Hari ini, tanggal 14 januari 2020 adalah tepat satu bulan saya melahirkan baby nay, anak kedua kami. Disaat sedang menikmati cuti melahirkan dan keseruan mengurus baby nay, pekerjaan dengan status freelance sebenarnya sedang sibuk-sibuknya buat metang meeting. Sehingga berkali-kali saya menolak sejak hamil trimester 3. Sayang sih, tapi tetap saja baby nay ga sepadan untuk ambil risiko apapun. Well, ga sayang gitu juga sih, hanya saja ada rasa bersalah tentang tanggung jawab yang ga bisa saya selesaikan karena keadaan. Itulah kenapa saya menulliskan tentang pekerjaan freelance, awalnya saya ingin memberi judul "mobile office" tapi, kalau di search mobile office itu related sama aplikasi hp. Beda mahzab. Apa itu freelancingFreelancing merupakan salah satu tren yang menurut saya paling fit buat ibu-ibu yang ga bisa diam seperti saya ini. Freelancing memungkinkan saya untuk bekerja dengan syarat dan ketentuan saya sendiri, yang memberikan kekebasan untuk bekerja "DARI MANAPUN" yang saya inginkan. "DARI MANAPUN" inilah yang awalnya memberi ide saya untuk memberi judul "mobile office". Seorang freelancer adalah profesional yang tidak berkomitmen pada employer tertentu untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Biasanya mereka mewakili perusahaan atau pihak tertentu dalam waktu yang singkat, untuk satu atau lebih pekerjaan lepas tertentu yang biasanya kurang dari setahun. Kebeasan yang mereka dapat biasanya sangat besar. Mereka dapat dengan bebas memilih untuk bekerja kepada siapa dan menentukan biaya secara efektif. Bahkan, mereka bisa mengambil beberapa proyek sekaligus jika itu nyaman bagi mereka. Yang harus mereka lakukan adalah menyelesaikan semua proyek secara akurat dan menyerahkannya kepada pemberi kerja. Wanna be a freelancer?Berikut adalah beberapa situs internet dimana kalian bisa mulai searching mencari tahu bagaimana pekerjaan freelancer. point ke 7 "relasi" itu saya tambahkan, karena percaya atau tidak relasi itu juga menyumbangkan banyak peluang untuk pekerjaan bagi seorang freelancer. ^^ Saya sejauh ini baru memakan situs "freelancer" aja sih, belum sampai join ke situs yang lain. Jadi coba saja kalau berminat.
my Mobile office, so farDua foto diatas adalah my mobile office terfavorit nomor satu buat saya. Itu adalah perpustakaan umum UII Yogyakarta. Perpus ini selain dekat banget dengan rumah kami di Jakal, view nya oke.. dari jendela bisa lihat candi yang baru ditemukan saat proses pembangunan perpustakaan ini. Jadi adanya candi tersebut membuat desain perpus diubah. Kadang pada hari tertentu saya bisa lihat ada yang datang sembayang di area candi itu. Biasanya saya ngerjakan kerjaan freelance saya di week end, sabtu minggu, atau kapan saja suami saya free. Jadi Mas Aidan sama papahnya, pagi-pagi antar saya ke perpus, sorenya mereka udah bobo siang, makan, jalan, jemput saya trus jalan keliling dan makan deh. What a wonderful life! haha Saya lupa nama cafe difoto sebelah kiri atas, masih dijalan kaliurang dekat dengan rumah dan kampus uii, rekomendasi suami. Tapi sayang sepertinya ga ada AC, panas. Disini mas aidan bisa pesan snack dan mau makan sembari saya ketak ketik Dua foto diatas masih disekitaran jogja, yaitu kafe internet luxury. Disini enaknya bisa pesan makanan. Lokasi favorit saya itu dilantai 2, sofa. Disebelah warnet ini juga ada warung ketoprak kesukaan saya. wkwkwk.. Jadi sebelum kerja saya suka sarapan ketoprak dulu, baru deh disini nyemal nyemil snack sama minum aja, jadi fokus kerja bukan makan. Tempat terfavorit saya di Pekanbaru itu di vansquare. ada cafe D'Bistro di lantai 2. Biasanya saya kesini bahkan sejak kafe belum buka.. haahhahaha.. duduk sendirian setiap week end hingga sore jam 5 an, dengan pesanan menu yang hampir selalu sama. Selalu pesan kelapa bulat sama roti sabit bakar atau spagheti tuna.. ^^ Masih di van square, dilantai 3 ada cafe La Fusion yang cozy abis. Makanannya juga aneh-aneh yang perlu lah dicoba.. kurangnya La Fusion ini jam bukanya agak lambat, dan kalau belum buka saya ga bisa masuk. Ga seperti di D'Bistro. yang pelayannya udah hafal jadi, begitu nampak muka saya langsung senyum... (silakan masuk dirumah sendiri.. wkwkkwk..) Berikut beberapa tempat-tempat yang sering jadi tempat pelarian saya yang ga punya kantor ini.. ^^ Ga enaknya jadi freelancerAda ga sih ga enaknya jadi seorang freelancer itu? Tentu saja ada.. Berdasarkan pengalaman saya, ga enaknya jadi seorang freelancer di negara berkode +62 ini diantaranya adalah... 1. Sering dianggap bohong kalau bilang kerja dan punya penghasilan. Soalnya apa, ga masuk kantor, ga pake seragam, ga punya kantor, kerja ga jelas! ok. I see. yang penting saya masih bisa belanja-belanja. No worries lah sama sirik maksimal anda. Wkwkwk 2. Dimasa Lebaran, Natal, atau akhir tahun, gada itu namaya THR, Bonus, Gaji ke 13, 14, 15, 16, dst. Ya begitulah, penghasilan freelancer yang tergantung apa yang udah dikerjain. udah gitu aja. Kadang iri lho, disaat grup WA pada bahas terima bonus, THR, atau apapun itu istilahnya,, ngileeerr.. wkwkwk.. 3. Don't expect dapat gaji rutin, monthly Ya iyalah, balik lagi penghasilan freelancer yang tergantung apa yang udah dikerjain. Jadi... kalau pas ga ambil job ya gakan ada sms cinta dari bank. kadang juga terlambat transferannya.. hihihi... Atau apesnya niih.. pas lagi sakit, kena musibah atau apa sehingga ga bisa kerja, ya udah. Lagi susah ditambah gada pemasukan. Komplit. 4. Ga selalu itu ada job bagi freelancer Yang ini mungkin ga berlaku jika masa terbang udah tinggi sih.. kalau awal-awal bisa aja ga ada job sama sekali berbulan-bulan. Belum dapat aja celahnya.. Kalau sudah dapat, bisa jadi ga habis-habis itu kerjaan. Terkadang bisa sampai ga tidur 5. Manajemen waktu, is a must! Kerjaan seorang freelancer mostly sih dikasih tide target gitu. jadi gada itu caranya berleha-leha. Meskipun pengerjaannya dihitung perdaily. Taruhannya bisa panjang, misalkan nih. harusnya bisa selesai 3 hari, kamu mark up jadi 10 hari, waah bahaya itu bagi masa depan. Bisa-bisa employer lihat kamu not good enough buat takle kerjaan dia karena butuh 10 hari buat ngerjain itu doang. Kalau saya sih ga mau ambil risiko nama tercoreng. Terkait manajemen waktu juga nih, biasanya kerjaan ditarget harus kapan selesai, saya pernah terima job email jam 1 dini hari, hari sabtu. senin suruh selesai. Seriously? Enaknya jadi freelancer ituuu...Bagi saya pribadi, enaknya menjadi freelancer itu diantaranya adalah : 1. SERU! Bagi saya, kerjaan freelancer itu seru. Saya sering dapat kerjaan yang sebelumnya belum pernah saya kerjakan. Report ini itulah, assessment ini itulah, cari-cari sendiri begitulah.. it's really fun! 2. Jarang Bosan Jarang bosan, karena bukan rutinitas yang menahun. Trus, bisa ngerjain kapan aja, dimana aja tempatnya yang bsia buat kita jadi fun dan produktif. Kerjaan yang sama dilakukan selama berminggu-minggu aja udah cukup buat saya bosan. Pernah juga bosan, saat harus entry data survey ratusan, sampai kedap kedip mau muntah saya.. wkwkwk.. 3. Waktu Fleksible Terutama bagi istri dan Mommy kaya saya ini. Pekerjaan utama tentusajalah istri sama ibu, ketiga barulah kerjaan. Jadi memang tipe pekerjaan yang fleksibel ini cocok banget. Bahkan saya bisa nyicil ngerjain yang remeh temeh sambil gendong baby Nay.. sambil ngulek sambal.. sambil nonton sailormoon.. sambil makan.. wkwkwk.. 4. Smile face saat terima SMS cinta Tentu saja payment yang saya terima itu setelah pekerjaan kita submit, tergantung perjanjiannya. ada yang langsung ditransfer, ada yang nunggu per tanggal sekian seperti waktunya gajian, atau bisa juga entah (telat maksudnya, ga sesuai tanggal yang dijanjikan). Tapi tetap saja, begitu dapat sms selalu bisa bikin senyum tersungging gimanapun kondisinya dan berapapun nominalnya. wkwkwk.. Income dari freelancer ini biasanya buat hal-hal lain, jalan-jalan, makan, ke al fath,,, uups.. rindunya saya ke al-fath malioboro.. 1 bulan baby Nay, berbulan-bulan tidak keluar kota, nge mobile office aja. cayo!
see u in my another post!
0 Comments
Leave a Reply. |
WorkLedge
|
this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
|
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia