mariacreativity
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact

Pernikahan Adat Melayu

8/23/2021

0 Comments

 
post kaliini memecahkan rekor, sampai 7 hari lebih sejak pertama saya drafting baru bisa dipublish. Selain banyak isinya, ga ngerti saya mau pangkas dimana, buat saya good to read semua, haha.
Trus saya juga lagi gabut. udah sebulan suruh standby, digantung, ga gajian pula.. rupanya begini rasanya di ghosting.. hahaha
Alhamdulillah, masih diingatkan Allah agar senantiasa tidak lupa untuk selalu mensyukuri segala nikmat yang sudah Allah karuniakan ke saya.
Picture
Kejadian ini membuat saya terpikir kembali untuk menuliskan tentang enak ga enaknya jadi karyawan kontrak, outsourcing, yah gitulah. Banyak ide menulis tapi eksekusi dalam mimpi saja.
​Pernikahan adat melayu, sepuluh tahun yang lalu saya menikah dengan memakai adat melayu, dan saat ini menuliskan tentang pernikahan adat melayu sesuai buku karangan Tenas Effendy. Yang buat saya lucu, ternayata saya tidak menyimpan file foto pernikahan saya dahulu, dilaptop2 lama, bahkan di eksternal disk pun tidak ada. Haha. foto pernikahan dirumah pun tidak ada, padahal itu biasanya foto keramat pada setiap rumah. jadilah postingan ini hanya memakai foto apa adanya.. haahaa..
​happy reading!


Dalam budaya Melayu umumnya dan dalam adat istiadat Melayu khususnya, ungkapan sangatlah penting karena setiap ungkapan mampu menyimpul dan membakukan nilai-nilai utama budayanya. Lazimnya, ungkapan dijalin dengan bahasa yang indah serta sarat dengan simbol dan makna. 
Dengan demikian nilai-nilai budaya Melayu, yang intinya bersumber dan berdasarkan agama islam, dapat dipatri, dijalin dan dirangkai  ke dalam ungkapan, baik berupa pantun, gurindam, pepatah, petitih, bidal, ibarat, perumpamaan, dan sebagainya. Ungkapan-ungkapan itulah yang selanjutnya disebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun.
Salah satu upacara adat dan tradisi yang sarat dengan ungkapan adalah upacara perkawinan adat Melayu. Dalam upacara ini, banyak bagian yang diisi dengan ungkapan sehingga upacara adat itu terasa semakin sakral, kental, berwibawa dan khidmat.
Picture
Picture
​Gemerlap, kemegahan dan warna warni pelaminan mencerminkan kebahagian dan harapan sepasang pengantin beserta seluruh keluarga menyambut masa depan
Orang tua-tua mengatakan:
Didalam perhelatan nikah kawin, 
Syarak berdiri adat dijalin
Petuah amanah menjadi cermin
Bagaikan tali tiga sepilin
Bagaikan gelap diberi lilin

Adat orang berhelat jamu,
Syarak dijunjung adat dipangku
Seiya sekata hilir dan hulu
Sesam sempit bantu membantu
duduk beramai berbilang suku 
tegak bersama dengan penghulu

Sempurna kerja karena bersama
Berhimpun pepat saudara mara
Tua muda tiada berkira
Aib dan malu sama dipelihara
Hutang dan beban sama disangga
Supaya nama tiada cedera

Sempurna helat karena beradat
Duduk berunding mencari mufakat
Memikul beban sesama berat
​Mananting marwah kaum kerabat

​Sempurna janji karena ditepati
Adat dituang lembaga diisi
Mana yang kurang sama dicari
Mana yang jauh sama dihampiri
Mana yang salah sama diperbaiki
Mana yang sumbang sama dibetuli
Supaya helat tidak terkeji

Sempurna helat karena amanah
Mengikuti syarak menjunjung sunnah
Supaya kerja membawa faedah
Supaya aib tidak terdedah
Supaya tegak tuah dan marwah

Pantang helat bermegah-megah
Pantang helat bergagah-gagah
Pantang helat  mencari gah
Pantang helat aib terdeda
Pantang helat tak jadi nikah




​Berhelat wajib mengikuti sunnah
Berhelat wajib merendah-rendah
Berhelat wajib membawa faedah
Supaya menjauh syak dan tomah
Supaya terhindar daripada fitnah

​Supaya wujud rumah tangga sakinah

Adat menjemput orang ramai
​Elokkan laku bagaikan perangai
Bekerja jangan memandai-mandai
Berhitung jangan berlalai-lalai
Supaya hajat sempurna sampai
Hidup sekampung rukun dan damai

Adat orang berhelat jamu
Berbasah berkering ianya mau
Memikul beban ianya mampu
Menjemput mengantar tiada malu 
​Mau berbedak arang dan abu



Picture
Orang tua-tua mengingatkan pula:
Apabila helat sudah berlangsung
Beban dipikul hhutang ditanggung 
Pantang lari berbalik punggung 
Pantanng memepak ke teluk tanjung 
Pantang makan dalam tempurung 
​Akal hilang kepala pun pesong 
​
Bila menyimak ungkapan diatas, terlihat bahwa didalam melaksanakan Upacara Nikah Kawin sangatlah diperlukan pemahaman mengenai agama Islam (Syarak) dan adat istiadat Melayu yang berlaku. Selain itu, diberipula berbagai petuah amanah agar upacara khidmat itu dapat berlangsung dengan sempurna, sehingga mendatangkan kehidupan sejahtera lahir dan batin bagi kedua pengantin beserta seluruh kaum kerabat dan handai tolannya.

Upacara perkawinan yang disebut juga upacara nikah kawin, upacara helat jamu pernikahan atau upacara perhelatan nikah kawin orang melayu dilakukan dengan rangkaian upacara adat yang telah diwariskan turun temurun. Rangkaian upacara itu adakalanya sama dan berbeda. Secara umum, rangkaian upacara ada Melayu adalah sebagai berikut:

A. Upacara Menggantung Gantung 

Yang dimaksud menggantung-gantung ialah menghiasi rumah atau banguann tempat upacara  akan dilangsungkan luar dan dalam. Didalam ungkapan adat dikatakan:
Adat orang berhelat jamu
Menggantung-gantung terlebih dahulu
Menggantung mana yang patut
Memasang amana yang layak

Sesuai menurut alur patutnya
Sesuai menurut adat lembaga

Supaya helat memakai adat
Supaya kerja tak sia-sia
Supaya tidak tersalah pasang 
Supaya tidak tersalah pakai

B. Upacara Berinai

Berinai lazimnya dilakukan pada malam hari , karenanya selalu disebut dengan malam berinai. Acara ini mengandung makna untuk menjauhkan bala bencana, memagar diri dari segala yang berniat tidak baik, membersihkan diri dari segala yang kotor, dan menaikkan seri (cahaya) tuah dan marwahnya. Orang tua-tua mengatakan:
Malam berinai disebut orang 
Membuang sial muka belakang
Memagar diri dari jembalang 
Supaya hajat tidak terhalang 
Supaya niat tidak tergalang 
Supaya sejuk mata memandang 
Muka bagai bulan mengambang 
Serinya naik tuah pun datang 

C. Upacara Berendam

Berandam hakikatnya adalah membersihkan lahiriah untuk menuju keebersihan batiniah. didalam ungkapan adat dikatakan:
adat berandam disebut orang 
membuang segala yang kotor
membuang segala yang buruk
membuang segala sial
membuang segala pemali
membuang segala pembenci

supaya seri naik kemuka
supaya tuan naik ke kepala
supaya suci lahir batinnya
​
mandi tolak bala adalah rangkaian acara dari barandam, yang hakikatnya menyempurnakan kesucian, mengekalkan seri muka dan tuah badan pengantin perempuan, serta menjauhkan nya dari segala bala bencana.

D. Upacara Khatam Qur'an

pada hakikatnya menunjukkan bahwa pengantin perempuan sudah ditunjuk ajar oleh orang tuanya dalam kehidupan beragama islam, sudah patut pula menjadi seorang istri, dan menjadi ibu dari anak-anaknya. Didalam ungkapan adat dikatakan:
adat pengantin berkhatam Qur'an
tanda lah masuk tunjuk ajaran
tanda dirinya berbekal iman 
tanda lah tahu lah hidu sepadan
tanda beranak tidak menyeman
Syair Khatam Qur'an
Dengan bismillah membuka kata 
Berkhatam Qur'an pula dijangka
Kalam Ilahi yang kita baca
Supaya perkawinan selamat sejahtera

Berkhatam Qur'an disebut orang 
Faedahnya besar bukan kepalang 
Mengagungkan Allah cahaya benderang 
​Menjadi suluh muka belakang 


​Mulia pengantin duduk berkhatam
mengokohkan iman menguatkan Iniaslam 
Hidup sejahtera siang dan malam 
berumah tangga tidaklah karam


​
Khatam mengaji amatlaj mulia
Pahalanya besar tiada terkira
Khusyuk tawaduk didalam jiwa
Rukun dan damai berumah tangga

Duduk berkhatam beramai-ramai 
Niat terkabul hajat pun sampai 
Berumah tangga rukun dan damai
​Ajal dan maut baru bercerai

E. Upacara Akad Nikah 

1. Upacara antar belanja
Antar belanja atau disebut juga seserahan boleh dilakukan beberapa waktu sebelum akad nikah dan boleh pula dilakukan beberapa saat (serangkai dengan acara akad nikah. Antar belanja hakikatnya mencerminkan rasa senasib sepenanggungan, rasa seaib semalu, yang berat sama dipikul, yang ringan sama dijinjing yang menjadi dasar eratnya hubungan keluarga keedua belah pihak.
Syair antar belanja atau syair seserahan
​​Antar belanja disebut orang 
mengisi janji sudah dikarang 
adat diisi lembaga ditung 
Supaya setara mukan belakang 

Antaran ini beragam neka
Sesuai dengan alur patutnya
Tanda suka kedua pihaknya 
Tanda hidup seiya sekata

​

Adat Melayu sejak dahulu
Antar belanja menebus malu 
Tanda senasib seaib semalu 
Berat dan ringan bantu-membantu

Antar belanja pihak lelaki
untuk keluarga calon isteri
Disampaikan dengan bersuci hati 
Supaya tak ada umpat dan keji 

Antar belanja mengandung makna
Tanda pinangan sudah diterima 
Tidak dikira laba ruginya
Musyarwarah mufakat jadi intinya

​Antaran bukan berjual beli
Tetapi tanda bersatu hati
Senang dan susah sama berbagi
Itulah adat Melayu sejati

Antar belanja sebelum akad
Sudah diatur didalam adat 
Tanda tulus niat dan tekad
Menunaikan janji sudah diikat

​Antar belanja banyak maknanya 
Doa dan restu ada didalamnya 
Semoga sejahtera rumah tangganya 
Diridhoi Allah hidup matinya 

Antar belanja jadi pengikat
Supaya hubungan semakin dekat 
janji dikarang semakin kuat 
​Disaksikan oleh kaum kerabat
Orang tua-tua Melayu juga mengingatkan, bahwa besarnya antaran janganlah dijadikan kesombongan dan keangkuhan, dan kecil atau sedikitnya antaran jangan menjadi cercaan dan nistaan karena dapat menyinggung perasaan salah satu pihak, yang ujung-ujungnya membawa perpecahan .
2. Upacara akad nikah
​Inti dari seluruh rangkaian uoacara perkawinan adalah ijab kabul (akad nikah) menurut ajaran agama islam. Pada waktu inilah Kadi, kepala kantor urusan agama atau pejabat yang berwenang memimpin upacaranya. Pada waktu ini wali pengantin perempuan (atau wali hakim bila walinya berhalangan) melafalkan ijabnya, kemudian dijawab oleh pengantin lelaki dengan kabulnya, dengan disaksikan oleh saksi-saksi yang dipercaya kedua belah pihak.
Apabila ijab kabul sudah dianggap sah oleh para saksi, selanjutnya dibacakan doa walimatul ursy oleh kadi atau orang yang dipercaya. Setelah itu, pengantin laki-laki membacakan Sighat Taklik (janji nikah) yang dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Janji Nikah yang sudah dipersiapkan.
Setelah itu lazimnya diserahkan mahar (Mas KAwin) oleh pengantin lelaki atau yang mewakilkan kepada pengantin perempuan.
Orang tua-tua mengatakan:
Seutama-utama upacara pernikahan, ialah ijab kabulnya
Disitulah Ijab disampaikan
Disitulah Kabul dilahirkan 
Disitulah Syarak ditegakkan 
Disitulah Adat didirikan 
Disitulah janji dibuhul
Disitulah  simpai diikat
Disitulah  simpul dimatikan 

Tanda sah bersuami istri
Tanda halal hidup serumah 
Tanda bersatu tali darah
​Tnada terwujud sunnah nabi 
 
3. Upacara menyembah
Seusai acara Ijab Kabul, kedua pengantin melakukan acara menyembah kepada Ibu Bapa sanak keluarga dan yang patut-patut. 
​4. Upacara tepuk tepung tawar
​
Usai acara menyembah, dilanjutkan dengan acara tepuk tepung tawar. Pelaksanaannya dapat dilakukan satu per satu (didahulukan pengantin laki-laki) dan boleh dilakukan bersamaan. 
Tepuk Tepung Tawar pada hakikatnya mengandung makna menolak segala bala dan pemberian restu serta doa bagi kesejahteraan kedua pengantin dan seluruh keluarga. Didalam ungkapan adat dikatakan:
Yang disebut Tepuk Tepung Tawar
Menawar segala yang berbisa
Menolak segala yang mennganiaya
Manjauhkan segala yang menggila 
Mendinding segala yang menggoda
Menepis segala yang berbahay
a
Picture
Syair Tepuk tepung tawar:
Tepung tawar untuk penawar
Supaya hidup tidak bertengkar
Wabah penyakit tidak menular
Semua urusan berjalan lancar

Tepung tawar berberas berteh
Supaya hati menjadi pengasiih 
Tabah menahan pahit dan pedih 
Sampai tua sayang berlebih 

Tepung tawar berdaun sedingin 
Supaya selamat kedua penganting 
Imannya teguh bekerja pun rajin 
Mau bersusah tahan berlenjin
​
Tepung tawar berberas kunyit
Supaya menjauh segala penyakit 
Berlapang dada didalam sempit
Mensyukuri nikmat walau sedikit 

Tepung tawar berbunga rampai 
Suapa niat semua nya sampai 
Dikasihi oleh sahabat handai
Berumah tangga rukun dan damai

Tepung tawar berberas basuh 
Supaya hidup tidak bermusuh 
mana yang buruk akan menjauh 
​Berumah tangga takkan bergaduh

​Tepung tawar mengandung inai 
Balak dan bala tidaklah sampai 
Niat terkabul hajat pun sampai 
Sehingga mati barulah bercerai

Tepung tawar menuruti adat
Intiya doa memohon rahmat
Kepada Allah hati bertobat
Supaya sentosa dunia akhirat

Tepung tawar kita lakukan 
Bersuami isteri seiring sejalan 
Sampai mati berkasih-kasihan 
​Beranak bercucu ia berkekalan

​Tepung tawar banyak maknanya 
Doa dan restu ada didalamnya 
Semoga bahagia rumah tangganya 
Diridhloi Allah selama-lamanya 

Tepung tawar adat sejati 
Mohon rahmat Ilahi Robbi 
Supaya sejahtera suami isteri
​Kalau berppisah bercerai mati
5. Upacara nasihat perkawinan
Nasihat perkawinan intiya berisi petuah amanah kepada kedua pengantin (termasuk seluruh yang hadir) agar mampu membangun rumah tangga yang sejahtera lahir dan batin, rukun dan damai sampai ke akhir hayat. Karenanya pemberi nasihat lazim dipilih orang yang keidupan rumah tangganya menjadi teladan, berhasil dalam membina rumah tangga, serta berhasil dalam mendidik anak-anak dan keluarganya. Orang tua-tua mengatakan:
didalam nasihat perkawinan,
banyaklah tunjuk ajarnya 
banyaknya petuah amanahnya 
banyaklah yang patut diteladan 
supada hidup mengandung tuah 
banyaklah yang patut dicermati 
banyaklah yang patut disadari 
supaya rumah tangga aman sejahtera
supaya anak cucu beroleh berkah
 
Syair nasihat perkawinan:
Bersuami isteri bebannya berat 
Bertanggung jawab dunia akhirat
Teruslah jalan hidup mudarat
Salah berhitung hidup melarat

Menjadi suami hendaklah bijak 
Iman di dada pantang berkacak
Terhadap isteri hendaklah lunak
Terhadap anak bertunak-tunak 

Menjadi Isteri haruslah sabar
Kepada suami jangan menengkar
Bila mendurhaka dosanya besar
Didalam neraka badan terbakar

Bersuami iateri berkasih sayang 
Bela-membela tennggang-menenggang 
Keduanya harus berdada lapang 
Baiknya diambil buruknya dibuang 

Bersuami isteri hendaklah rukun 
bercakap halus bersopan santun 
hidup bersama tuntun mennuntun 
Supaya sejahtera turun-temurun


Bersuami Isteri elokkan laku 
Sama-sama menjaga aib dan malu 
Sakit dan senang bantu membantu 
Jangan sekali bersifat cemburu

​Bersuami Isteri rukun dan damai 
Adat lembaga hendaklah pakai
Haluskan budi elokkan perangai
pantang sekali bercerai berai 
​
Adat hidup berumah tangga 
Suami isteri jaga menjaga
Rumah dirawat anak dipelihara
Supaya hidup aman sejahtera

Kalau sudah menjadi suami 
Ingat kepada anak dan isteri 
Tekun bekerja mencari rezzeki
​Supaya hidup tidak terkeji
​
Kalau hendak menjadi isteri tersayang 
Janganlah lupa periuk terjerang 
Berjalan jangan sampai memetang 
Bercakap jangan sebarang-barang 

Jika hidup ingin bertuah
Luruskan hati peliharalah lidah
Jangan didengar hasut dan fitnah 
Supaya hidup diberkahi Allah

Adat hidup berumah tangga 
Manisnya ada pahit pun ada
Bila tak bijak menghadapinya 
Disitulah puncak silang sengketa

​Wahai kedua pengantin baru 
Petuah amanah ingat selalu 
Ibu dan Bapak jangan dipermalu 
Mertua jangan dijadukan seteru

Wahai ananda dengarkanlah nasehat
Bersuami istri jangan khianat 
Teguhkan iman kuatkan ibadah
Semoga sejahtera dunia akhira
t

Ya Allah Malikul Rahman
Kedua pengantin kokohkan iman 
Amal ibadah minta kuatkan 
Setan dan iblis mohon jauhkan 

Sudah diadatkan sejak dahulu 
Mera'ikan nikah dengan helat jamu 
Menjemput saudara hilir dan hulu 
Memohonkan doa beserta restu

Adat melayu zaman berzaman
Nikah kawin sama diramaikan 
Disana berhimpun handai dan tolan 
​Memohonkan rahmat kepada Tuhan
6. Upacara jamuan santap bersama
Sudah menjadi adat kebiasaan bahwa seluruh jemputan yang hadir dalam upacara perkawian diberi jamuan oleh yang empunya perhelatan. Orang tua-tua mengatakan: 
adat orang berhelat jamu 
menjemput orang hilir dan hulu 
supaya semua diberi tahu 
niat sampai hajat bertemu 
kerja yang elok sudah berlaku 
kedua keluarga sudah menyatu 
disediakan hidangan penebus malu
disiapkan penganan sama sejudu

F. Upacara Langsung 

1. Upacara Mengarak pengantin Lelaki 
Upacara ini bertujuan untuk memberitahukan seluruh lapisan masyarakat tempatan, bahwa mulai saat itu salah seorang warganya sudah memasuki kehidupan baru, yakni kehidupan berumah tangga, sehingga "tidak ada lagi salah janggalnya bila ia berjalan sehilir semudij dengan padangannya", Didalam ungkapan adat tempatan dikatakakn:
supaya disaksikan oleh orang banyak, 
bagai bersuluh ke matahari 
bahwa pasangan itu sudah sah
sah menurut Syarak 
sah pula menurut adat
kalau bertampuk boleh dinjing 
kalau berat boleh diseret
kalau perisa boleh dirasa
sirih sudah pulang ke gagangnya 
​pinang sudah balik ke tampuknya 
Arak-arakan itu membawa alat kelengkapan yang beragam, terutama Jambar yang berisi antara lain:
- unsur kain baju atau pakaian dengan kelengkapan pwias (alat kecantikan perempuan)
- unsur makanan
- unsur peralatan dapur
Secara adat, ketiga unsur ini mengandung makna bahwa hidup haruslah berpakaian (yakni pakaian lahir berupa baju dan pakaian batin yaitu agama, adat lembaga dan budi pekerti yang mulia). Hidup juga memerlukan makanansupaya menjadi manusia yang berkecukupan dan tidak bergantung kepada orang lain. Hidup berumah tangga juga memerlukan dapur, yang bermakna tempat mempersiapkan segala manakan dan tempat keluarga disantuni. Karenanya, unsur alat dan kelengkapan dapur mencerminkan tujuan agar didalam kehidupan berumah tangga hendaklah dipersiapkan segala sesuatu yang menjadi keperluan harian agar tidak kekurangan, dan berusaha untuk menuuppi kekuranganya kelak. Dengan kata lain berusaha agar dapurnya tetap berasap.
Selain itu, jumlah jambar atau Dulang berkaki yang dibawa didalam arak-arakan itu ditentukan pula oleh adat setempat, yang maknanya dikaitkan dengan keislaman. Jumlah 13 dikaitkan dengan rukun shalat, jumlah  17 dikaitkan dengan jumlah rakaat sehari se,alam, jumlah 25 dikaitkan dengan jumlah rasul pilihan,
lazimnya, yang menjunjung jambar atau Dulang berkaki itu adalah kaum perempuan (muda atau setengah baya) yang diambil dari pabisan. Orang tua-tua menjelaskan bahwa kaum perempuan amatlah dihormati di dalam Islam dan diutamakkan pula didalam adat. Urutan peserta arak-arakan pengantin lazimnya terdiri dari kelompok pendahulu, kelompok pembawa jambar, kelompok ibu-ibu, kelompok pengantin lelaki dengan penginang (Gading-gading) dan Penjawatnya, kelompok bebano (bunyi-bunyian), kelompok ninik mamak, Alim ulama, orang tua-tua dan cerdik pandai
2. Upacara menyambut arak-arakan pengantin lelaki
Penyambutan terhadap romnbongan arak-arakan pengantin lelaku lazimnya dilakukan dengan membuat barisan penyambut yang terdiri dari orang tua tua dan yang muda muda, penabuh musik, [pembawa Tepak Induk, dan pembawa tepuk pengiring, pembawa beras kunyit, pesilat, dll. Orang tua-tua mengatakan:
sudah menjadi adat Melayu
memulikan sahabat menghormati tamu 
menyambut pengantin hilir dan hulu 
Tua dan muda bahu membahu 

Apabila pengantin sudah datang
berkampunglah orang muka belakang 
menyambut dengan berdada lapang 
itulah adat melayu terbilang 
Permaianan Pencak Silat 
Permaianan pencak silat adalah perlambang dari "pertarungan" ihak lelaki yang tidak mudah untuk memetik atau menyunting pengantin perempuan. Sebelum mendapatkaknnya, penngantin lelaki terlebih dahulu harus mampu menghadapi beragam tantangan, sebagai lambang kejantanan dan kepiawaiannya sebagai calon kepala rumah tangga dan penaung keluarga. Selain itu, pencak silat juga perlambang sifat kepahlawanan tetapi penuh persahabatan dan kasih sayang , yang menjadi salah satu nilai utama budaya melayu.
​Seusai silat, ketika rombongan pengantin melanjutkan perjalanannya, lazimpun dilakukank perang beras kunyit antara pihak lelaki dengan pihak yang menyambut. Orang tua mengatakan, bahwa perang beras kunyit adalah perlambanng rasa suka cita kedua belah pihak dan pertanda akrabnya hubungan kedua keluarga. didalam ungkapan dikatakan: 
adat berperang beras kunyit
perang tidak menjadi penyakit 
perang menjadi penyuka hati
tanda bersaudara sehidup semati 
tanda berkawan berputih hati
tanda perkawinan kekal abadi
Bertukar tepak induk
Tepak adalah lambang ketulusan hati dalam menyambut tamu dan lambang kesucian jiwa dalam menjalin persaudaraan. Isi tepak yang lazimnya terdiri dari daun sirih, kapur, gambir, pinang dan tembakau mencerminkan sifat tulus, terbukam sangka baik, dan kekerabatan. orang tua-tua mengatakan:
didalam tepak sirih, terkandung niat yang bersih
didalam sirih yang sekapur, terkandung hati yang jujur 
didalam sekacip pinang, terkandung kasih sayang 
di dalam cerana dan puan, terkandung persebatian 

Pelaksanaan bertukan tepak dilakukan seusai permainan pencak silat dan perang beras kunyit, yakni saat rombongan pengantin lelaki sudah masuk ke halaman rumah pengantin perempuan. Pihak yang melakukan pertukaran tepak adalah orang tua-tua pembawa tepak induk dari kedua belah pihak.
3. Upacara bersanding 
adalah saat pengantin laki-laki didudukan di samping pengantin perempuan, disaksikan oleh seluruh keluarga, sahabat handai dan para jemputan. para orang tua-tua mengatakan:
Apabila pengantin duduk bersanding 
sampailah niat usailah runding 
tanda pasangan sudah sebanding 
hilanglah batas habis pendinding 


ungkapan lain mengatakan:
pengantin bersanding bagaikan raja
disaksikan oleh tua dan muda
tanda  bersatu kedua keluarga
pahit dan manis sama dirasa
4. Upacara ucapan alu-aluan dan tahniah
pada upacara ini intinya adalah penyampaian rasa syukur kepada Allah dan rasa penghargaan yang tulus serta terima kasih yang ikhlas dari wakil keluarga pengantin perempuan kepada seluruh sanak saudara, kaum kerabat, sahabat handai, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan doa dan restu, serta bantuan lainnya kepada kedua pengantin dan seluruh kaum kerabatnya.
didalam ungkapan adat dikatakan:
tanda orang memegang agama
tahu mensyukuri nikmat Allah
tahu membalas budi manusia


atau dikatakan:
tanda orang memegang adat
tahu mengenang budi kaum kerabat
tahu mengingat jasa sahabat
tahu membalas kebaikan umat


sedangkan ucapan tahniah, ialah sambutan dari wakil jemputan, yang hakikatnya menyampaikan salam tahniah dari seluruh jemputan kepada kedua pengantin dan keluarganya, semoga keduanya beroleh rahmat dari ALlah, hidup rukun damai, berkekalan sampai ke akhir hayatnya, dan dikaruniai keturunan yang sholeh, bertakwa kepada Allah, berbakti kepada Ibu Bapa, dan berbudi kepada nusa dan bangsa. Ungkapan adat mengatakan:
adat masuk ke helat jamu
menyampaikan doa memberi restu
dimana kurang bantu membantu
memberi maaf ianya mau
hilang sengketa habislah seteru
5. Upacara pembacaan doa
ucapan doa kepada Allah, agar apapun yang mereka lakukan mendapatkan rahmat dan karunia, mendapat taufik hidayah, mendapatkan keselamatan dunia akhirat. Doa ini lazimnya disampaikan oleh orang yang dituakan, terutama ulama dan diikuti oleh seluruh yang hadir. ungkapan adat mengatakan:
elok kerja karena bersama
elok helat karena sepakat
elok manusia karena berdoa
kalau berdoa dengan sungguh
sengketa usai celaka menjauh
hati panas menjadi teduh
rahmat melimpah rizki pun penuh
6. Upacara santap berjambar dan santap nasi berhadap hadapan
Santap berjambar ialah upacara santap bersama secara adat Limo Koto Kampar, yang hidangannya memakai jambar (dulang berkaki) yang dibawa dalam arak-arakan lelaki. 
sebelum mulai bersantap, orang yang dituakan lazimnya mempersilakan seluruh yang hadir bersantap dengan kata-kata yang sarat bermuatan pepatah petitih sebagai cerminan nilai-nilai budaya yang dianut masyarakat tempatan. didalam ungkapan adat dikatakan:
yang duduk makan berjambar
ninik mamak dan orang besar
​duduk menurut alur patutnya
sesuai tempat dengan letaknya 
sesuai nama dengan gelarnya

 

Santap nasi hadap-hadapan ialah santap bersama antara kedua pengantin dengan para tetua keluarga yang dilakukan didepan pelaminan. Acara ini mencerminkan kerukunan pasangan suami istri yang bersebati dengan sanak keluarga, kaum kerabat dan sahabat handai. orang tua-tua mengatakan:
adat santap hadap-hadapan
sama setikar selapik duduk
sama sepiring semamangkuk makan
sama senasib sepenanggungan
sama seaib dan semalu
sama menjunjung budi pekerti
sama menjaga nama baik
sama kasih dengan sayangnya
7. Ucapan tahniah
adalah penyampaian ucapan selamat dari seluruh jemputan kepada kedua pengantin. dalam acara ini, kedua pengantin boleh didampingi oleh kedua orang tuanya, boleh pula kedua orang tuanya mengambil tempat tersendiri.
Picture

G. Malam Keluarga

Lazimnya usai acara bersanding pada siang harinya, kedua pengantin berkunjung ke rumah orang tua pengantin lelaki untuk menyembah sambil menemui seluruh keluarganya
1. Perkenalan keluarga 
Apabila orang tua pengantin lelaki bukan penduduk setempat, maka kunjungan diawali dengan perkenalan keluarga yakni memperkenalkan seluruh kaum kerabat pengantin lelaki kepada seluruh kaum kerabat pengantin perempuan dan jemputan
2. Upacara menyembah mertua
pada hakikatnya adalah kunjungan penganti perempuan kerumah orang tua suaminya untuk "menyembah" mertuanya berserta seluruh kaum kerabat yang patut-patut dari keluarga suaminya. orang tua-tua mengatakan:
adat menyembah ke orang tua
tanda hidup beradat lembaga
tanda menjunjung tuah dan marwah
tanda memuliakan yang tua-tua
tanda menyatu dalam keluarga
tanda berkekalan kasih dan sayangnya

H. Upacara Mandi Damai

Mandi damai atau mandi hias hakikatnya mencerminkan bahwa kedua pengantin sudah bersatu sebagai suami istri. Acara mandi damai lazimnya ditutup dengan santap siang bersama sebagai tanda syukur kepada Allah atas semua rahmat dan karunia Nya, sehingga seluruh rangkaian upacara berlangsung baik dan tertib. Acara ini juga menandakan pernyataan terimakasih kepada seluruh kaum kerabat, sahabat handai, dan masyarakat luas yang sudah meramaikan acara itu, dan memberikan bantuan, doa 
Thanks for reading!
0 Comments

    Maria Ulfah

    I do love reading a book.
    ​Sudah beberapa tahun saya seperti puasa membaca buku, sibuk dengan ini itu. 
    Mas Aidan sekarang sudah jauh lebih baik, jadi saya bisa baca-baca buku lagi dan meresensi.

    sebelumnya dan sampai saat ini, saya member dari komunitas emak-emak rajin membeli buku, baca kapan-kapan
    haha!


    Picture
    My 10 Books List
    List ini berisi 10 buku baru yang sudah ada dan menunggu di resensi.
    Saya sedang menchallenge diri sendiri, untuk setidaknya saya mempunyai 10 daftar buku untuk dibaca dan di resensi feeding dari page ini.
    Semangat!!
    1. Grit
    2. Atomic Habit
    3. How to win friends and influence people
    4. Cosmos
    5. The Intelligent Investor
    6.1001 Essays that will change the way you think
    7. The Black Swan
    8. 360 simple science experiment
    9. Elon Musk
    10. Semua ada saatnya

    Saya dan buku

    Picture
    Kalau saya suka baca buku, mungkin terbiasa dengan tidak sengaja. Baca buku, menulis, corat coret, berkebun, main sama anak-anak. Hommi banget, rumahan banget.. ga perlu banyak modal karena dirumah saja sudah menyenangkan buat saya siih.. haha
    Saya punya kelemahan dalam menghafal. Menghafal apapun, bahkan tanggal lahir anak saya sendiri saya butuh waktu hingga bantuan untuk ingat. dan Buat saya, Gramedia, membaca buku is my heaven on earth. segitunya..

    Picture

    Semua Anak Bintang

    Dalam kenyataannya, memang ada anak-anak yang dengan mudah kita kategorikan sebagai tidak cerdas, karena kita lebih melihat ketidakmampuan dibanding melihat kemampuannya.
    Dalam buku ini dan dalam seminar-seminarnya, Pak Munif Chatib ini mengajak agar guru dan orang tua memiliki satu pemahaman bahwa daftar panjang ketidakmampuan anak-anak tersebut dengan nama HAMBATAN, bukan TIDK CERDAS.

    Adab di atas Ilmu

    Picture
    ​Adab secara bahasa artinya menerapakan akhlak mulia. Dengan adab, engkau akan memahami ilmu.
    Sebagaimana Ali bin Abi Thalib pernah berkata bahwa:
    "Ilmu akan mendatangkan kemuliaan, sementara kebodohan akan mengakibatkan kehinaan" 

    Kalau saja setiap guru dan murid mengeri tentang hal ini, alangkah menyenangkannya proses belajar mengajar kita jalani.

    KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)

    Picture
    Tulisan ini saya rangkum dari beberapa artikel online, yang setidaknya menambah wawasan saya bahwa KDRT itu salah. Sebagaimanapun Islam memandang kedudukan laki-laki lebih dari perempuan, tidak menjadi alasan KDRT wajar dilakukan oleh suami terhadap istrinya sendiri.

    Archives

    March 2023
    October 2022
    August 2022
    May 2022
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    July 2020
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    October 2018
    February 2010

    RSS Feed

this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia