mariacreativity
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact

Pelatihan dan Sertifikasi Pengelolaan Limbah Padat Non B3

12/14/2023

0 Comments

 

Definisi

SKKNI [Standar kompetensi Kerja Nasional indonesia]
Rumusan Kemampuan Kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan.
 
Uji Kompetensi
Merupakan proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu
 
Sertifikasi Kompetensi kerja
Proses pemberian sertifikat kompetensi secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai SKKNI, standar Internasional dan/atau Standar Kompetensi Kerja Khusus

Picture
Interview Uji Kompetensi
​Persiapan Uji Kompetensi:
  1. Pastikan sudah memenuhi persyaratan
  2. Kumpulkan bukti pemenuhan persyaratan kompetensi yang diperlukan
  3. Belajar mandiri atau mengikuti pelatihan persiapan uji kompetensi
  4. Susun laporan kerja terkait skema kompetensi yang dipilih
  5. Membangun kepercayaan diri dalam menghadapi uji kompetensi​
Bentuk ujian: Test Tertulis, verifikasi portofolio/observasi, wawancara
Picture
Picture

Dasar Hukum

  1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
  2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
  3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja
  5. Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2023 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
  6. Peraturan Pemerintah No.27 tahun 2020 Tentang Pengelolaan Sampah Spesifik
  7. Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  8. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 61 tahun 2018 Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktifitas Remediasi Golongan Pokok Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
  9. Permenlhk No.1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
  10. Peraturan Badan nasional Sertifikasi Profesi Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi profesi
  11. Permenlhk 19 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengelolaan Limbah Non bahan Berbahaya dan Beracun

​Definisi Limbah B3 dan Non B3

Picture

​Kategori Limbah B3 dan Non B3

Picture

​Prinsip Pengelolaan Limbah

Picture

Pengelolaan Limbah Non B3 di Terminal Lawe-Lawe

Trus, kalau ada yang tanya,, seperti apa sih pengelolaan limbah di Terminal Lawe-Lawe?
Naah.. Terminal Lawe-Lawe, secara organisasi Zona 10 masuk kedalam lingkup DOBS (Daerah Operasi Bagian Selatan). DOBS ini memiliki beberapa program unggulan untuk ​pengurangan dan pemanfaatan limbah non B3, yaitu:

Program PLATINUM

Inisiatif untuk mengurangi timbulan sampah plastik melalui penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) tersebut dituangkan dalam program PLATINUM (Penggantian Botol Minum menjadi Tumbler) melalui pengadaan air galon (19 L) dan tumbler di berbagai area PHKT DOBS untuk meminimalisir konsumsi air minum kemasan botol plastik ukuran 600 ml.

​Program BULAT (Budidaya Lalat)

Picture
Merupakan program biokonversi yang mengubah sampah sisa makanan dengan menggunakan proses biologis dari mikroorganisme dan enzim dengan menggunakan lalat (Black Soldier Fly/BSF/Hermetia illucens).
Sampah sisa makanan dari fasilitas catering Terminal Lawe-Lawe dimasukkan pada media budidaya lalat sebagai pakan utama bagi lalat.
Siklus lalat selama 21 hari akan menghasilkan maggot atau larva lalat yang siap dipanen dan dijadikan bahan substitusi pakan ternak dan pakan ikan bagi warga.
​Feses dan sisa makanan maggot dapat dimanfaatkan sebagai kompos yang lebih mudah diserap oleh tanaman jika dibandingkan dengan pupuk kimia.

Program COMPLI DAILY (Compostable Plastics for Daily)

​Program COMPLY DAILY mengajak seluruh pekerja dan mitra kerja PHKT DOBS untuk senantiasa mengurangi penggunaan plastik polimer.
Perusahaan mengganti seluruh kantong plastik dengan menggunakan compostable plastics. Plastik ini terbuat dari bahan organik seperti sari pati singkong sehingga memiliki sifat yang compostable.
Dengan program COMPLI DAILY, perusahaan juga membatasi pemberian plastik kepada karyawan dengan tidak lagi memberikan plastik secara cuma-cuma jika barang yang akan dibawa masih bisa tertangani tanpa wadah.
​Dengan program ini, tidak hanya penggunaan plastik saja yang berkurang, namun terdapat pula pengurangan jam operasional insinerator yang menyebabkan berkurangnya beban emisi yang keluar.

Program KRABSTICK (Krayon Ramah Lingkungan)

Timbulan sampah plastik AMDK adalah jenis sampah plastik yang penggunaannya cukup banyak digunakan oleh karwayan maupun saat ada tamu berkunjung. Hal ini menjadi trigger Tim internal Terminal Lawe-Lawe untuk melakukan studi pengelolaan dan pemanfaatan sampah plastik AMDK. 
​Tim PHKT DOBS memilih sampah plastik dengan kode 5 PP karena sudah terindikasi BPA-free dimana kandungannya telah aman dari zat Bisphenol A, yaitu zat aditif yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker. Pemilihan sampah plastik ini tentunya supaya lebih aman bagi kesehatan. Adapun tahapan program KRABSTIK yaitu pertama melakukan segregasi sampah plastik AMDK dengan kode 5 PP dari sampah domestik lainnya. Selanjutnya dilakukan pembersihan dan pemotongan plastik menjadi potongan kecil agar memudahkan saat destilasi berlangsung untuk mendapatkan residu (wax). Residu (wax) yang didapatkan lalu didinginkan dan dihancurkan menggunakan blender hingga halus. Wax yang sudah halus dicampurkan dengan komposisi krayon lainnya yaitu beeswax, parafin dan pewarna plastik. Pencampuran dilakukan dengan cara melarutkan seluruh komposisi saat suhu tinggi (kondisi panas), lalu dimasukkan dalam cetakan krayon. Setelah kondisi dingin, krayon siap digunakan. Krayon ini dimanfaatkan sebagai salah satu produk UMKM Desa Binaan. Tidak hanya itu, PHKT DOBS juga mengadakan pembagian produk krayon tersebut ke sekolah TK di sekitar Perusahaan.

Program U-GREEN (Used Cooking Oil Recycling for Environmental and Energy Needs) 

Salah satu fasilitas yang terdapat di Terminal Lawe-Lawe dalam memenuhi kebutuhan pekerja adalah fasilitas dapur atau catering. Kegiatan menyajikan makanan dari fasilitas ini menghasilkan limbah non B3, dimana salah satunya adalah bekas minyak goreng atau lebih dikenal dengan minyak jelantah. Minyak jelantah adalah minyak yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali penggorengan, dan dikategorikan sebagai limbah karena dapat merusak lingkungan dan dapat menimbulkan sejumlah penyakit.
Pada proses catering di Terminal Lawe-Lawe, limbah minyak jelantah yang dihasilkan dapat mencapai 200 L per bulan. Tim internal PHKT DOBS melihat adanya peluang pemanfaatan minyak jelantah melalui program U-GREEN (Used Cooking Oil Recycling for Environmental and Energy Needs). 
Proses penggunaan minyak jelantah sebagai biofuel sendiri membutuhkan tambahan perlakuan yaitu dengan memanfaatkan blower sebagai pemanas. 

Program BASWARA (Batako Swakarya Ramah Lingkungan) 

Kegiatan bisnis inti PT. PHKT selaku perusahaan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi salah satunya adalah drilling. Dalam proses drilling, terdapat dua jenis material yang digunakan sebagai media untuk mempertahankan stabilitas dinding bor serta juga berfungsi untuk menjaga suhu pipa sumur saat proses drilling berlangsung.
Salah satu material yang digunakan dalam proses ini adalah WBM (Water Based Mud). Bahan sintetik yang berbahan dasar air ini diinjeksikan ke dalam sumur selama proses drilling berlangsung yang bertujuan untuk membantu pengangkatan cutting (serpihan batuan). WBM yang keluar kemudian diolah kembali untuk memisahkan cutting dengan WBM itu sendiri. WBM yang masih layak pakai akan diinjeksikan kembali ke dalam sumur sedangkan untuk WBM yang tidak layak guna akan dibawa ke darat untuk proses disposal.
Setelah melakukan analisa due diligent internal perusahaan, didapatkan hasil bahwa WBM yang dihasilkan Perusahaan, salah satunya berasal dari STA Field, menurut uji TCLP PP 101/2014 Lampiran V, Uji Total Konsentrasi, Uji Total Petroleum Hydrocarbon, LC50 dan LD50 adalah termasuk LNB3 sesuai dengan pengujian yang dilakukan pada 27 Juli 2020 dengan nomor sertifikat 35506/DBBPAN Laboratorium PT Sucofindo. Dengan kondisi tekstur WBM yang menyerupai tanah berpasir, PHKT DOBS memanfaatkan limbah WBM tersebut sebagai bahan dasar bangunan melalui proses solidifikasi WBM sehingga memiliki nilai jual dan nilai material yang dapat termanfaatkan. Hasil proses solidifikasi tersebut yaitu salah satunya adalah batako melalui program BASWARA (Batako Swakarya Ramah Lingkungan). 

Program BULATIH (Budidaya Lalat Tentara Hitam)

Program BULATIH (Budidaya Lalat Tentara Hitam) merupakah pengembangan dari Program BULAT yang telah diimplementasikan oleh internal PHKT DOBS.
Program BULATIH ini merupakan salah satu program CSR. Melalui program ini, PHKT DOBS membina sebanyak 3 kelompok penerima manfaat yaitu HIMPULI, Hidayatullah, dan Kelompok Magot Lestari Tj. Tunan yang memiliki latar belakang permasalahan timbulan sampah organik.
Program BULATIH merupakan replikasi program pengelolaan sampah organik melalui metode biokonversi sampah organik dengan memanfaatan lalat tentara hitam (Black Soldier Fly/BSF/Hermetia illucens). 

Program BALADEWA (Bata Lawe dari Water Based Mud) 

Program Baladewa ini merupakan pengembangan dari program Baswara. PHKT DOBS bekerjasama dengan pengrajin bata merah skala rumahan yang terletak di Kel. Petung, Kec. Penajam, Kab. Penajam Paser Utara untuk pemanfaatan WBM sebanyak 8,80 Ton pada tahun 2022.
Kerjasama ini memberikan keuntungan bagi pengrajin bata merah secara ekonomi dari biaya pembuatan batu bata sebesar Rp 4.800.000,-. Batu bata yang telah selesai diproduksi, diberikan kepada masyarakat yang ada di Desa Kampung Baru, Desa Babulu Laut, Desa Labangka Barat, dan Desa Sebakung. Pemberian batu bata kepada masyarakat Desa Kampung Baru digunakan untuk pembangunan bak sampah dalam rangka mendukung desa tersebut pada Lomba PROKLIM (Program Kampung Iklim) Tahun 2022.
Pemberian batu bata kepada masyarakat Desa Babulu Laut dan Labangka Barat digunakan untuk pembangunan bak sampah terpusat. Dan batu bata yang disalurkan kepada masyarakat Desa Sebakung digunakan sebagai bahan bangunan rumah manggot dalam rangka mendukung program budidaya lalat.

Program SEDEKAH SAMPAH 

Picture
Picture
Merupakan program rutin yang dilakukan di Terminal Lawe-Lawe. Implementasi program berupa pemberian sampah yang telah tersegregasi dari Terminal Lawe-Lawe kepada Bank Sampah Kelompok Binaan PHKT DOBS yaitu Bank Sampah Anggrek.
​Program ini merupakan upaya pengelolaan limbah non B3 melalui pemberdayaan masyarakat setempat melalui pemanfaatan kembali sampah umumnya berupa sampah kardus atau plastik. Selain pemberian sampah yang telah tersegregasi tersebut, juga dilakukan sosialisasi mengenai pengelolaan limbah non B3 dan pelatihan pemanfaatan limbah non B3 kepada kelompok binaan Bank Sampah Anggrek.

0 Comments

    WorkLedge 
    means work knowledge or workplace Knowledge 

    Knowledge work is all about problem-solving and requires both convergent and divergent thinking to answer all the simple and complex questions that arise in daily work.
    ​Knowledge workers would be expected to innovate often, routinely coming up with new and better ways of doing things.

    Workplace knowledge represents the intersection of three key trends: the leverage of intellectual capital, the virtualization of the workplace and the shift from hierarchical to organic models of management. The focus is on knowledge as the primary source of competitive advantage- Gartner.

    Knowledge hunt!

    Upskilling HSSE Officer Training

    Picture
    Merupakan pembekalan kepada HSSE Officer agar memiliki kompetensi minimal yang sama.
    Part 1
    Membahas mengenai dasar K3 dan Corporate Live Saving rules: 
    1. Tools & Equipment 
    2. Safe zone position 
    3. Permit to work
    4. Isolation 
    5. Confined Space
    6. Lifting Operation 
    7. Fit To Work
    8. Working at Height
    9. Personal Flotation Device
    10. System Over bride
    11. Asset Integrity
    12. Driving Safety

    Basic Lean Training Manufacturing

    Picture
    Berisikan pengalaman saya mengikuti training lean manufacturing selama 2 minggu. 
    Membahas mengenai konsep Lean, TPM, muda, mura, muri, 6S, konsep kaizen, continous improvement, etc. 
    Training super padat dan seru, yang menberikan saya baseline yang sangat bagus dan kuat dalam hal productivity, quality dan audit.
    3M's of Lean:
    Muda (waste);
    ​Mura (inconsistency);
    ​
    Muri (unreasonableness)
    6S's of Kaizen
    1. Seiri (Sort)
    2. Seiton (Set in order)
    3. Seiso (Shine)
    4. Seiketsu (Standardize)
    5. Shitsuke (Sustain)
    6. Safety

    RCA FOR LEADERS

    Picture
    ​Satu training yang saya ikuti di tahun ini, oleh NZSTIG's dengan trainernya Jeff Tuffnell.
    Program New Zealand Support for Training in the Indonesia Geothermal Sector (NZSTIGS) senilai NZD $6,8 juta yang bertujuan untuk mengembangkan dan memberikan pelatihan praktis bagi teknisi dan operator Geothermal selama lima tahun ke depan.  
    “Program NZSTIGS akan memanfaatkan pelatihan Geothermal berkualitas tinggi di Selandia Baru. WINTEC [salah satu perusahaan Geothermal terbaik di NZ], bekerja sama dengan institusi Indonesia, untuk program pelatihan ini.

    K3L DIRUMAH 

    Picture
    K3L dalam rumah tangga percaya atau tidak seringkali disepelekan dan dianggap biasa saja. 
    Kalau di perusahaan ada tim HSE yang memonitor, bagaimana dengan rumah kita? sudahkah kita memperhatikan aspek-aspek K3L bagi keluarga terdekat kita? 
    Tentu saja artkel ini suatu saat akan saya update agar lebih eye cathcing lagi, wait yaa...

    UJI KOMPETENSI AUDITOR LINGKUNGAN

    Picture
    ​Mengulas tentang perjalanan saya mendapatkan C.EA (Certified Environmental Auditor).
    Mulai dari persyaratan administrasi, bukti pengalaman audit,  ujian tulis, wawancara, hingga terregister di web nya klhk sebagai auditor lingkungan. 

    PELATIHAN AUDITOR LINGKUNGAN

    Picture
    Mengulas mengenai Pelatihan auditor lingkungan yang saya ikuti di PSLH UGM. 
    Pelatihan ini padat, dengan tujuan utama menjadikan peserta sebagai auditor lingkungan yang handal dan kompeten. 
    Kompeten dilegalkan dengan mengikuti uji kompetensi. 
    Pelatihan ini akan memberikan kepercayaan diri bagi kita sebagai seorang auditor yang kompeten dan kredibel, telah dilatih dan diajar oleh lembaga dan gutu-guru yang mumpuni dan memang ahli dalam bidang lingkungan.

    Archives

    November 2024
    December 2023
    November 2023
    June 2023
    March 2023
    December 2022
    July 2022
    February 2022
    January 2022
    July 2021
    May 2021
    April 2021
    January 2020
    July 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    March 2018

    Categories

    All

    RSS Feed

this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia