Pada tanggal 24 September 2024, Perwira dari PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Zona 10 yaitu: Pak Eko Marwoto, saya, dan Mas Yandi Pramudita bersama SKK Migas ikut ambil bagian dalam Program Media Goes to School 2024 dengan sasaran sekolah SMK Negeri 4 Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Program Media Goes to School 2024 merupakan Program yang diinisiasi oleh Ikatan Jurnalis Benuo Taka (IJBT) dengan tujuan untuk meningkatkan literasi media pada kalangan pelajar di Kabupaten PPU. Tema Media Goes to School kali ini mengambil tema “Generasi Digital Lokal Kreatif dan Inovatif”, program ini memiliki tujuan untuk dapat membekali siswa dengan pemahaman mendalah mengenai pentingnya informasi yang akurat dan keterampilan literasi digital Program ini membekali pelajar dengan keterampilan media praktis, seperti membuat, menyuntungd an menyebarkan konten secara etis, sehingga generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi konsumen media informasi tetapi juga mampu memproduksi konten yang berkualitas. Program ini juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit muda yang memiliki ketertarikan pada dunia jurnalistik. Kegiatan Media Goes to School ini merupakan agenda kedua yang sebelumnya diselenggarakan di SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara pada 10-11 September 2024 lalu. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari 24 hingga 25 September 2024, dihadiri oleh 50 peserta dari empat sekolah diantaranya SMKN 4 Waru, SMAN 2 PPU, SMAN 4 PPU, dan SMKN 3 PPU Pengenalan Industri Migas oleh Perwira PT PHKTMelalui Program Media Goes to School ini Perwira PT. PHKT mengenalkan Industri Migas kepada para pelajar SMK Negeri 4 Waru Kabupaten PPU tidak hanya kepada 50 peserta Program Media Goes to School akan tetapi atas permintaan khusus dari Pihak Sekolah, Perwira juga memberikan materi Keselamatan Kerja di Lingkungan Migas kepada Siswa Siswi SMK Negeri 4 Waru lainnya yang ada di tingkat akhir dan siap bekerja. Naah, di kegiatan ini kami mengisi 2 kelas dengan 3 topik berbeda. Kelas pertama adalah kelam dari Media Goes to School, dan kelas kedua adalah gabungan dari beberapa kelas khusus dari SMK Negeri 4 Waru. Sesi pertama di isi oleh Mas Yandi, in collaboration dengan Personil SKK Migas Sumbangsel dengan materi ringan terkait Industri Hulu Migas Pertamina. Mas Yandi menjelaskan dengan paparan ringan dan mudah dimengerti mengenai apa itu Pertamina, lingkup bisnis, Bahwa PT PHKT merupakan bagian dari Perusahaan besar Pertamina Hulu Energi yang merupakan grup dari pertamina Persero serta tidak terlewat juga diberikan video animasi bagaimana sih itu pemboran migas. Keselamatan Kerja di Lingkungan MigasSesi kedua diisi oleh saya, yang memberikan materi mengenai Keselamatan Kerja di Lingkungan Migas dengan Bahasa dan contoh-contoh yang dimengerti oleh para siswa. Pada sesi kali ini tentu saja sebagai seorang Perwira Perempuan, saya, menyelipkan motivasi semangat dan harapan pada para siswa siswi, terutama Siswi bahwa mereka, perempuan bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan. Perempuan dari daerah juga harus bersemangat untuk berjuang dan bersaing demi masa depan yang lebih baik, serta untuk tidak takut untuk bermimpi setinggi mungkin. Diskusi interaktif dan tanya jawab dengan siswa memberikan saya insight bahwa ternyata kita memang perlu melakukan sosialisasi, berbagi dan sharing ke Sekolah-sekolah apalagi di Sekolah daerah dan kejuruan seperti SMK Negeri 4 Waru ini. Sebelum memulai sesi materi kami sempat berdiskusi dengan Ibu Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Waru dan muncul informasi bahwa Siswa Siswi seringkali abai dengan prosedur, APD dan disiplin. Sehingga ketiga point ini dapat saya langsung kaitkan dengan materi Keselamatan Kerja yang saya bawakan. Saya bersukur, ternyata beberapa program HSSE yang selama ini kami jalankan itu dapat juga dapat dijadikan insight bagi Sekolah. Sebagai contoh misalnya HSSE Golden Rules dan CLSR. HSSE Golden Rules Pertamina ini yang terdiri dari Patuh Intervensi dan Peduli dan beberapa point CLSR (Corporate Life Saving Rules), KARIB (Kajian Risiko Pribadi), Campaign HFIF (Hand Finger Injury), TEMAN (Tegur Jika Saya Tidak Aman) ini sangat relate untuk bisa di aplikasikan di Sekolah Kejuruan. Overview Fasilitas dan Proses Pengolahan Minyak di Terminal Lawe-LaweSesi ketiga Program Media Goes to School diisi oleh Pak Eko Marwoto, yang memberikan overview singkat mengenai fasilitas dan proses pengolahan minyak di Terminal Lawe-Lawe. Pak Eko juga memberikan semangat dan menginformasikan bahwa Pekerja di terminal Lawe-Lawe terdiri dari bermacam-macam keahlian, dari mulai Cleaning Service, pemotong rumput, petugas kebersihan, Katering, Mekanik, IT, Driver, Admin, Akuntansi, dll, yang juga menjadi bidang konsentarasi di SMK Negeri 4 Waru. Jadi para Siswa Siswi SMKN 4 Waru ini harus mau meningkatkan kemampuan diri untuk bersaing apabila ingin menjadi bagian dari Pertamina. Sesi Q&ABerdasarkan hasil tanya jawab dengan peserta, memang sasaran program Media Goes to School sangat sesuai dengan masalah yang ada di Masyarakat PPU, yaitu Literasi. Para Peserta yang merupakan Siswa Siswi Sekolah Menengah hampir tidak ada yang mengenal Pertamina, selain SPBU dan berjualan minyak. Meskipun berada dekat dengan fasilitas Terminal Lawe-Lawe, dan beberapa program CSR kami ada di Waru, ternyata Peserta masih belum menyadari bahwa ada Pertamina Grup sangat dekat daerah mereka, dimana di Terminal Lawe-Lawe saja terdapat 4 entitas perusahaan yang berbeda, yaitu PT. PHKT, PT. Pertamina RU V, PT KPB, PT KPI. Beberapa pertanyaan yang menarik bagi saya pribadi adalah dari satu orang siswi (buat saya menarik, karena typical dengan saya dimasa muda apabila mendapatkan kesempatan ada diacara seperti ini juga akan menanyakan hal yang sama) adalah pertanyaan tentang, “Bagaimana caranya agar kami bisa menjadi Perwira seperti Kakak?” dan.. tentusaja dengan senang hati saya mau memberikan tips dan trik nya. Jawaban saya untuk pertanyaan ini diantaranya adalah bahwa informasi akan lowongan pekerjaan dapat diakses di web Home | Pertamina/karir; hilangkan mindset “harus pakai orang dalam”;
Bahwa Adik-adik harus menyiapkan diri dari sekarang jika ingin menjadi Perwira, belajar, update informasi, rajin baca buku, excellent di Sekolah, dan yang terakhir, tentu saja bahwa persaingan di pertamina adalah dari Sabang ke Merauke – seluruh Indonesia, jadi jangan menajdi Siswa rata-rata. Motivasi diri, dengan setidaknya memiliki kata-kata khusus untuk memotivasi diri sendiri. Kalimat motivasi saya pribadi dari masa SMA adalah "AKU BISA. KARENA AKU HARUS BISA. DAN AKU PASTI BISA." Kalimat itu tertulis jelas di meja belajar saya, jadi setiap mulai melemah, terdistract, kalimat itu akan tidak sadar terbaca dan masuk ke alam bawah sadarku. Sisihkan uang, luangkan waktu untuk mengambil kursus-kursus / sertifikasi yang bisa membuat adik adik mempunya nilai tambah dibanding yang lain.
0 Comments
Leave a Reply. |
WorkLedge
|
this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
|
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia