Yogyakarta, 09.03.2019 19.35 Kali ini saya ingin menceritakan kisah perjalanan saya dalam mengikuti ujian kompetensi auditor lingkungan. karena akhirnya, setelah beberapa tahun saya ingiiin sekali menjadi auditor lingkungan yang terdaftar, akhirnya.. hari ini, Alhamdulillah saya dinyatakan kompeten. tinggal menunggu SIM nya jadi dan dikirim. jadi, beberapa tahun lalu saya mencari2 informasi mengenai pelatihan auditor lingkungan. saya sudah mendaftar ke PSLH UGM akan tetapi beberapa kali di undur. hingga akhirnya saya mengambil kursus AMDAL A di tahun 2017 sebagai pengganti auditor lingkungan. Saya akhirnya jadi mengikuti training auditor lingkungan di tahun 2018. yang cerita singkatnya sudah saya uraikan di postingan saya sebelumnya. Proses saya hingga akhirnya mengikuti uji kompetensi juga hampir serupa dengan proses saya mengkuti kursus AMDAL A. sebenarnya, yang target saya tahun ini adalah saya mengikuti kursus Project Management Professional (PMP). saya sudah mendaftar dari bulan desember, sudah cetak buku PMBook edisi 5. tapi diundur diundur diundur terus, karena peserta tidak meenuhi kuota minimal. Hingga akhirnya, sampailah saya pada pencarian informasi mengenai uji kompetensi Auditor Lingkungan Hidup. dari sejak training PMP di cancel, hingga akhirnya saya mendaftarkan diri untuk ujian di periode 9 Maret 2019 di Lab Akprind Yogyakarta. setelah saya memastikan diri sudah terdaftar, saya mengajukan cuti 1 minggu, untuk ujian sekaligus pulang ke Pemalang. atau sebenarnya untuk pulang sekaligus ujian. sambal menyelam minum air. karena jujur, memang saya saat itu sedang penat-penat nya dengan suasana kerja dan harus menyibukan diri agar masalah di tempat kerja tidak menjatuhkan mental saya. Saya masih punya BANYAK hal yang ingin saya nikmati, daripada menghabiskan waktu dengan penat berkepanjangan. Proses uji kompetensi auditor lingkungan ini juga penuh drama. dimulai ketika saya meninggalkan Pekanbaru dengan emosi, karena baru kali pertama saya pulang sendiri, tanpa membawa Aidan. Tiket Mahal Mas,, Maafin Mama.. hiiikkss... truss.. saya sampai minggu siang, sedangkan kereta saya ke pemalang senin pagi. jadilah saya bengang bengong sendiri dirumah yang super duper sepi dan serem udah kosong lama. hingga akhirnya saya memutuskam nginap dihotel saja 2 hari saat ujian hingga pulang besok pagi. trus.. karena dengan polosnya saya, mau ujian dan pulang dengan berlengang tangan. ga bawa dokumen apapun. ada semua di laptop, saya pikir. Hingga akhirnya, senin sore, saya menerima email panggilan beserta persyaratan yang harus dibawa saat ujian. yang membuat saya lemas, galau jedak jeduk. Dokumen ASLI yang diminta! seriously? damn! jadi , bagi yang ingin mengambil uji kompetensi, berikut adalah syarat-syarat yang harus dibawa pada saat ujian:
jadi, dokumen dengan (ASLI) sudah pasti tidak akan dapat saya penuhi, karena tidak saya bawa. Akhirnya saya telefon dan mengkomunikasikan bahwa dokumen asli tidak saya bawa, apakah saya masih bias mengikuti uji kompetensi?. jawaban dari panitia saat itu adalah masih bisa. Kemungkinan yang terjadi adalah saya akan diminta melengkapi persyaratan yang kurang dan jika lulus sertifkat ditahan dulu. Ya sudahlah saya tetap sesuai rencana ikut ujian. dan saya melanjutkan begadang saya menyelesaikan laporan magang audit LH. akan tetapi saya juga meminta tolong suami untuk men scan warna beberapa sertifikat saya yang hanya discan hitam putih. setidaknya saya akan mengeprin warna semua sertifikat dan ijasah yang terkait dengan uji kopetansi hingga seperti aslinya. Tapi saya masih ragu dan menunda transfer biaya uji kompetensi, karena jujur saya kuatir dapat assessor yang ga kenal excuse. gimana kalau saya udah bayar trus ga bisa ujian? Tetapi rupanya, Allah membantu saya. salam perjalan joglosemarkerto saya dari pemalang ke Yogyakarta dengan keraguan, pihak LSP LHI menelefon dan mengkonfirmasi kehadiran saya. ya sekali lagi juga menegaskan kalau saya masih bisa ikut ujian. hingga sampailah saya dijogja stasiun tugu. ala-ala wisatawan, berjalan kaki menyeret kopor n bertas ransel, menyeberang jalanan menuju ke hotel unisi, yang rupanya mati listrik gada genset. niat saya sampai jogja mau belajar dihotel, masuk kamarpun ga bisa. karena jogja mati listrik dan hotel gada genset. ampyun... jadilah saya hanya luggage nitipin kopor ke receptionis trus cao. pergi cari makan sama tempat buat baca2 belajar di laptop sampai listrik nyala. setelah listrik nyala saya balik hotel beberes diri dll, barulah saya baca lagi persyaratanyya, rupanya ada foto berwarna 3x4 sebanyak 3 lembar. langsunglah saya cus turun pesan gojek ga dapat-dapat.. rupanya demmooo... untug selama di pemalang pakai grab jadi saya pakai grab, buat cari studio foto atau apalah tempat cetak foto. sambal cari-cari sama bapak grab, hingga ke jln kaliurang, akhirnya saya ketemu percetakan yang bisa cetak foto. fyuuuiiih... dan akhirnya hari ujian pun tiba.
setelah begadang belajar buat ujian,, ketauan banget SKS nya, saya habis sarapan dihotel berangkat. dan terlalu pagi bos! rupanya jarak hotel ke lab akprind dekat, 5000 nge gojek. uji kompetensi ini dibagi menjadi 2 tahap, yang pertama adalah ujian tertulis, dengan soal yang banyak banget, seperti ujian semester magister epidemiology! hahaha saya menulis hingga 6 lembar hvs bolak balik, so in total 12 halaman, itupun karena kehabisan waktu. jadi soal-soal terakhir langsung to the point jawabnya. saat ujian tulis ini, lucunya adalah saya sempat tertegun saat pertama kali buka soal, soal nomor pertama. its about HSE. K3. bidangku, dan I have no idea buat jawab apa karena focus banget ke aspek lingkungan. jadi.. soal nomor satu itu saya jawab paling terakhir, tp flawless. ingatan saya akan K3 sudah kembali disaat injury time. wkwkwkwk... tahap yang kedua, adalah wawancara dengan assessor. agak grogi sih, karena meskipun saya yakin dan pede tentang teknis n susbtansinya, saya memang ngerasa tidak hafal dengan baik mengenai regulasi nomor berapa tahun berapa tentang apaja... but I'm doin good! senang sekali dengan assessor nya yang ramah dan mengerti kondisi saya yang tidak membawa dokumen asli.. sehingga mengurangi grogi.. trus, excited banget denger info dari assessor nya kalau nanti ada tambahan titel dibelakang nama karena dinilai sudah kompeten. titel yang nanti ditambahkan adalah CEA - certified environmental auditor. Yeeeaayyy!!! berhasil!! Alhamdulillah Wa syukurillah...
0 Comments
Leave a Reply. |
WorkLedge
|
this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
|
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia