembangan yang bisa mirip dengan berbagai pola gangguan, dan akan menjadi perilaku masalah tersendiri apabila tidak ditangani sesuai dengan karakternya.
Pola perkembangan yang berskala besar, tidak sinkron dan satu persatu, perkembangan ini meerlukan pendekatan yang membutuhkan kepiawaian serta ke hati-hatian yang besar agar ia dapat berkembang dengan baik.  karena harmonisasi perkembangan yang dicapinya bukanlah waktu yang sedikit. tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun, saat ia mengalami pubertas bahkan usia dewasa muda, barulah ia akn mengalami perkembangan yang harmonis, baik perkembangan intelegensinya sendiri,  prestasinya, kepribadiannya, emosi, maupun perkembangan sosialnya. namun dengan catatan, APABILA IA DITANGANI DENGAN BAIK.
Mengasuh dan mendidik anak adalah tanggung jawab kita semua, karena ditangan kitalah kelak ia mempunyai bekal dalam menapaki hidup ini. kita sebagai orang tua juga jangan sampai punya pikiran bahwa jika anak kita gifted, maka segala urusan beres dan berfikir dia memiliki bekal untuk hidup. kita harus selalu mengingat bahwa kapsaitas intelegensinya adalh memang nilai tambah yang dimilikinya. teapi, karakteristik kepribadiannya meiliki  risko tersendiri yang cukup berat jika tidak kita bina dengan baik-baik.  karalteristik yang berisiko itu adalh terutama: perfeksionisme, motivasi atau doronga ninternal yang besar, keinginan yang selalu luar biasa, sangat sensitf, mudah frustasi,. jika tidak ditangani dengan baik, akan memunculkan perilaku bermasalh seperti ADHD, atau sebaliknya menarik diri seperti autism, kecemasan dan depresi.

Masalah Pendiagnosisan dan Pelayanan Pendidikan Anak Gifted
THE EINSTEIN SYNDROME
adalah istilah yang diperkenalkan oleh Thomas Sowell, seorang jurnalis dari Amerika. Thomas Sowell meiliki seorang anak yang pada saat balita mengalami keterlambatan bicara dan mendapatkan diagnosis autism. teapi kemudian anak itu memiliki perkembangan bicara  yang baik, sangat pandai dan memiliki banyak talenta, serta sangat kreatif. Ciri-ciri yang tidak dimiliki oleh seorang penyandang autism.  Thomas Cowell memiliki sebuah mailing list yang bernama "Late Talking Children". bersama dengan 70 anggotanya dari seluruh Negara bagia Amerika, mereka mengis angket dan hasilnya dibukukan denga judul "Late Talking Children" pada tahun 1977.
Pada tahun 2001, Thomas Sowell kembali membukukan pengalamannya dengan para anggotanya dengan judul buku "The Einstein Syndrome". ia menamakan anak-anak dalm mailing listnya itu sebagai Einstein syndrome, karena apa yang dilalui anak-anaknya itu sangat mirip dengan bagaimana masa kecil Einstein, yaitu tertinggal dalam perkembangan bicara dan bahsaa, serta mengalami kesulitan dalam perkembangan intelegensi, prestasi serta sosialnya.
Einstein sendiri di masa kecilnya mengalami kesulitan pendiikan, ia dianggap tidak mampu sekolah. Gurunya berfikir mungkin ia retardasi mental atau multihandycap. sekalipun usianya sudah 9 tahun, ia masih  belum bisa berbicara dengan lancer. walau begitu, ia sangat tertarik pada gejala dan hokum-hokum alam. ia sangat terheran-heran dengan kekuatan yang tak tampak, namun nyata seperti halnya gerakan jarum kompas. ia juga mencintai hobinya bermain biola. pada usia 12 tahun ia sudah menemukan geometri, dan usia 16 tahun dia menguasai kalkulus.
apa yang menimpa anak-anak dalam kelompok mailinglist tersebut, anak-anaknya memang mendaptkan diagnosis autism karena keterlambatan bicara, bahkan tidak bisa diajak bicara dua arah. mereka menerima diagnosis saat usia masih sangat dini, 3 tahun.

to be continued
0 Comments



Leave a Reply.

    Maria Ulfah

    I do love reading a book.
    ​Sudah beberapa tahun saya seperti puasa membaca buku, sibuk dengan ini itu. 
    Mas Aidan sekarang sudah jauh lebih baik, jadi saya bisa baca-baca buku lagi dan meresensi.

    sebelumnya dan sampai saat ini, saya member dari komunitas emak-emak rajin membeli buku, baca kapan-kapan
    haha!


    Picture
    My 10 Books List
    List ini berisi 10 buku baru yang sudah ada dan menunggu di resensi.
    Saya sedang menchallenge diri sendiri, untuk setidaknya saya mempunyai 10 daftar buku untuk dibaca dan di resensi feeding dari page ini.
    Semangat!!
    1. Grit
    2. Atomic Habit
    3. How to win friends and influence people
    4. Cosmos
    5. The Intelligent Investor
    6.1001 Essays that will change the way you think
    7. The Black Swan
    8. 360 simple science experiment
    9. Elon Musk
    10. Semua ada saatnya

    Saya dan buku

    Picture
    Kalau saya suka baca buku, mungkin terbiasa dengan tidak sengaja. Baca buku, menulis, corat coret, berkebun, main sama anak-anak. Hommi banget, rumahan banget.. ga perlu banyak modal karena dirumah saja sudah menyenangkan buat saya siih.. haha
    Saya punya kelemahan dalam menghafal. Menghafal apapun, bahkan tanggal lahir anak saya sendiri saya butuh waktu hingga bantuan untuk ingat. dan Buat saya, Gramedia, membaca buku is my heaven on earth. segitunya..

    Picture

    Semua Anak Bintang

    Dalam kenyataannya, memang ada anak-anak yang dengan mudah kita kategorikan sebagai tidak cerdas, karena kita lebih melihat ketidakmampuan dibanding melihat kemampuannya.
    Dalam buku ini dan dalam seminar-seminarnya, Pak Munif Chatib ini mengajak agar guru dan orang tua memiliki satu pemahaman bahwa daftar panjang ketidakmampuan anak-anak tersebut dengan nama HAMBATAN, bukan TIDK CERDAS.

    Adab di atas Ilmu

    Picture
    ​Adab secara bahasa artinya menerapakan akhlak mulia. Dengan adab, engkau akan memahami ilmu.
    Sebagaimana Ali bin Abi Thalib pernah berkata bahwa:
    "Ilmu akan mendatangkan kemuliaan, sementara kebodohan akan mengakibatkan kehinaan" 

    Kalau saja setiap guru dan murid mengeri tentang hal ini, alangkah menyenangkannya proses belajar mengajar kita jalani.

    KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)

    Picture
    Tulisan ini saya rangkum dari beberapa artikel online, yang setidaknya menambah wawasan saya bahwa KDRT itu salah. Sebagaimanapun Islam memandang kedudukan laki-laki lebih dari perempuan, tidak menjadi alasan KDRT wajar dilakukan oleh suami terhadap istrinya sendiri.

    Archives

    March 2023
    October 2022
    August 2022
    May 2022
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    July 2020
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    October 2018
    February 2010

    RSS Feed

this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia