Disclaimer Tidak ada niat sama sekali bagi saya untuk menceritakan masalah-masalah pribadi atau aib dan membaginya ke umum. Saya tahu itu sangat dilarang dalam agama Islam. Dan saya tau akan seperti apa komentar bagi anda yang belum pernah mengalami kasus yang serupa. It’s ok. Saya sudah pernah merasakan tinggal sendiri dalam kegelapan, saat saya terseok-seok sendirian mencari tahu masalah Aidan, dengan semua orang menunjuk salah ke saya. Perlahan saya keluar dari kegelapan diri saya saat saya mulai menemukan orang-orang yang mempunyai kasus serupa, komunitas orang tua dengan anak sempurna ciptaan Allah, dalam versi yang berbeda. Saat saya bisa menangis hanya mendengarkan cerita mereka – karena rupanya kami tidak sendiri. Diluar sana ada ibu-ibu yang juga mencoba survive dengan segala cara membesarkan anak special mereka. Selalu bersyukur dan tegar, berdiri menghadang apapun, demi anak mereka, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang Allah berikan. Pun sama dengan kasus ini. Saya tidak malu menyatakan diri sebagai korban KDRT. Saya tidak malu menyatakan diri “I need a help”. Saya memerlukan bantuan. Tidak seharusnya seorang istri harus diam sendiri menangis menderita dan ketakutan dalam kesendirian. Dengan tawanan “Anak”. Saya yakin anak-anak kita mencintai kita unconditionally. Seiring berjalannya waktu dan kedewasaan mereka akan mengerti bahwa hidup tidak selalu hitam dan putih. Mari saling menguatkan. You are not alone. Tidak pernah saya bayangkan suatu saat akan menelusuri artikel2 dan literatur serta menuliskan bab tentang permasalahan ini; KDRT. Kekerasan pada wanita yang naudzubillah sangat saya takuti. Sampai-sampai saya tidak berani berdoa berharap mempunyai anak perempuan, karena wanita seperti saya ini sangat rentan sebagai korban kekerasan. Dan satu fakta yang lebih menyedihkan lagi, seringkali KDRT dilakukan oleh orang terdekat korban. Tulisan ini saya rangkum dari beberapa artikel online, yang setidaknya menambah wawasan saya bahwa KDRT itu salah. Sebagaimanapun Islam memandang kedudukan laki-laki lebih dari perempuan, tidak menjadi alasan KDRT wajar dilakukan oleh suami terhadap istrinya sendiri. PengantarBeberapa ayat Alquran menjelaskan bagaimana kedekatan hubungan laki-laki dan perempuan (atau perempuan dengan laki-laki), misalnya dalam ikatan perkawinan (QS. al-Rum: 21, QS. al-Nisa’: 1, dan QS. al-Baqarah: 187). Ketiga ayat ini menginformasikan betapa dekatnya hubungan antara laki-laki dan perempuan berdasar asal kejadian, bahwa perempuan dan laki-laki berasal dari asal yang sama, bahkan diri yang sama. Karena itu adanya rasa saling membutuhkan antara laki-laki dan perempuan dan adanya kecenderungan untuk hidup bersama, hal ini merupakan fitrah yang telah ada sejak awal penciptaan manusia. [https://www.google.com/amp/s/aceh.tribunnews.com/amp/2013/10/04/kedudukan-suami-istri-dalam-alquran] Tuhan tidak menciptakan yang satu untuk mengeksploitasi yang lain, dan kebahagiaan yang satu di atas penderitaan yang lain, tetapi justeru dengan saling mengasihi dan menyayangi, mereka akan mendapatkan kedamaian. Pasangan suami-istri bukan hanya saling melengkapi, tetapi juga saling menjaga dan melindungi bahkan saling tergantung antara keduanya. Pernyataan ini memberikan kesan, tidak ada pihak yang dilebihkan atau diunggulkan atau hanya melindungi, sebagaimana tidak ada yang dijadikan subordinat, direndahkan atau hanya dilindungi. Dengan demikian laki-laki dan perempuan saling membutuhkan dan melengkapi, tidak ada yang dilabelkan dengan predikat superior dan inferior. [https://www.google.com/amp/s/aceh.tribunnews.com/amp/2013/10/04/kedudukan-suami-istri-dalam-alquran] Apa sih KDRT itu?Domestic violence atau KDRT [Kekerasan Dalam Rumah Tangga] juga dikenal sebagai tindakan pemukulan terhadap istri, penyiksaan terhadap istri, penyiksaan terhadap pasangan, kekerasan dalam perkawinan atau kekerasan dalam keluarga. Menurut Laporan Bank Dunia tahun 1994, bentuk kekerasan terhadap perempuan yang terbanyak kejadiannya adalah penyiksaan terhadap istri atau tepatnya penyiksaan terhadap perempuan dalam relasi hubungan intim yang mengarah pada sistimatika kekuasaan dan kontrol, dimana penyiksa berupaya untuk menerapkannya terhadap istrinya atau pasangan intimnya melalui penyiksaan secara fisik, emosi, sosial, seksual dan ekonomi. Disebutkan pula bahwa seorang perempuan dalam situasi mengalami kekerasan dalam rumah tangganya, dapat saja disiksa oleh suaminya, mantan suami, pacarnya, mantan pacarnya, pasangan hidupnya, mantan pasangan atau seseorang dengan siapa dia mempunyai seorang anak. Deklarasi Penghapusan Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan membagi ruang lingkup terjadinya Kekerasan terhadap Perempuan atas 3 lingkup, yaitu di keluarga atau domestic, di masyarakat atau public domain serta dilakukan oleh negara atau state. Pembagian ruang lingkup ini yang kemudian menguak kejahatan yang selama ini tersembunyi dan ter-'lindungi' dari intervensi luar untuk membantu korban dari berbagai bentuk kekerasan dalam keluarga yang terakhir ini dikenal dengan sebutan domestic violence atau kekerasan dalam rumah tangga. Tercatat sejumlah negara telah lebih dahulu memberlakukan Undang-Undang mengenai domestic violence ini diantaranya Malaysia memberlakukan Akta Keganasan Rumah Tangga (1994), Selandia Baru, Australia, Jepang, Karibia, Meksiko dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Beberapa catatan atas penegakan hukum dan penerapan UU No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT cukup memberikan gambaran bahwa upaya penghapusan KDRT merupakan upaya yang melibatkan banyak pihak dan membutuhkan penegakan hukum yang konsisten. Penegakan hukum untuk menerapkan Undang-Undang Penghapusan KDRT yang sarat dengan perlindungan hak-hak korban dan keluarganya memerlukan komitmen yang kuat dengan penghargaan yang tinggi terhadap nilai keadilan, non diskriminasi dan hak asasi manusia sebagaimana telah dijamin oleh konsititusi. Selain itu dibutuhkan pula kondisi penegakan hukum yang bebas dan bersih dari korupsi, suap dan kolusi di seluruh jajaran lembaga penegak hukum, layanan sosial dan layanan publik yang terkait Fakta Kasus KDRTKasus KDRT meningkat dimasa Pandemi Covid-19Saya membaca sebuah artikel menarik yang membahas bahwa rupanya, ada keterkaitan juga antara pandemic Covid-19 dengan peningkatan kasus KDRT. Artikel ini ada di bbc.com: KDRT: Perempuan kian 'terperangkap' di tengah pembatasan sosial Covid-19, 'Saya tak mau menyerah tanpa perlawanan' pada: https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com/indonesia/indonesia-52713350.amp Bagi banyak orang, tinggal di rumah selama pandemi Covid-19 menjadi hal yang paling vital untuk menekan penyebaran virus corona. Namun bagi sebagian perempuan, rumah bukanlah merupakan tempat yang aman. Kebijakan pembatasan sosial selama pandemi virus corona dianggap melanggengkan kekerasan berbasis gender terhadap perempuan, khususnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan menghambat penanganan kasus. Hal serupa juga terjadi terhadap perempuan di berbagai negara, seiring penerapan pembatasan sosial maupun isolasi wilayah di belahan dunia lain. Merujuk laporan Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perempuan (UN Women) jumlah kekerasan terhadap perempuan cenderung meningkat selama pandemi karena kekhawatiran akan keamanan, kesehatan, dan uang meningkatkan tensi dan ketegangan akibat kondisi kehidupan yang sempit dan terbatas. Komnas Perempuan menyebut akar masalah dari KDRT adalah relasi kuasa yang timpang antara lelaki dan perempuan, dimana perempuan berada subordinat di bawah laki-laki. Di Indonesia yang masih kental dengan kultur patriarki, lelaki umumnya memiliki kontrol dan kuasa terhadap anggota keluarga yang lain. Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Siti Aminah Tardi, menyebut isolasi selama pandemi Covid-19 membuat perempuan "terperangkap" semakin lama dengan pelaku kekerasan dan "tidak dapat mengakses perlindungan". Bagaimana tindak KDRT ini di Indonesia? Sejauhmana penegakan hukum terhadap UU Penghapusan KDRT diterapkan di negara kita?Dari informasi yang diberitakan pada: http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/hukum-pidana/677-penegakan-hukum-kejahatan-kekerasan-dalam-rumah-tangga.html, dalam lebih dari empat tahun terakhir ini Indonesia telah memberlakukan Undang-Undang No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau yang dikenal dengan nama UU Penghapusan KDRT (disahkan 22 September 2004). UU ini melarang tindak KDRT terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya dengan cara kekerasan fisik, psikis, seksual atau penelantaran dalam rumah tangga. Orang-orang dalam lingkup rumah tangga yang dimaksud adalah suami, istri, anak, serta orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, perwalian, menetap dalam rumah tangga serta orang yang bekerja membantu dan menetap dalam rumah tangga tersebut. Fakta KDRT di Indonesia Hingga saat ini Indonesia belum mempunyai statistik nasional untuk tindak KDRT. Pencatatan data kasus KDRT dapat ditelusuri dari sejumlah institusi yang layanannya terkait sebagaimana diatur dalam UU Penghapusan KDRT dan Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Kerjasama Pemulihan Korban kekerasan Dalam Rumah Tangga. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau disebut Komnas Perempuan, mencatat bahwa di tahun 2006 sebanyak 22,512 kasus kekerasan terhadap perempuan dilayani oleh 258 lembaga di 32 propinsi di Indonesia 74% diantaranya kasus KDRT dan terbanyak dilayani di Jakarta (7.020 kasus) dan Jawa tengah (4.878 kasus). Lembaga-lembaga tersebut termasuk RPK [Ruang Pelayanan Khusus] atau Unit Perlindungan Perempuan dan Anak di kepolisian, Pusat Krisis Terpadu & Pusat Pelayanan Terpadu [PKT & PPT] di Rumah Sakit atau Layanan Kesehatan, Women’s Crisis Centre (WCC) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang menyediakan layanan pendampingan bagi Korban serta Kejaksaan, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama. Data tahun 2007 Mitra Perempuan WCC mencatat 87% dari perempuan korban kekerasan yang mengakses layanannya mengalami KDRT, dimana pelaku kekerasan terbanyak adalah suami dan mantan suaminya (82,75%). Fakta tersbut juga menunjukkan 9 dari 10 perempuan korban kekerasan yang diampingi WCC mengalami gangguan kesehatan jiwa, 12 orang pernah mencoba bunuh diri; dan 13,12% dari mereka menderita gangguan kesehatan reproduksinya. Diagram-diagram berikut adalah Statistik kasus yang didampingi oleh Mitra Perempuan WCC (2004-2006). Penegakan Hukum Kasus KDRTTerdapat beberapa perlindungan hukum yang telah diatur dalam UU Penghapusan KDRT ini. Di samping sanksi ancaman hukuman pidana penjara dan denda yang dapat diputuskan oleh Hakim, juga diatur pidana tambahan yang dapat dijatuhkan oleh Hakim yang mengadili perkara KDRT ini, serta penetapan perlindungan sementara yang dapat ditetapkan oleh Pengadilan sejak sebelum persidangaan dimulai Penerapan Ancaman Pidana Penjara dan Denda Dari hasil pemantauan terhadap kasus-kasus KDRT di Jakarta, Bogor Tangerang, Depok dan Bekasi, penegakan hukumnya selain menggunakan UU No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT juga menggunakan KUHP dan UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Tercatat sejumlah sanksi pidana penjara antara 6 bulan hingga 2 tahun 6 bulan. yang telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri dengan menggunakan pasal-pasal UU No. 23 tahun 2004 diantaranya pasal 49 jo pasal 9 dan pasal 279 KUHP untuk tindak penelantaran dan suami menikah lagi tanpa ijin istri; pasal 44 untuk tindak kekerasan fisik; pasal 45 untuk tindak kekerasan psikis berupa pengancaman. Sedangkan putusan Pengadilan dengan sanksi pidana penjara yang lebih tinggi hingga 6 tahun diputuskan terhadap sejumlah kasus dalam relasi KDRT, yang didakwa dan dituntut dengan menggunakan pasal-pasal KUHP (pasal 351, 352, 285, 286 jo 287, 289 & 335 untuk kasus penganiayaan anak dan perkosaan anak); pasal 81 & 82 UU No. 23 tahun 2002 dan pasal 287 & 288 KUHP untuk kasus perkosaan anak. Belum ditemukan tuntutan yang menggunakan ancaman pidana penjara atau denda maksimal sebagaimana yang diatur dalam UU Penghapusan KDRT ini. Penerapan Pidana Tambahan Hingga kini belum ada putusan Pengadilan yang menjatuhkan hukuman pidana tambahan terhadap pelaku KDRT sebagaimana yang diatur oleh UU No. 23 tahun 2004. Pasal 50 UU tersebut mengatur: “Selain pidana sebagaimana dimaksud dalam bab ini, Hakim dapat menjatuhkan pidana tambahan berupa:
Data di WCC mencatat bahwa sejumlah perempuan menempuh upaya hukum secara perdata dengan mencantumkan alasan tindak KDRT dalam gugatan perceraian ke Pengadilan Negeri atau Pengadilan Agama. Hal ini dipilih oleh mereka yang tidak bermaksud mempidanakan suaminya, namun memerlukan upaya hukum agar dapat memutus mata rantai kekerasan yang dilakukan oleh suaminya selama perkawinan. Penerapan Perlindungan Bagi Korban oleh Pengadilan Salah satu bentuk perlindungan hukum yang juga dirancang khusus untuk merespon kebutuhan korban kejahatan KDRT dan anggota keluarganya adalah penetapan yang berisi perintah perlindungan yang dapat ditetapkan oleh Pengadilan sebagaimana diatur dalam pasal-pasal 28-38 UU No. 23 tahun 2004. Ketua Pengadilan wajib mengeluarkan surat penetapan yang beisi perintah perlindungan tersebut dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sejak diterimanya surat permohonan kecuali ada alasan yang patut (pasal 28). Permohonan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk lisan atau tulisan. Pasal 29 UU ini mengatur: ”Permohonan untuk memperoleh surat perintah perlindungan dapat diajukan oleh: a. korban atau keluarga korban; b. teman korban; c. kepolisian; d. relawan pendamping;atau e. pembimbing rohani.” Bentuk perlindungan hukum ini juga belum banyak dikenal dan diterapkan oleh para penegak hukum dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Berdasarkan pemantauan LSM hingga tahun 2008 ini, baru satu Pengadilan Negeri di Jawa Tengah yang telah beberapa kali mengeluarkan surat penetapan perintah perlindungan bagi korban, dan memprosesnya dalam tenggang waktu kurang dari 7 (tujuh) hari. Bagaimana KDRT dalam Hukum Islam?
Sebelum mengulas bagaimana hukum suami memukul istri dilihat dari kacamata Islam, Komnas Perempuan juga menemukan banyak pengaduan dan kasus kekerasan pada perempuan tidak tertangani dan terlindungi. Terutama yang terkait dengan kekerasan seksual. Hal ini disebabkan karena ketiadaan payung hukum yang dapat memahami dan memiliki substansi yang tepat tentang kekerasan pada perempuan, termasuk di dalamnya kekerasan seksual. Fakta ini tentu saja memprihantinkan, mengingat kasus kekerasan pada perempuan masih terus bergulir layaknya efek bola salju Hukum suami memukul istri dilihat dari kacamata Islam Dalam sebuah video Shihab dan Shihab, Quraish Shihab menjelaskan bahwa selama ini memang tidak sedikit masyarakat yang memiliki persepsi yang keliru dalam memandang perempuan. “Mereka banyak yang keliru jika menganggap Islam merendahkan perempuan, sehingga mengorbankan hak perempuan,” paparnya. Bagaimana dengan hukum suami memukul istri? Apakah Islam membolehkannya? Di awal, Quraish Shihab mempertanyakan, apakah dalam mendidik, orangtua diperbolekan memukul? Ia pun mengatakan bahwa memang tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa tahun lalu, memukul bisa dilakukan orangtua untuk tujuan mendidik. Namun kondisinya untuk saat ini tentu saja sudah berbeda. “Sekarang sudah jauh berkurang. Misalnya dalam perpeloncoaan yang menggunakan kekerasan dengan memukul, tentu tidak dibenarkan.” “Tetapi, pada prinsipnya memang zaman dulu banyak yang menganggap memukul memang wajar. Ini hal pertama yang perlu dipahami. Kemudian, yang kedua, Islam memang membenarkan suami memukul istrinya, tapi jika kondisinya istri sudah melampaui batas,” Apa yang dimaksud dengan melampaui batas? Dikatakan oleh Quraish Shibab bahwa konteks melalui batas ini maksudnya apabila sebelumnya suami sudah menasehati istri lebih dulu, selanjutnya suami perlu memperlihatkan bahwa dirinya tidak menyukai sikap istrinya. Ketika kedua hal itu telah dilakukan pada istri namun memang belum ada perubahan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah suami perlu memperlihatkan membenci sikap sang istri. “Maka ini artinya memang ada tahap yang perlu dilakukan dulu. Baru setelah itu suami memang diizinkan memukul istrinya. Tapi, memukul pun ada syaratnya,” tegasnya Syarat memukul istri dilihat dari kacamata Islam “Nabi bersabda, saat memukul istri, ‘Jangan sakiti, jangan tampar wajah, jangan mencederai, pukulan tersebut sekadar pukulan yang tidak menyakiti istri,” tegas Quraish Shihab lagi. Disini juga dipertegas bahwa arti kata memukul perlu dipahami dengan bijak. Dikatakan olehnya, bahwa di dalam Al Quran sendiri juga dikatakan bahwa orang yang berjalan di muka bumi ini juga dinamai dengan memukul bumi. “Bahkan, seseorang yang mendendangkan lagu anaknya, juga disebut dengan memukul-mukul telinga anak,” ungkapnya “Jadi sebenarnya, kata memukul tidak harus diartikan dengan pemahaman memukul yang selama ini kita pahami.” Hal yang perlu diingat lainnnya, Nabi Muhammad juga bersabda bahwa: "tidak ada orang yang memukul istrinya kecuali mereka yang gagal dalam hidupnya." Artinya apa? Kenapa disebut gagal? Karena suami sebagai kepala rumah tangga sesungguhnya bertugas untuk menjaga rumah tangganya sehingga keluarga hidup harmonis. Kalau dia memukul, berarti dia menjadi orang atau suami yang gagal.” Kesalahan suami; memukuli istri tanpa aturanSaya kutip dari: https://firanda.com https://firanda.com/360-suami-sejati-bag-15-diantara-kesalahan-suami-memukul-istri-tanpa-aturan.html: Syaikh Abdurrazaq Al-Abbad menjelaskan bahwa sebagian suami yang masih AWAM menyangka bahwa menampkan kekuatannya kepada sang istri sehingga menjadikannya takut adalah metode yang terbaik untuk mendidik sang istri. Sebagian suami langsung memukul istrinya jika melakukan kesalahan. Memang benar bahwasanya Islam membolehkan untuk memukul istri sebagaimana firman Allah وَاللاَّتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُواْ عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلِيّاً كَبِيراً Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. 4:34) Dan sebagian suami yang suka memukuli istrinya selalu mengulang-ngulang ayat ini, seakan-akan mereka berkata kami sedang menjalankan perintah Allah. Namun janganlah dipahami dari ayat ini bahwasanya memukul wanita itu adalah wajib, bahkan yang terbaik adalah tidak memukul mereka. Ibnul ‘Arobi berkata, “Atho’ berkata, “Janganlah sang suami memukul istrinya, meskipun jika ia memerintah istrinya dan melarangnya ia tidak taat, akan tetapi hendaknya ia marah kepada istrinya” [Ahkamul Qur’an I/536] Dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, لَنْ يَضْرِبَ خِيَارُكُمْ “Orang-orang terbaik diantara kalian tidak akan memukul” [HR Al-Hakim dalam Al-Mustadrok II/208 no 2775, Al-Baihaqi dalam Sunan Al-Baihaqi Al-Kubro VII/304 no 14553 dari Shohabiah Ummu Kultsum binti Abu Bakar As-Shiddiq. ] Imam Asy-Syafi’I berkata, “Sabda Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam “Orang-orang terbaik diantara kalian tidak akan memukul” merupakan dalil bahwa memukul wanita hukumnya adalah mubah (dibolehkan) dan tidak wajib mereka dipukul. Dan kami memilih apa yang telah dipilih oleh Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam, maka kami suka jika seorang suami tidak memukul istrinya tatkala mulut istrinya lancang kepadanya atau yang semisalnya” [Al-Umm V/194]. Beliau juga berkata, “Jika seandainya sang suami tidak memukul maka hal ini lebih aku sukai karena sabda Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam “Orang-orang terbaik diantara kalian tidak akan memukul”” [[1] Al-Umm VI/145] Jika seorang suami memilih untuk memukul istrinya dalam rangka mendidiknya maka diperbolehkan dalam syari’at, namun syari’at tatkala membolehkan hal ini bukan berarti membolehkannya tanpa kaidah dan syarat. Oleh karena itu pemukulan tidak boleh dilakukan kecuali mengikuti kaidah-kaidah yang dibenarkan, diantaranya: 1) Sang istri memang benar-benar bersalah (bermaksiat) menurut syari’at Karena sebagian suami memerintahkan istrinya untuk melakukan perkara yang diharamkan oleh Allah, tatkala sang istri menolak untuk mentaatinya maka iapun memukulnya, ia menyangka apa yang dilakukannya adalah boleh. Dalam kondisi seperti ini berarti sang suami telah mengumpulkan dua kesalahan, yang pertama ia telah memerintahkan istrinya untuk berbuat perkara yang haram, dan yang kedua ia telah melakukan pemukulan yang tidak sesuai dengan kaidah syari’at. 2) Bahwasanya sang suami telah menasehatinya dan telah menghajr (menjauhinya) dari tempat tidur namun tetap tidak bermanfaat. [Sebagaimana penjelasan Ibnu Katsir I/493] Berkata Ibnul ‘Arobi, “Termasuk yang paling bagus yang pernah aku dengar tentang tafsiran ayat ini adalah perkataan Sa’id bin Jubair, ia berkata, “Ia (sang suami) menasehati sang istri maka jika ia menerima nasehat (maka tercapailah maksud). Namun jika ia tidak menerima nasehat maka sang suami menghajrnya. Jika ia berubah (maka tercapailah maksud) namun jika ia tidak berubah maka sang suami memukulnya. Jika ia berubah (maka tercapailah maksud), namun jika ia tidak berubah maka sang suami mengutus seoarang hakim dari keluarganya dan seorang hakim dari keluarga istrinya, lalu keduanya melihat permasalahan darimanakah timbulnya mudhorot. (Dan jika tidak bisa lagi perbaikan antara mereka berdua), maka tatkala itu dipisahlah keduanya” [Ahkamul Qur’an I/535] 3) Pukulan harus sesuai dengan kesalahan yang dilakukan. Kesalahan yang banyak dilakukan oleh para istri biasanya merupakan kesalahan yang ringan dan tidak terus-terusan. Kesalahan seperti ini tidaklah menjadikan sang istri berhak untuk dipukul. 4) Tujuan dari pemukulan adalah untuk mengobati bukan untuk menghina sang istri apalagi untuk melepaskan dendam yang telah terpendam. Apalagi yang sangat disayangkan sebagian suami memukul istrinya dihadapan anak-anaknya sehingga anak-anakpun belajar jadi berani terhadap ibunya atau timbul hal-hal yang lain yang merupakan penyakit psikologi pada anak-anak. Dan bayangkanlah wahai para pembaca yang budiman..Bagaimanakah perasaan seorang wanita yang selalu dipukul oleh suaminya apalagi dihadapan anak-anaknya…??? Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, “…Kemudian hal ini juga memberi pengaruh terhadap anak-anak. Anak-anak jika melihat percekcokan yang terjadi antara ayah dan ibunya maka mereka akan merasa sakit dan terganggu, dan jika mereka melihat kasih sayang antara ayah dan ibunya maka mereka akan riang gembira…” [Asy-Syarhul Mumti’ XII/382] 5) Menjauhi pemukulan terhadap tempat-tempat yang rawan seperti perut, kepala, dada, dan wajah. Kebanyakan suami yang tukang memukul istri jika marah maka mereka akan mengambil apa saja yang ada di dekat mereka untuk dihantamkan kepada istri mereka. Terkadang mereka mengambil panci, atau piring, atau gelas, dan terkadang sesuatu dari besi…. Dan terkadang benda-benda itu dihantamkan ke wajah wanita…???. Padahal Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam melarang memukul wajah secara mutlak, bahkan Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam melarang memukul wajah hewan. عَنْ جَابِرٌ قَالَ نَهَى رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَنِ الضَّرْبِ فِي الْوَجْهِ وَعَنِ الْوَسْمِ فِي الْوَجْهِ Dari Jabir, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam melarang memukul di wajah dan memberi alamat (dengan menggores) di wajah” [HR Muslim III/1673 no 2116] Berkata Imam An-Nawawi, “Adapun pemukulan di wajah maka dilarang pada seluruhnya…, pada manusia, keledai, kuda, unta, begol, kambing, dan yang lainnya. Akan tetapi pada manusia lebih terlarang lagi karena wajah manusia tempat terkumpulnya keindahan padahal wajah itu lembut (halus) yang mudah nampak bekas pemukulan. Terkadang bekas tersebut menjadikan wajah menjadi jelek atau bahkan terkadang mengganggu panca indra yang lain”. [Al-Minhaj syarh Shahih Muslim XIV/97] Jika Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam melarang memukul wajah hewan, maka bagaimanakah dengan memukul wajah manusia..??, bagaimana lagi jika wajah seorang wanita??. Oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam melarang secara khusus untuk memukul wajah istri أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم مَا حَقُّ الْمَرْأَةِ عَلَى الزَّوْجِ؟ قَالَ أَن يُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمَ وَأَنْ يَكْسُوَهَا إِذَا اكْتَسَى وَلاَ يَضْرِبَ الْوَجْهَ وَلاَ يُقَبِّحَ وَلاَ يَهْجُرَ إِلاَّ فِي الْبَيْتِ Seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam, “Apa hak seorang wanita terhadap suaminya?”, Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam berkata, “Memberi makan kepadanya jika ia maka, memberi pakaian kepadanya jika ia berpakaian, dan tidak memukul wajahnya, tidak menjelekannya[4], serta tidak meng-hajr (menjauhi istrinya dari tempat tidur) kecuali di dalam rumah” [HR Abu Dawud no 2142 dan Ibnu Majah no 1850 dari hadits Mu’awiyah bin Haidah. Ibnu Hajar menyatakan hadits ini bisa dijadikan hujjah (Al-Fath IX/301). Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani.] Bagaimana dengan suami yang memukul wajah istri dengan apa saja yang ada ditangannya…???. Ini menunjukan lemahnya agama dan pendeknya akal sang suami. 6) Pemukulan tidak boleh sampai mematahkan tulang, tidak sampai merusak anggota tubuh, dan tidak sampai mengeluarkan darah. Pemukulan terhadap istri adalah obat maka harus diperhatikan jenis pemukulannya, kapan dilakukan pemukulan tersebut, bagaimana cara pemukulan tersebut, dan ukuran pemukulan tersebut وَلَكُمْ عَلَيْهِنَّ أَنْ لاَ يُوْطِئْنَ فُرُشَكُمْ أَحَدًا تَكْرَهُوْنَهُ فَإِنَْ فَعَلْنَ ذَلِكَ فَاضْرِبُوْهُنَّ ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ “Dan merupakan hak kalian agar mereka (istri-istri kalian) untuk tidak membiarkan seorangpun yang kalian benci untuk masuk ke dalam rumah kalian[6], dan jika mereka melakukan maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membekas” [HR Muslim II/890 no 1218] Syaikh Utsaimin mengomentari hadits ini, “Jika perkara yang besar ini (yaitu sang istri memasukan seorang lelaki ke dalam rumahnya tanpa izin suami) dan sang wanita hanya dipukul dengan pukulan yang tidak keras maka bagaimana lagi dengan bentuk-bentuk ketidaktaatan istri yang lain (yang lebih ringan)??, maka (tentunya) lebih utama untuk tidak dipukul hingga membekas…” [Asy-Syarhul Mumti’ XII/444]. Berkata Ibnul ‘Arobi, “ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ yaitu pukulan yang tidak ada bekasnya di badan berupa darah maupun patah” [Ahkamul Qur’an I/535] Yang sangat menyedihkan sebagian suami yang keras hatinya memukul istrinya seperti memukul hewan…??? Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, لاَ يَجْلِدْ أَحَدُكُمُ امْرَأَتَهُ جَلْدَ الْعَبْدِ ثُمَّ يُجَامِعُهَا فِي آخِرِ الْيَوْمِ “Janganlah salah seorang dari kalian mencambuk (memukul)istrinya sebagaimana mencambuk (memukul) seorang budak lantas ia menjimaknya di akhir hari” [HR Al-Bukhari V/1997 no 4908 dan Muslim IV/2191 no 2855 dari hadits Abdullah bin Zam’ah] Peringatan : Barangsiapa yang berbuat aniaya dengan memukul istrinya padahal istrinya telah taat kepadanya, atau dia memukul istrinya karena merasa tinggi dan ingin merendahkan istrinya maka sesungguhnya Allah lebih tinggi darinya dan akan membalasnya. Allah berfirman فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُواْ عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلِيّاً كَبِيراً Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. 4:34) Ibnu Katsir berkata, “Ini merupakan ancaman bagi para lelaki jika mereka berbuat sewenang-wenang terhadap wanita tanpa ada sebab karena sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar yang merupakan wali para wanita dan Allah akan membalas siapa saja yang menzholimi mereka dan menganiaya mereka” [Tafsir Ibnu Katsir I/493] Larangan Memukul Istri dalam IslamIstri adalah seorang wanita yang mengabdikan diri untuk suami dan keluarga. Seorang istri memiliki kelebihan dan kekurangan. Seorang istri juga manusia biasa yang selalu berusaha memberikan yang terbaik dan berbuat baik pada keluarganya. Ada kalanya seorang istri berbuat salah atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai syariat agama atau tidak sesuai dengan perintah suaminya hingga membuat suaminya marah. Ada pula seorang istri yang sering dinasehati oleh suami tetapi tidak melaksanakan hingga suami marah dan berbuat kasar kepadanya, seperti membentak dan memukul. Menurut pandangan Islam, apakah diperbolehkan seorang suami memukul istri? Artikel yang saya kutip dari: https://dalamislam.com/akhlaq/larangan/larangan-memukul-istri-dalam-islam/amp berikut adalah mengenai larangan memukul istri dalam Islam yang diambil berdasarkan berbagai firman Allah dari Al Qur’an dan hadist Rasul dari berbagai riwayat. 1) Perbuatan Tidak Baik Perbuatan baik ialah perbuatan yang pantas atau dianjurkan dan diakui oleh semua orang baik dalam etika umum atau dari segi islami. Semua orang pasti mengetahui bahwa memukul termasuk perbuatan yang tidak baik sebab termasuk perbuatan kasar dan menyakiti orang lain. “Sebaik baik suami adalah yang paling baik kepada istrinya, sejelek jelek suami adalah yang paling buruk kepada istrinya”. (HR Muslim). Kewajiban suami terhadap istri dalam Islam ialah berbuat baik kepada istrinya. Dalam Islam, memukul termasuk contoh perbuatan suami yang tidak baik, apalagi dilakukan oleh laki laki kepada perempuan yang seharusnya disayangi dan dilindungi. Islam menyukai kedamaian dan kasih sayang, Islam bukan agama yang mengajarkan tindakan tersebut. 2) Menyusahkan Istri “Jika mentaatimu, maka janganlah kamu mencari cari alasan untuk menyusahkannya”. (QS An Nisa : 34). Istri yang tidak berbuat salah, atau selalu taat pada suami, tidak boleh untuk disusahkan. Seperti halnya tindakan memukul merupakan salah satu hal yang menyusahkan istri, sebab menimbulkan rasa sakit dalam hati juga secara fisik. 3) Tidak Boleh Melukai Istri yang tidak taat ketika dinasehati, boleh dipukul dengan syarat untuk kebaikan, tetapi bukan pukulan pada wajah atau pukulan yang melukai. Pukulan tersebut hanya berupa teguran ringan dan tidak boleh meninggalkan bekas kesakitan pada fisik istri. “Dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai”. (HR Muslim). Dalam hal ini ialah istri yang sebelumnya telah ditegur dengan cara dinasehat, didiamkan, hingga dijauhi atau pisah tempat tidur. Alasan yang dilakukan juga wajib karena syariat Islam, bukan karena keinginan pribadi atau karena hawa nafsu. Sebab selalu ada balasan menyakiti orang lain dalam Islam, jangan sampai hawa nafsu membuat seorang suami tega menyakiti istrinya sendiri. 4) Bukan Lelaki Sholeh “Sesungguhnya mereka itu yang suka memukul istrinya, bukan orang yang baik diantara kamu”. (HR Ibnu Majah). Suami yang baik tentu yang lembut tingkah lakunya pada istri, yang memiliki ketegasan tetapi tidak dilakukan dengan cara yang kasar. Lelaki yang sholeh terlihat dari Cara perlakuannya pada istrinya. Jika ia baik maka baik pula akhlaknya, dan sebaliknya. Ciri ciri laki laki sholeh menurut Islam salah satunya ialah yang mampu membahagiakan dan baik pada istrinya. 5) Lelaki Selalu Membutuhkan Istri Suami dan istri selalu saling membutuhkan satu sama lain. baik dalam hal nafkah, kasih sayang, juga dalam berbagai keperluan pribadi. Seorang suami wajib berbuat baik kepada istrinya dalam keadaan apapun, tidak hanya ketika membutuhkan atau menginginkan sesuatu. “Bagaimana mungkin seorang diantara kalian sengaja mencambuk istrinya sebagaimana ia mencambuk budaknya, lalu ia menyetubuhinya di sore harinya?”. (HR Tirmidzi). Ada hukum istri menolak bersetubuh dalam Islam yang merupakan wujud ketaatan, suami pun harus membalasnya dengan kasih sayang. 6) Bukan Teladan Rasulullah “Rasulullah tidak pernah memukul istrinya walau sekalipun”. (HR Muslim). Rasulullah selalu memberi teladan yang baik dan menganjurkan umatnya untuk mengikuti teladan tersebut. Begitu pula halnya dengan cara beliau dalam memperlakukan istri. Dalam keadaan marah pun Rasulullah tidak pernah memukul istrinya. 7) Bukan Pemimpin yang Baik Suami adalah pemimpi bagi istri. Sudah selayaknya seorang pemimpin wajib memimpin dan menuntun dengan cara yang baik agar menimbulkan rasa kasih sayang antara keduanya. “Kaum pria adalah qawwam (pemimpin) bagi kaum wanita”. (QS An Nisa : 34). Istri dalam kehidupan keseharian akan mengikuti teladan suami, jika suami berbuat kasar kepadanya seperti memukul, maka sang istri pun nantinya akan meniru dengan berbuat kasar pula pada anak anaknya atau ketika melayani suaminya, sehingga keikhlasan dalam rumah tangga menjadi berkurang. 8) Lelaki Wajib Bertanggung Jawab “Suami kelak akan ditanya pertanggungjawaban tentang mereka (keluarganya)”. (HR Al Bukhari no.2554). Seorang suami kelak di akherat akan ditanya amal perbuatan yang dilakukannya, termasuk bagaimana perlakuan terhadap istrinya. Jika berbuat baik, maka ia juga akan mendapat balasan yang baik di akherat, tetapi juga ia berlaku kasar, maka suami tersebut juga akan dimintai pertanggung jawabannya. Sebab telah menyakiti istrinya secara fisik dan hatinya. 9) Jauh dari Rahmat Allah “Karena disebabkan rahmat Allah lah engkau dapat bersikap lemah lembut dan lunak kepada mereka (keluarganya). Sekiranya engkau adalah seorang yang kaku, keras, lagi berhati kasar, tentu mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu”. (QS Ali Imran : 159). Penjelasan dari firman Allah tersebut ialah, seorang suami yang bersifat kasar mungkin akan mampu membuat istrinya mengikuti segala keinginannya, tetapi hal terebut dilakukan bukan karena taat, melainkan karena rasa takut. Tetapi jika suami menuntun istri dengan lemah lembut, maka istri akan jauh lebih terbuka dan mau menjalankan perintah suami atas dasar kasih sayang dan wujud ketaatan pada suaminya. Hal itu lebih baik, tidak akan ada rasa terpaksa pada hati istri. 10) Tidak Sesuai Syariat Islam Islam mengajarkan cara bergaul antara suami istri dengan cara yang baik. Memukul istri bukanlah perbuatan yang baik menurut Islam sebab bukan perbuatan yang dilakukan atas dasar kasih sayang dan kelembutan. “Dan bergaullah dengan mereka (para istri) dengan cara yang baik”. (An Nisa: 19). 11) Melanggar Perintah Allah Allah memerintahkan kepada setiap umat mukmin untuk memperlakukan istrinya dengan biaik, yakni memberikan tutur kata yang baik dan senantiasa memperbagus penampilan sesuai kemampuan, hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kasih sayang antar keduanya. “Yakni perindah ucapan kalian terhadap mereka (istri) dan perbagus perbuatan dan penampilan kalian sesuai kadar kemampuan”. (Al Hafidz Ibnu Katsir). Jika seorang suami memukul istri hingga menyakiti dan melukai fiisknya, maka dia telah melanggar perintah Allah. Hal tersebut akan erpengaruh pada aspek lainnya, seperti keberkahan hidup dan rejeki, dimana doa seorang istri juga berpengaruh pada rejeki suami. 12) Melanggar Hak Istri “Dan para istri memiliki hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf”. (QS Al Baqarah : 228). Istri memiliki hak untuk disayangi dan dipenuhi nafkah lahir batinnya dengan cara yang semestinya. Istri tentu tetap memiliki kewajiban yang selalu dilaksanakannya setiap hari, dan sebagai gantinya istri juga memiliki hak untuk diperlakukan dengan baik dan dilindungi. 13) Tidak Memiliki Rasa Kasih Sayang Suami yang baik ialah yang di dalam hatinya memiliki rasa kasih sayang dan kelembutan, kasih sayang itu diwujudkan dalam bentuk perilaku dan perkataan. Suami diperintahkan Allah untuk memberikan curahan kasih sayang pada istri sebab istri dciptakan dengan kodratnya untuk dipimpin suami dan dilindungi. “Karena para istri adalah makhluk Allah yang lemah sehingga sepantasnya menjadi tempat curahan kasih sayang”. (Tuhfatul Ahwadzi). 14) Tidak Sesuai Anjuran Rasulullah Rasulullah terkenal akan kasih sayangnya terhadap istri, Rasulullah senantiasa memperlakukan istrinya dengan penuh kasih sayang, senantiasa mendengar keluh kesahnya, juga melindungi dan menuntun istrinya ke jalan yang baik. Rasulullah pun memerintahkan hal itu kepada seluruh umatnya. “Hendaklah engkau bersikap lembut”. (HR Muslim no.2594). Larangan memukul dalam Islam ialah perbuatan yang tercela, wujud dari sifat manusia yang kalah akan hawa nafsu. Ketika seorang suami melamar istrinya dengan memohon kepada walinya, tentu ia berjanji akan menjaga dan melindungi wanita tersebut seumur hidupnya, janji tersebut wajib ditepati sebab merupakan bukti kesungguhannya. 15) Tidak Disukai Allah Allah memiliki berbagai nama yang mewujudkan sifat Nya, seperti maha pengasih, maha penyayang, maha pengampun, juga maha pendengar. Semua itu mewujudkan sifat yang mulia. Sifat yang penuh kelmebutan dan kasih sayang. Allah senantiasa mengurus dan memenuhi segala kebutuhan hamba Nya, begitu pula harapan Allah pada hambaNya, “Sesungguhnya Allah mencintai kelembutan dalam segala hal”. (HR Al Bukhari no.6024). Yaitu untuk memperlakukan sesama dengan penuh kelembutan. Dengan orang lain saja Allah menganjurkan untuk bersikap lemah lembut. Apalagi dengan istri, yang merupakan teman hidup dalam suka dan duka, yang selalu mendampingi dan melayani suami setiap hari. Sebab itu larangan memukul istri dalam Islam jelas alasannya, bahwa Allah tidak menyukai dan tidak memerintah hambaNya untuk berbuat kasar, perbuatan kasar hanyalah perbuatan yang mengikuti hawa nafsu syetan dan menjuruskan kepada keburukan. Sewajarnya
"Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, siapa tahu pada suatu hari nanti ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekadarnya saja; siapa tahu, pada suatu hari nanti, ia akan menjadi orang yang kau cintai" -- Ali bin abi thalib --
0 Comments
(Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas) tanda-tanda, diagnosis, terapi, serta penanganan di rumah dan sekolah Akibat yang menyertai ADHDAkibat pada anak. ADHD sering dikatakan sebagai risiko tumbuh kembang seorang anak. Perilaku negatif anak dengan SDHD selalu mengundang reaksi dari lingkungannya. karena itu anak-anak ini selalu mempunyai pendapat: "orang selalu mengatakan bahwa aku mengganggu"; "aku selalu merusak apasaja"; "aku anak aneh". Mereka juga akhirnya akan kesulitan untuk membangun konsep diri yang positif yang pada gilirannya akan membawanya pada masalah-masalah emosional. bila terdapat adanya gangguan ikutan (sekitar 70% pada ADHD) keparahan yang mengancam tumbuh kembangnya tergantung dari kombinasi gangguan ikutan tersebut. semakin dini anak mendapatkan bantuan, maka lenih besar kesempatan atau kemungkinan mereka belajar mengenal gangguannya, agar ia dapat mempunyai pengalaman yang lebih positif pada saat bergaul dengan teman-teman sebayanya di sekolah. Akibat pada orang tua. Perilaku anak dengan ADHD (terutama tidak mau mendengarkan) dapat rancu dengan ketidakpatuhan. anak dengan ADHD secara langsung maupun tidak langsung sulit ditangani, diawal-awal para orang tua juga kerap meragukan kapasitas pengasuhan mereka. Karena terlalu banyak kekacauan dan terjadi konflik-konflik untuk beberapa saat di dalam keluarga, orang tua seringkali merasa tertimpa reaksi negatif dari lingkungan. Kadang dengan alasan ini, maka kontak sosial juga dibatasi dan terjadilah ancaman isolasi sosial. Bila anda berjuang sendiri. Masalah hubungnan suami istri dan perceraian lebih dari setengahnya terjadi pada keluarga yang mempunyai anak dengan ADHD. Apabila orang tua siap untuk mengasuh dan mendidiik anaknya yang ADHD itu, mereka juga membutuhkan bantuan dan dukungan. seseorang yang tengah menghadapi perilaku ADHD anaknya memang mengalami kesulitan yang luar biasa. Tanpa adanya kesepakatan yang baik tentang penanganan perilaku anak serta pengobatannya, maka hal ini akan menyebabkan kesulitan yang luar biasa bagi setiap pasaangan dalam rangka peranannya sebagai orang tua. Kakak dan Adik. Kakak dan adik dari anak dengan ADHD pada umumnya memmpunyai masalah-masalah yang khusus. mereka mendapatkan perhatian yang lebih sedikit dari orang tuanya daripada saudaranya yang ADHD. Pada beberapa anak juga akan merasa bersalah apabila membuat perilaku saudaranya yang ADHD menjadi lebih parah. adanya karakter yang berbeda, maka kakak atau adik akan pula bereaksi dengan cara yang berbeda-beda pada situasi keluarga yang khusus tersebut. Punyakah penyandang ADHD sisi yang menyenangkan? Anak ADHD seringkali adalah anak yang spontan dan energik, ramah dan mudah iba, kreatif dan mempunyai ketahanan kerja. mereka cepat masuk kedalam hal-hal yang ideal. Ketidakadilan dapat menyebabkan kemarahan baginya, yang membuatnya ingin mengambil tindakan yang gagah berani - yang seringkali ia juga kehilangan makna realitanya. sehingga kita harus memberinya tantangan agar anak anak ini mengembangkan sisi yang menyenangkan dan baik ini. Apakah anakku ADHD?Deteksi Pertama. Anak-anak dengan ADHD masing-masing mempunyai beberapa perbedaan baik karakter maupun keparahannya. Ada anak yang sejak lahir (dan bahkan sejak didalam perut ibu) telah berperilaku tidak bisa diam, dan kemudian menjadi bayi yang luar biasa banyak menangis; sedang pada anak lain biasa saja; ada juga bayi yang tetang tetapi bergerak dari boksnya menjadi angin ribut kesana kemari. cepat atau lambat, para orang tua akan bertanya-tanya dalam hati tentang perilaku anaknya itu; apakah merupakan perilaku yang normal? Apakah Normal itu? akan selalu saja sulit untuk mengatakan apa yang disebut "normal" atau tidak, karena setiap anak akan sulit diperkirakan dan memiliki banyak keinginan. tetapi, pada anak-anak biasa, orang tua akan dengan mudah mendapatkan jalan keluar penganganan. umumnya mereka mengetahui mengapa anaknya mengamuk dan bisa mengatasi sebelum konflik terjadi serta dapat pula menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat. Pada anak dengan ADHD, hal ini seringkali tidak berhasil; mereka tidak dapat dihentikan dan tidak dapat diatur., hal ini terkait dengan sistem-sistem tertentu dalam otak yang mengatur impuls inhibisi. Hal yang dapat membingungkan adalah: perilaku dari anak-anak dengan ADHD dapat berubah-ubah dalam satu periode bahkan dalam satu hari. hal ini membuat orang tua ragu-ragu Bayi penangis dan ADHD. Seringkali disebut bahwa bayi penangis "diramalkan" kelak akan menjadi anak ADHD. hal ini tentusaja tidak selalu benar, tetapi setengah dari anak ADHD tampaknya merupakan bayi yang sulit, tukang menangis, mempunyai ritme tidur dan bangun yang tidak teratur, cepat marah, dan bereaksi keras terhadap perubahan. Permasalahan menahun pada anak yang tidak dapat dikendalikan akan menimbulkan permasalahan pada seluruh anggota keluarga. dan sangat disayangkan bahwa mencari bantuan kepada profesional seringkali justru menimbulkan kesan bahwa seolah-olang anda adalah orang tua yang tidak layak menjadi orang tua. Keragu-raguan. Orang tua dengan anak ADHD seringkali bertanya-tanya apa yang salah dalam pengasuhannya? apakah saya terkadang terlalu keras atau mudah menyerah? apakah saya terlalu sibuk, atau apakah salah satu dari kami harus mengalah untuk tidak bekerja? terutama jika anak dengan ADHD merupakan anak tertua dan belum mempunyai pembanding. maka selanjutnya mereka akan mengambil pelajaran atas kesalahan-kesalahan yang telah mereka buat. namun pada anak berikutnya mereka akan sadar, bahwa anak ini juga berbeda. Menenangkan. Bila para orang tua dengan anaknya yang gelisah sampai mencari pihak yang ahli, umumnya hal ini terjadi secara kebetulan atau ada pemahaman terhadap situasi yang terjadi. bila pengetahuan tentang ADHD atau berbagai masalah terkait tumbuh kembang anak terbatas --sayangnya inilah yang sering terjadi-- para orang tua seringkali mendapatkan nasihat yang tidak benar, seperti: "ah bu/pak, perilaku yang demikian sangat normal terjadi pada anak kecil" atau"anak-anak memang banyak gerak" atau "pengasuhan memang menghabiskan banyak energi". Ada satu orang tua dengan anak ADHD berkata tentang ini: "Akhirnya saya lebih memilih menganggap anak saya bermasalah tetapi berbuah manis, ketimbang beranggapan tidak bermasalah tetapi pada akhirnya kita mengetahui bahwa dia bermasalah dan seharusnya sudah ditangani sejak jauh-jauh hari Para Guru. Para guru mempunyai banyak peran yang sangat penting dalam upaya pendeteksian, seringkali mereka memberikan tempat rujukan mencari bantuan. Apa saja yang dapat terjadi? Ribut, impulsif dan tidak dapat konsentrasi bukanya disandang hanya pada anak ADHD. setiap anak bisa memiliki gejala ini jika kelelahan atau keluar kesimbangan emosi, gerak dan konsentrasinya. Banyak Gerak atau ADHD? ADHD adalah suatu kategori yang sama sekali belum matang. sebagaimana kebanyakan perilaku dan/atau gangguan psikiatri lain yang tidak dapat diukur secara objectif. DiagnosisDimana mencari bantuan. Orang tua anak dengan ADHD seringkali sudah lama mencari bantuan sampai mendapatkan diagnosis dan penanganan. (Jadi, jangan asal nyebut ga diapa-apain). Beberapa rute yang bisa dilakukan yang pertama melalui biro pelayanan anak dan remaja yang terdapat pada setiap daerah. Yang kedua melalui rute dokter anak spesialisasi ADHD yang juga mempunyai jejaring dokter anak spesialis ADHD. Rute lain adalah dengan melalui dokter keluarga kemudian minta rujukan ke psikiatri anak dan remaja. Jalan terakhir adalah jalan dimama di Belanda saat ini tengah dirintis undang-undang layanan remaja yang baru tentang masalah psikiatrik yang berat.
Pengalaman pribadi saya saat mencari bantuan, yang pertama saya berkonsultasi ke tempat praktek dokter-dokter spesialis anak konsultan. Kemudian apabila kurang sreg, saya akan cari dokter rujukan yang lain di Rumah sakit umum dikota tempat saya tinggal. Saya berkonsultasi ke RSUD Dr Azhari Pemalang, RS Hermina Semarang, RSUD Kariadi Semarang, RSUD Dr Sardjito Yogyakarta, dan sekarang, di RS Awal Bros Pekanbaru. Dari dokter spesialis anak, spesialis anak konsultan, spesialis tumbuh kembang, spesialis THT, spesialis syaraf, dokter psikiatri, dokter rehab medik. Dari obat yang saya diamkan saat fase denial saya, obat yang diminumkan muntah sa isinya perut, obat yang diminumkan pake diikat kuat kuat, obat yang diminumkan pake tangisan melengking sa kelurahan dengar, hingga obat yang berbotol botol selalu dikasih dokter setiap konsultasi, tidak terminumkan. Persiapan mencari konsultasi. Yang perlu dipersiapkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter, sejumlah pertanyaan dalam sebuah daftar pertanyaan juga harus diisi. Pada umumnya dokter akan menggunakan CBCL (Children behaviour checklist) versi Netherland, dan untuk guru menggunakan TRF (Teacher Report Form). keuntungan dengan menggunakan daftar itu adalah, pada saat melakukan observasi anda bisa sementara waktu membuat jarak, dengan cara mengurangi keterikatan emosi. secara formal, kegiatan ini disebut dengan monitoring. Pengalaman saya membawa aidan ke RS Awal Pros Pekanbaru pada kunjungan pertama, saya diminta mengisi sebuah daftar pertanyaan, yang menunjukkan derajat beratnya. saya lupa nama ceklistnya dan berapa jumlah pertanyaannya, tetapi dari sekitar 21 pertanyaan untuk spektrum autis, aidan masuk ketiga nomor kategori. Jadi dokter bilang Mas Aidan masuk di zona "abu-abu". Tanya, Tanya, Tanya. Para ahli yang melakukan pemeriksaan pada anak-andak anda --yang katakanlah penyandang ADHD--pertama-tama akan melihat apakah perilaku yang muncul itu disebabkan karena hal lain. Saat observasi orang tua akan diberikan bermacam-macam pertanyaan, seperti: bagaimana riwayat anak anda, dari masa didalam kandungan, proses melahirkan, satutahun pertama, kedua ketiga dan seterusnya, tahapan perkembangan anak secara runtut seperti apa, bagaimana pola asuh orang tua, riwayat pemberian gadget, pemngasuh, perilaku keluarga, nenek, kakek, perokok, dll. Lengkap, Komplit. Pemeriksaan Ekstra. Apabila terdapat keraguan mengenai kesehatan umum anak anda, atau adanya dugaan permasalahan kesehatan maka ikuti rujukan dokter spesialis lainnya. Pemeriksaan pelengkap mungkin akan diminta, seperti tes BERA, EEG (Electro-encefalogram), ECG (Electro Cardiogram), Foto rontgen jantung, pemeriksaan darah untuk kadar serum zat besi, toxo, dll. Pemeriksaan laboratorium digunakan untuk melihat bagaimana metabolisme dan/atau apakah ada gangguan yang merupakan gangguan turunan. Hampir semua pemeriksaan Aidan lalui di RSUD Dr kariadi Semarang, di RS Sardjito pemeriksaan pembanding, dan di RS Awal Bros pemeriksaan darah. WOW ;ah pokoknya. Klasifikasi. Setelah segala macam pertanyaan maka pada akhirnya dokter dapat saja menyatakan, "sesuai dengan klasifikasi ADHD". dalam hal ini, tidak ada tes objektif yang dapat menunjuk ADHD. Begitu juga dengan pemeriksaan (neuro) psikologis (sekarang) masih juga belum memberikan hasilnya. Dengan dasar informasi dari orang tua, guru, kesan saat observasi, maka dokter akan melihat bahwa anak tersebut cocok dengan kriteria untuk klasifikasi ADHD. itu artinya, anak tersebut memiliki ciri-ciri ADHD sesuai kesepakatan pakar yang diklasifikasikan dalam DSM IV. Diagnosis. Klasifikasi pada akhirnya tidaklah penting, yang penting adalah apa saja gejala yang menghambat perkembangan anak dan bagaimana berbagai gejala itu akan menghambat perkembangan anak. Berbagai gejala tersbut dinamakan sebagai diagnosis. Diagnosis akan menekankan pada bagaimana parahnya gejala-gejala yang muncul, bagaimana itu akan menghambat perkembangan anak, serta bagaimana pengaruhnya terhadap situasi dirumah dan sekolah. Sedih dan harapan. Pada awalnya, umumnya orang tua akan merasa lega bila mendengar diagnosis itu. Perilaku anaknya mempunyai nama, penyebab, dan poin-poin untuk penangannannya. Ia akan sedikit merasa terbebas akan rasa bersalah dari judgement salah pengasuhan. Namun kemudian akan muncul emosi lain, yaitu kesedihan. Kesedihan melihat realita bahwa anaknya memiliki gangguan di otak, yang memang diciptakan seperti itu. Hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa yang harus diterimanya. Diagnosis ADHD bagi orang tua bagaikan sebuah coretan yang menutupi harapan mempunyai anak yang: banyak teman, gembira dan sukses di sekolah, berkembang mandiri dan mempunyai masa depan yang bagus. Akan tetapi, bagaimanapun juga, sebagai orang tua, anda sebaiknya jangan menyerah. Karena jika anda menyerah, maka anak anda dapat merusak kehidupan keluarga. Buat seorang anak penyandang ADHD< yang dibutuhkannya adalah orang tua yang mempunyai spesialisasi, dan orang tua seperti ini tidak lahir begitu saja secara alami, spesialisasi ini haruslah dipelajari. Penanganan ADHD. Hingga saat ini tidak ada obat yang dapat menyembuhkan ADHD, sekalipun bila terapi yang diberikan telah selesai. Obat-obatan memang bisa mengurangi gejala-gejala inti sehingga penanganan anak ADHD akan lebih efektif. Dengan penanganan tersebut, sang anak akan mempunyai perilaku yang pas di sekolah dan dapat belajar bersama teman-teman sebayanya. Panduan Penanganan. Penanganan ADHD haruslah ditangani oleh sebuah tim dari berbagai ahli, paling tidak ada seorang dokter yang berkerjasama dengan terapi perilaku. Mereka kini umumnya bekerja mengikuti panduan khusus dari berbagai protokol Rencana Penanganan. Penanganan terbaik untuk anak ADHD adalah kombinasi pemberian obat-obatan dan juga penangana perilaku. Dalam penanganan terencana tentunya penanganan individual yang sesuai dengan kondisi anak adalah penanganan yang terbaik. *to be continued **pada part 3 akan saya ringkaskan mengenai apa artinya sebuah keluarga, jika diantara anggota keluarga tersebut adalah penyandang ADHD. Apa yang dapat anda lakukan untuk menghindari perselisihan, dan kembali saling mengasihi. (Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas) tanda-tanda, diagnosis, terapi, serta penanganan di rumah dan sekolah Sebenarnya saya ingin mempublish artikel ini pada tanggal 2 April, saat peringatan world autism day. Sebutan berbeda, autis, ADHD, ADD, ABK, special needs, kelainan dkk berseliweran ditelinga saya dalam 7 tahun ini. banyak dokter kami datangi untuk konsultasi, dari kota-ke kota, paling yang mendiagnosis speech delayed. ya mungkin mereka sudah sangat tahu bagaimana kondisi psikis orang tua, cukuplah dijelaskan dengan kalimat mudah dan menenangkan. tanpa perlu diberi kalimat sulit dan menyeramkan. Saya sudah melewati fase denial saya, denial bahwa kenapa anak saya berbeda. alhamdulillah saya sudah bisa menerima bahwa ini semua adalah ketetapan Allah. Allah yang Maha Sempurna, siapalah anda yang hanya manusia seperti saya menyebut hasil ciptaan Nya tidak sempurna. Mas Aidan ciptaan yang sempurna buat saya yang diberikan untuk saya dari sang Maha Pencipta. Siapalah anda yang menyebut bahwa Mas Aidan saya begitu karena menanggung dosa-dosa orang tuanya. Tidak tahukah anda bahwa anak dilahirkan suci tanpa dosa. serta bahwa seseorang tidak akan menanggung dosa dari orang lainnya. Siapalah anda yang berani-beraninya dengan alasan pengobatan Mas Aidan menyeret kami ke dosa-dosa syirik! Saya sudah berdoa dan meminta kepada yang Maha Pengabul Doa, dia Dia tidak akan pernah membuat saya kecewa. Siapalah anda menyebut bahwa saya hanya berdoa tanpa melakukan apa-apa? apa anda tahu apa doa saya buat Mas Aidan? Whatever. Happy reading! Part 1 – Apa yang kita ketahui tentang ADHD?Dasar-dasar pengenalan gejala ADHD (Attention deficit hyperactivity Disorder) atau dalam bahasa Indonesia disebut “Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)”. Ini tidak berarti anak ADHD mendapatkan perhatian yang kurang dari orang tua atau gurunya. Kita membicarakan “attention deficit” (kekurangan pemusatan perhatian) karena anak-anak ini mengalami kesulitan untuk melakukan pemusatan perhatian terhadap tugas-tugas yang diberikan kepada mereka. Sekalipun mereka memiliki motivasi yang baik, namun mereka sangat sulit untuk mengerjakannya, dan kalaupun mengerjakannya maka mereka menghabiskan banyak tenaga dibandingkan dengan anak-anak lainnya. ADHD adalah sebuah nama untuk gangguan perilaku dengan gejala-gejala: gangguan pemusatan perhatian dan konsentrasi; Impulsivitas; dan Hiperaktivitas. Gangguan perhatian dan konsentrasi Anak-anak dengan ADHD akan sangat sulit mempertahankan perhatiannya pada suatu tugas tertentu. Kesulitan ini bukan disebabkan karena adanya rangsangan-rangsangan (segala sesuatu yang berkaitan dengan pencandraan melalui panca indra, yaitu: apa yang dia lihat, rasakan, dengarkan, cium dan perasaan dengan mengecap) luar yang mengganggu untuk mempertahankan perhatiannya. Misalkan: disekolah, dia tidak hanya mendengarkan gurunya, tetapi dia juga mendengarkan bunyi mobil diluar, pesawat terbang diangkasa, bunyi gemeretak kursi disebelahnya. Dia tidak hanya melihat gurunya menjelaskan, tetapi dia juga melihat gambar di papan, garis-garis baju teman sebelahnya. Dan sebagainya. Semua ini membuat dia membutuhkan energy ekstra untuk dapat berkonsentrasi, dan untuk tidak mempedulikan rangsangan-rangsangan yang tidak penting tadi. Hal ini tidak ada kaitannya dengan intelegensia, atau ketidakmauan si anak, namun berkaitan dengan dengan fungsi otak yang bekerja tidak sama dengan anak-anak lainnya. Impulsivitas Anak dengan ADHD biasanya sangat impulsive. Dia akan memberi jawaban sebelum dia benar-benar mendengarkan pertanyaan, atau memulai tugas sebelum benar-benar membaca atau mengetahui apa yang diharapkan dari tugas itu. Dia dapat berdiri begitu saja diatas kursinya. Naik keberbagai tempat tanpa rasa takut, atau memukul anak lain sebelum dia mendapatkan rasa sakit dari anak lain. Pendek kata, mereka berbuat tanpa memikirkan apa akibat yang akan terjadi. Mereka mempunyai kekurangan pada kerja system control yang merupakan fungsi rem, yang dapat mengatur perilaku mereka. Hiperaktivitas Sejak masih muda sekali anak ADHD adalah anak yang selalu bergerak. Dia terus bergerak sepanjang hari, dan tidak dapat duduk diam dikursinya. Dia tidak pernah tenang, mudah tegang dan frustasi. Dibutuhkan banyak energy baginya untuk duduk diam dan tenang. Saat mereka sudah besar, hiperaktivitasnya akan berkurang, yang tinggal adalah hiperaktivitas kecil, misalnya mengutik-utik dengan jari, bergoyang-goyang, atau berputas-putar. Tidak selalu tidak bisa diam
Yang membingungkan adalah, bahwa tidak semua anak ADHD itu tidak bias diam, dan juga cepat teralihkan perhatiannya. Mereka juga dapat berkonsentrasi pada film yang menarik, atau permainan computer, atau pada hal-hal yang menarik baginya. Bagi orang luar, ini akan menimbulkan kesan bahwa dia sebenarnya bias mengerjakan tugas tersebut, asal mau. Anak-anak dengan ADHD tentu saja dapat berkonsentrasi, tetapi untuk itu membutuhkan banyak dorongan dan motivasi, menuntut banyak energy dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Dengan kata lain: jika dia piker benar-benar menarik, maka dia akan dapat berkonsentrasi. Fungsi pengaturan Gangguan pemusatan perhatian, impulsivitas dan hiperaktivitas yang menjadi gejala utama ADHD disebabkan karena adanya masalah pada “fungsi pengaturan” yang berada dalam otak. Dalam literature, hal ini disebut sebagai “fungsi eksekutif”. Fungsi pengaturan ini terutama dibutuhkan pada pemrosesan (koordinasi dan organisasi) informasi yang baru dan informasi yang kompleks. Didalam otak, letaknya berada di kepala bagian depan, lobus frontal. Dengan fungsi ini, seseorang dapat menentukan tujuan dan mengendalikan perilaku, membuang factor-faktor yang mampu mengalihkan perhatian ke yang lain, serta merencanakan pelaksanaannya. Untuk kemudian dia akan melaksanakannya secara bertahap, melihat bagaimana hasilnya, memperhitungkan efek-efek yang akan terjadi di masa mendatang. Dia juga mengatur emosi, motivasi dan mengikutsertakan kewaspadaannya. Tidak lupa pengalaman-pengalaman masa lalu juga menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Fungsi pengaturan artinya sangat penting dalam realisasi tujuan dan perilaku yang sesuai. Orkestra tanpa dirigen Pada anak-anak ADHD, terjadi adanya fungsi pengaturan yang bekerja tidak baik hal ini sering menyebabkan kesulitan-kesulitan sebagai berikut:
Bicara dalam hati Bicara dalam hati merupakan salah satu alat agar dapat menggunakan fungsi pengaturan supaya dapat mengerjakan tugas-tugas. Berbicara dalam hati adalah alat yang sangat penting agar perilaku kita dapat diatur: kita akan lebih menggunakannya bila kita akan mengontrol diri kita. Perkembangan bicara dalam hati pada anak ADHD seringkali tertinggal dibandingkan teman seusianya (begitu pula akan terjadi pada anak yang mengalami gangguan perkembangan bahasa dan biacara dan kadang pada penyandang diseleksia). Bilamana factor bicara dalam hati kurang berfungsi dengan baik, maka anak tersebut akan tertap perlu mendapatkan arahan dan akan sangat bergantung kepada bantuan dari luar atau orang lain. Hal inilah yang menjadi alsan mengapa anak-anak ADHD sangat membutuhkan struktur. Dengan struktur tersebut ia akan dapat diarahkan. Dia membutuhkan struktur karena dia tidak bias membawa dirinya sendiri ke dunia luar. Gejala berubah bersamaan dengan berjalannya usia Gejala ADHD akan secara jelas berubah seiring dengan berjalannya usia. Pada anak usia sekolah, masalah yang dapat kita amati adalah perilaku mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya, yang akan berppengaruh pada prestasi di sekolah. Pada anak muda, masalah yang terjadi saat dia membangun kontak dengan teman sebayanya. Kondisi ini akan berlanjut saat dia menjadi pemuda (dewasa muda), dimana masalah yang terjadi akan semakin jelas, yaitu diantara teman-teman kuliah atau teman kerjanya. Saat dewasa masalah yang timbul terutama disebabkan oleh adanya kesulitan dalam pengorganisasian dan perencanaan kegiatan sehari-hari yang akan memiliki pengaruh negative terhadap prestasi belajar dan prestasi kerjanya. Gejala hiperaktifitas akan verkurang secara perlahan pada usia sekitar 10 atau 11 tahun;.sedangkan gejala impulsivitas juga akan berkurang pada usia sekitar 12 tahun; adapun masalah rentang perhatian dan konsentrasi umumnya akan mucul di sepanjang usianya. Anak muda Anak muda dengan ADHD tetap membutuhkan energy untuk mengatur dirinya sendiri. Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya usia, peran terapis dan orang tua akan semakin berkurang, padahal anak-anak ADHD masih membutuhkan waktu yang lama untuk bias mandiri tanpa bimbingan dan pengawasan. Para orang tua yang memiliki intuisi (seperti saya) akan mencoba “mengikat tangannya dengan tali”, mencoba menghindari anak-anaknya mendapatkan kontak dengan dunia luar. Dia tidak melepaskan anaknya. Disamping itu, pengaruh dari teman-temannya juga semakin besar, padahal yang seringkali terjadi adalah lebih dari setengah anak-anak ADHD mendapatkan teman yang salah. Masa dewasa Sepertiga dari anak-anak ADHD masih membawa berbagai gejala ADHD pada masa dewasanya. Sepertga dari jumlah tersebut mempunya gejala yang menurun atau gejala-gejalanya tidak mengganggunya dalam berfungsi. Sepertiga yang lain masih harus belajar banyak namun setidaknya dapat bergaul dengan lebih baik. Sedangkan sepertiga sisanya gejala ADHD nya berpotensi semakin bertambah parah dan mengganggunya dalam berfungsi sehari-hari. Seberapa besar kejadiannya? ADHD dapat mengenai siapa saja, dari Negara manapun dan budaya manapun. Rata-rata kejadian berkisan 3-10%, tergntung bagaimana gejala-gejala ini ditanggapi dann disisi lain, dengan melihat kenyataan masalah yang muncul Kemungkinan kejadian pada laki-laki dan perempuan Sebagaimana yang umum diketahui, bahwa ADHD lebihs erring terjadi pada anak laki-laki dibandingkan perempuan. Diperkirakan 4x lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan. Perkiraan ini justru cukup berbahaya, sebab hiperaktivitas pada perempuan, seringkali tidak tampak sebagai perilaku yang bermasalah. Pada perempuan, masalahnya akan lebih tampak sebagai masalah –masalah rasa takut, prestasi jelek, dan relasi yang buruk dengan teman sebaya. Itulah sebabnya mengapa pada anak perempuan masalah ADHD tidak cepat terdeteksi. Mereka umumnya tidak mengganggu lingkungan, tetapi masalahnya lebih dipendam didalam diri. **to be continued ***Part 2 should be Apakah Anakku ADHD? deteksi dini & diagnosis IKIGAI – the Japanese secret to a long and happy life - by Hector Garcia & Francesc Miralless4/7/2019 Pesawat saya lagi lagi delayed. Inginnya sih tidak memakai maskapai ini,, tapi jadwalnya gada yang cocok. Memang tidak ada pilihan lain selain diam aja menunggu. Outlet-oultlet yang ada di dalam bandara satu persatu udah mulai menutup dirinya. Beberapa teman menyebut saya, betapa capeknya bekerja seperti saya ini. Atau pernah ada yang berkata kepada saya, ga menyenangkan dong, bekerja seperti mba maria, kayaknya hidupnya penuh dengan kerjaan, kerja kerja dan kerja. Yah seperti pedoman pemerintah sekarang kerja, kerja dan kerja. Tetapi, perlu saya luruskan. I am happy. Mungkin kedengarannya saya kerja, kerja dan kerja. Yah ga salah juga sih. Kadang memang saya week end kerja, malem kerja, pagi sampai sore kerja, kadang sakitpun masih kerja. Hahaha.. tapi, buat saya menyenangkan. Punya banyak kesibukan untuk dikerjakan itu sangat menyenangkan, kadang membuat gelisah jika tugas itu belum pernah dilakukan. Kadang sebal jika ada yang menegur ada yang kurang tepat. Tapi dari situlah saya belajar hal-hal baru. Trus ga salah juga kalau dibilang betapa capeknya kerja seperti saya. Ya emang capek sih. Tapi bukan karena kerjaannya sebenarnya. Ini karena ada meeting aja, jadi saya mesti travel dari Pekanbaru ke Jakarta. BIsa juga sih nginap semalam di Jakarta, tapi saya punya mas aidan yang menunggu dirumah.. ngapain saya tidur sendiri dihotel? Trus, boleh aja sih kalau saya menolak dan tidak ikut meeting. Its ok bakal diback up sama pak bos. Tetapi, buat saya, kalau meetingnya sama expert, itu pamali buat ditolak. Bukan karena saya merasa junior atau apa, tapi lebih kepada saya juga ingin jadi expert seperti beliau-beliau. Trus, ada dorongan dengan mengenal para expert, mereka juga jadi tau kalau saya exist, terlebih lagi, saya punya pertanyaan, yang beliau-beliau bisa menjawab dan kasih advice. Selalu akan ada ilmu yang bias diserap jika berdiskusi dengan para ahli. Dan tujuan jangka panjangnya, tentu saja saya ingin membuka link, jaringan, trust with user dan juga klien. Yaah begitulah kalau anda sudah susah move on dari dunia per konsultan an. Jadi saya pergi ke tokobuku di bandara, ditoko buku itu saya beri jatah minimal 1 buku setiap saya ada dibandara. Saya kali ini beli 2 buku, yang pertama berjudul “IKIGAI” dan yang kedua berjudul "BRAIN FOOD", IKIGAI ini sudah saya baca hingga separuh halaman buku saat dibandara menunggu pesawat saya boarding, sampai ngantuk menguap nguap. Jadilah hayuk saya ketik saja buat feeding blog saya daripada bengang bengong nunggu delayed pesawat yang lagi entah dimana. happy reading! “Only staying active will make you want to live a hundred years” Japanese proverbs Menurut orang-orang Jepang, setiap orang memiliki sebuah “ikigai” – yaitu sebuah alasan untuk hidup. Dan menurut penduduk disebuah desa di Jepang dengan penduduk yang berumur panjang, menemukan ikigai adalah kunci untuk hidup yang lebih bahagia dan lebih lama. Memiliki rasa ikigai yang kuat - tempat di mana gairah, misi, panggilan, dan profesi bersinggungan - berarti setiap hari dipenuhi dengan makna. Itulah alasan kami bangun di pagi hari. Itu juga alasan mengapa banyak orang Jepang tidak pernah benar-benar pensiun (faktanya tidak ada kata dalam bahasa Jepang yang berarti pensiun dalam arti demikian dalam bahasa Inggris): mereka tetap aktif dan mengerjakan apa yang mereka sukai, karena mereka telah menemukan tujuan nyata dalam hidup. - kebahagiaan karena selalu sibuk. Dalam meneliti buku ini, penulis mewawancarai penduduk desa Jepang dengan persentase tertinggi berusia 100 tahun - salah satu zona biru dunia. Ikigai mengungkapkan rahasia panjang umur dan kebahagiaan mereka: bagaimana mereka makan, bagaimana mereka bergerak, bagaimana mereka bekerja, bagaimana mereka memupuk kerja sama dan komunitas, dan rahasia terbaik mereka - bagaimana mereka menemukan ikigai yang membawa kepuasan bagi kehidupan mereka. Dan itu menyediakan alat praktis untuk membantu Anda menemukan ikigai Anda sendiri, karena siapa yang tidak ingin menemukan kebahagiaan setiap hari? Ikigai – a mysterious wordDalam hidup, kita bertanya pada diri sendiri hal-hal seperti: "apa arti kehidupan?" "Apakah hanya untuk hidup lebih lama, atau haruskah saya mencari tujuan yang lebih tinggi?" "Mengapa beberapa orang tahu apa yang mereka inginkan dan memiliki hasrat untuk hidup, sementara yang lain merana dalam kebingungan?" Pada titik tertentu dalam diskusi muncul kata misterius ikigai. Konsep Jepang ini, yang diterjemahkan secara kasar sebagai “the happiness of always being busy” (kebahagiaan karena selalu sibuk) seperti logoterapi, tetapi melangkah lebih jauh dari itu. Itu juga tampaknya menjadi cara untuk menjelaskan umur panjang orang Jepang yang luar biasa, terutama di pulau Okinawa, di mana terdapat 24,55 orang di atas usia 100 untuk setiap 100.000 penduduk - jauh lebih banyak daripada rata-rata di dunia. Tujuan buku ini adalah untuk membawa rahasia para centenarian Jepang untuk memberi Anda alat untuk menemukan ikigai Anda sendiri. Karena mereka yang menemukan ikigai mereka memiliki semua yang mereka butuhkan untuk perjalanan panjang dan menyenangkan melalui kehidupan. Antiaging secrets – little things that add up to a long and happy life Aging escape velocity Selama lebih dari satu abad, kita telah berhasil menambahkan rata-rata 0,3 tahun untuk harapan hidup kita setiap tahunnya. Tetapi apa yang akan terjadi jika kita memiliki teknologi untuk menambah harapan hidup setiap tahun? Secara teori, kita akan mencapai keabadian biologis, setelah mencapai “Aging escape velocity" Active mind, youthful body - Pikiran yang aktif, tubuh yang muda Ada banyak hikmat dalam pepatah klasik “mens sana in corpore sano” (a sound mind in a sound body) - (pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat) : mengingatkan kita bahwa pikiran dan tubuh itu penting, dan bahwa kesehatan satu terhubung ke yang lain. Telah ditunjukkan bahwa mempertahankan pikiran yang aktif adalah salah satu faktor kunci untuk tetap awet muda. Inilah mengapa sangat penting untuk melatih otak Anda. Otak membutuhkan banyak simulasi agar tetap bugar. Efek dari pelatihan mental telah dibuktikan secara ilmiah, pelatihan mental bermanfaat pada banyak tingkatan: "Anda mulai melatih otak Anda dengan melakukan beberapa tugas yang baru" dan pertama kali itu akan terlihat seperti tugas yang sangat sulit, akan terjadi saat Anda belajar belajar melakukan itu, pelatihan mental telah bekerja. Kedua kalinya, Anda akan mewujudkan, itulah tugas yang semakin mudah, tidak sulit dilakukan, karena Anda sudah belajar jadi lebih baik. Hal ini memiliki efek luar biasa bagi suasana hati seseorang. Neuron kita mulai menua saat kita masih berusia dua puluhan. Namun, proses ini diperlambat oleh aktivitas intelektual, rasa ingin tahu, dan keinginan untuk belajar. Berurusan dengan situasi baru, mempelajari sesuatu yang baru setiap hari, bermain game, dan berinteraksi dengan orang lain tampaknya merupakan strategi antipenuaan yang penting bagi pikiran. Selain itu, pandangan yang lebih positif dalam hal ini akan menghasilkan manfaat mental yang lebih besar. Stress: accused of killing longevity
Banyak orang yang terlihat lebih tua dari umurnya. Penelitian mengenai penyebab penuaan dini menunjukkan bahwa stres memiliki banyak kaitan dengan itu, karena tubuh berkurang jauh lebih cepat selama periode krisis. Stres mendorong penuaan sel dengan melemahkan struktur sel yang dikenal sebagai telomer, yang memengaruhi regenerasi sel dan bagaimana sel-sel kita menua. Seperti yang diungkapkan penelitian, semakin besar stres, semakin besar efek generatif pada sel. How does stress work? Akhir-akhir ini, orang hidup dengan kecepatan, dan dalam kompetisi yang hampir konstan. Puncak dari ini adalah stress. Stres adalah respons alami terhadap informasi yang diterima oleh tubuh yang berpotensi berbahaya atau bermasalah. Secara teoritis, ini adalah reaksi yang berguna, karena membantu kita bertahan di lingkungan yang tidak bersahabat. Respons ini digunakan untuk menghadapi situasi sulit dan melarikan diri dari predator. Proses-proses ini, rata-rata, bermanfaat - mereka membantu kita mengatasi tantangan dalam kehidupan kita sehari-hari. Meskipun demikian, stress yang dialami manusia saat ini jelas berbahaya. Be mindful about reducing stress - Berhati-hatilah dalam mengurangi stres Apakah ancaman yang kita rasakan itu nyata atau tidak, stres adalah kondisi yang mudah diidentifikasi yang tidak hanya menyebabkan kecemasan tetapi juga sangat psikosomatik, memengaruhi segala sesuatu mulai dari sistem pencernaan kita hingga kulit kita. Inilah sebabnya mengapa pencegahan sangat penting dalam menghindari sesuatu yang menekan kita yang membuat stress - dan mengapa banyak ahli merekomendasikan untuk berlatih mindfulness. Mencapai mindfulness (kesadaran) melibatkan proses pelatihan secara bertahap, tetapi dengan sedikit latihan kita dapat belajar untuk memfokuskan pikiran kita sepenuhnya, yang mengurangi stres dan membantu kita hidup lebih lama. A litle stress is good for you - Sedikit stres baik untuk Anda Dosis stres yang kecil adalah hal yang positif, karena mereka yang hidup dengan tingkat stres yang rendah cenderung mengembangkan kebiasaan yang lebih sehat. A lot of sitting will age you - Banyak duduk akan menuakan Anda Menghabiskan terlalu banyak waktu duduk di tempat kerja atau di rumah tidak hanya mengurangi kebugaran otot dan pernapasan, tetapi juga meningkatkan nafsu makan dan mengekang keinginan untuk berpartisipasi dalam kegiatan. Sangat mudah untuk tidak banyak bergerak; hanya butuh sedikit usaha dan beberapa perubahan pada rutinitas Anda, dan tambahkan beberapa bahan ke dalam kebiasaan kita sehari-hari:
A model’s best-kept secret - Rahasia model yang paling dirahasiakan Ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa tidur adalah alat kunci dari antiaging, karena saat kita tidur kita menghasilkan melatonin, hormon yang terjadi secara alami dalam tubuh kita. Antioksidan kuat, melatonin membantu kita hidup lebih lama, dan juga menawarkan manfaat berikut:
Antiaging attitude The mind has tremendous power over the body and how quickly it ages. Many centenarians and supercentenatians have similar profiles: they have full lives that were difficult at times, but they knew how to approach these challenges with a positive attitude and not be overwhelmed by the obstacles they faced. Pikiran memiliki kekuatan luar biasa atas tubuh dan seberapa cepat usia. Banyak centenarians dan supercentenatians memiliki profil yang serupa: mereka memiliki kehidupan yang seringkali sulit, tetapi mereka tahu bagaimana menangani tantangan-tantangan ini dengan sikap positif dan pikiran tidak dipenuhi oleh hambatan yang mereka hadapi. An ode to longevity Dalam perjalananannya melakukan penelitian buku ini, penulis menyebutkan bahwa ada seorang wanita dari Ogini yang berumur sekitar 100 tahun, menyanyikan lagu berikut dengan suara campuran antara Jepand dan dialek lokal, sebagai berikut: To keep healthy and have a long life, (agar tetap sehat dan memiliki umur panjang) Eat just a little of everything with relish, (Makanlah sedikit saja dengan hati yang senang) Go to bed early, get up early, and then go out for a walk. (Pergi tidurlah lebih awal, bangun lebih pagi dan pergilah jalan-jalan) We live each day with serenity and we enjoy the journey. (Kami hidup setiap hari dengan ketenangan dan kami menikmati perjalanannya) To keep healthy and have a long life, (agar tetap sehat dan memiliki umur panjang) We get on well with all of our friends, (Kami berteman baik dengan semua teman kami) Spring, summer, fall, winter, (Musim semi, musim panas, musim gugur, musim dingin) We happily enjoy all the seasons. (kami dengan senang hati menikmati semua musim) The secret is not get distracted by how old the fingers are; from the fingers to the head and back again. (Rahasia tidak terganggu oleh seberapa tua jari-jari itu; dari jari ke kepala, dan kembali lagi) If you keep moving with your fingers working, 100 years will come to you* (Jika anda tetap bergerak dengan jari-jari anda bekerja, 100 tahun akan mendatangi anda) **To be continued ^^ writing is a way of talking without being interrupted’ Jules renard Writ-er/noun A person who commits his or her thoughts, ideas, etc., to writing Saya saat ini berada di camp project lumut balai. sepulang site visit biasanya saya perjalanan ke hotel. ini karena tinggal dicamp, jadinya daripada bengang bengong sendirian, maka saya ambillah satu buku dirak buku milik ELC, saya summariin isinya. buku ini menarik buat saya karena saya sedang semangat-semangatnya menulis untuk blog pribadi saya. yaah meskipun masih newbie dan menulis hal-hal pengalaman pribadi, okelah, saya suka. kata suami saya, senang ya dapat mainan baru. sibuk terus sampai ga nonton tv lagi. selain berkebun menanam bunga, bersepeda, baca buku, menulis blog adalah tambahan hobi saya sekarang. ^^ Mengapa harus nulis? Setiap orang setidaknya harus menanam sebatang pohon, memiliki anak, atau menulis sebuah buku. Ketiga hal tersebut akan melampaui batas usia kita, memastikan bahwa kita akan tetap dikenang. -Jose Marti- Kutipan diatas setidaknya mewakili latar belakang penulisan buku ini. Didalam buku ini, menulis diposisikan bukan sekedar sebagai salah satu dari sekian pilihan profesionalisme. Kegiatan menulis tentu saja lebih luas dari sekedar opsi mencari uang. Menulis merupakan pilihan hidup. Menulis merupakan panggilan gairah jiwa. Artinya, kebahagiaan anda bias jadi terpenuhi ketika anda bias menyelesaikan suatu tulisan. Dan sebaliknya. Publish or Perish. Dalam dunia akademis, istilah publish or perish sangatlah dikenal. Terbitkan gagasan anda atau anda lenyap begitu saja. Makadariitu, menulis sebuah buku mempunyai nilai eksistensial yang membuat orang merasa dirinya hidup. Menulis adalah sebuah prioritas. Itulah yang harus ditanamkan dalam-dalam ketika anda menyebut menulis sebagai passion anda. Passion adalah semangat luar biasa yang menggerakkan kita, membuat kita seolah jatuh cinta sangat mendalam. Namun demikian, passion juga berarti derita, derita yang hebat yang kadang tidak tertahankan didepan mata orang yang melihat. Yes. Passion merupakan bentukan dari Bahasa Yunani, pathos dan diteruskan Bahasa latin, passio yang berarti “sakit”. Menulis sebagai passion adalah membiarkan diri anda bekerja sangat keras, terombang ambing dalam imajinasi sendiri, membiarkan diri menulis mati-matian, mengoreksi hingga larut malam. Dari derita yang keras itulah muncul endorphin yang menjadi gairah anda. Passion juga akan mengajak anda berjalan jauh, sangat jauh. Tapi, bagaimanapun juga anda akan sangat puas. King Seorang novelis dan penulis scenario terkenal dari AS, yang dari tangannya telah lahir 56 novel, puluhan cepren bahkan komik. Ia adalah Stephen King, yang menerbitkan karyanya sejak 1974 hingga sekarang. Passionnya untuk menulis telah menghasilkan kedisiplinan yang tiada tara. Ia mengalokasikan waktu yang sangat banyak setiap harinya untuk menulis. Dan ketika dia menulis, dia akan masuk kamar, mengunci dirinya dan mengusahakan kamarnya steril dari aneka gangguan. Didalam ia tak akan bersantai atau menunggu inspirasi menulis. Yang ia lakukan adalah menulia apa yang terlintas di kepalanya, apapun itu! King mengatakan kepada mereka yang ingin berkarir menjadi penulis: jika selama seminggu tidak ada satupun buku yang and abaca, dan satu tulisanpun yang anda buat. Lupakanlah cita-cita anda tersebut. Apakah menulis adalah passion anda? Jika menulis adalah passion anda, dia kan merubah habis-habisan gaya hidup anda. Untuk menjaga kesehatan fisik saat “terbenam” dalam kegiatan menulis, perhatikan:
Kamus & thesaurus Menulis berkaitan erat dengan Bahasa. Pastikan anda memiliki senjata yang memampukan anda untuk merangkai Bahasa dengan tepat, cermat dan baik. Dalam hal ini, kamus dan thesaurus adalah syarat minimal. Kamus akan membantu anda memilih kata-kata yang tepat, serta membantu anda melakukan pengecekan ketika tidak terlalu familiar dengan suatu kata, atau tidak terlalu yakin dengan makna suatu kata. Selain itu, anda bias juga mencari padanan kata Bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia. Thesaurus memiliki fungsi memberikan pilihan kata-kata sesuai dengan selera atau imajinasi anda. Misalkan saja, sebuah kata “pegang” memiliki banyak varian, yang bias anda pertimbangkan untuk dipakai di karya anda. Dengan pemakaian thesaurus, anda akan terhindar dari kecenderungan memakai kata yang sama berulang-ulang. Referensi Letakkan segala macam referensi yang anda butuhkan dekat dengan tempat anda menulis. Referensi itu bias berupa buku-buku, video, artefak, lagu maupun alat-alat. Carilah referensi sebanyak mungkin, sehingga anda tidak akan gelisah mencari-cari lagi. Notes and Post-it Letakkan semua buku catatan atau post it yang selama ini anda gunakan untuk “merekam” inspirasi-inspirasi anda diatas meja untuk mengkondisikan anda agar lebih ingat akan apa yang pernah anda tuliskan. Selain itu, dapat membantu anda menuliskan segera insight yang tiba-tiba muncul, yang mungkin terpisah dari apa yang anda sedang tuliskan saat itu, entah itu alternative ending, percakapan dll. Time frame and Plot Dua hal ini juga sangat penting untuk anda pasang ditempat anda menulis. Ini akan menjaga konsistensi dan kedisiplinan anda. Time Frame merupakan pembagian waktu demi waktu menuju terselesaikannya karya anda. Ini menjadi target yang harus anda penuhi. Plot merupakan keseluruhan jalan cerita, yang menjadi tulang punggung cerita anda. Dialah yang akan membuat cerita anda dapat berdiri. Memang, plot dapat berubah. Tapi toh anda tetap memerlukan pegangan yang akan menjaga anda untuk tidak tersesat dalam “labirin” ide-ide anda sendiri. Pilar cerita Sebelum melangkah lebih jauh, anda perlu memahami apa yang menjadi pilar cerita secara umum, yaitu: setting. Setting adalah dimensi ruang dan waktu terjadinya kisah anda. Setting ini bias berupa semesta atau dunia yang melatari cerita tersebut. Bias pula melingkupi kondisi geografi, demografi, kompleks historis, kuliner dan sebagainya. Mencipta karakter. Jika anda ingin membuat sebuah karya yang fenomenal dan dikenang, cara yang paling baik adalah dengan membuat karakter yang menarik! Membangun plot cerita. Plot adalah struktur jalannya cerita. Jika cerita/novel diumpamakan dengan bangunan, plot adalah kerangka, yang menentukan jenis/wajah cerita tersebut. Formalisasikan tema cerita anda. Tema cerita adalah nilai paling dasar dari sebuah cerita. Atau gampangnya, pesan apa yang ingin anda sampaikan pada pembaca. Ekspresikan gaya bercerita anda. Gaya bercerita adalag ciri khas anda.gaya bercerita ini meliputi segala pilihan yang anda buat untuk meramu kisah anda, mulai dari soal penokohan nhingga diksi (pemilihan kata). Catch your idea
Cari dan curi inspirasi. Seperti yang dikatakan oleh Stephen King, bahwasannya kita tidak boleh hanya “menunggu” inspirasi dating. Kita harus mencari, mengejar dan mencuri nya. Mengejar inspirasi. Anda bukan hanya mencari namun juga mengejar! Percayalah aka nada momentum, yaitu saat yang tepat ketika sesuatu yang dahsyat *dan memberi inspirasi) itu muncul. Tahukah anda untuk memotret seorang macan tutul salju, seorang fotografer harus mendaki gunung salju, rela berdingin-dingin sambal menunggu disuatu tempat, menghitung musim dan langkah-langkah lainnya. Semua itu dilakukan demi momentum. So, go for it! Mencuri inspirasi. Seniman adalah pencuri. Begitu kata Picasso. Dan kreativitas adalah muslihat untuk menyembunyikan sumber/referensinya, begitu kata Einstein. Dan sebagai penulis, anda harus mampu mencuri dan memodifikasi ide sebagai sebuah karya yang baru. Hidup sehidup-hidupnya! Tulisan yang baik, kata orang, didasarkan oleh pengalaman. Jika anda punya pengalaman yang kaya, tulisan anda paling tidak menjanjikan kekayaan perspektif pula. Making list of everything interesting Seorang attentive ialah seorang yang dengan antusias memperhatikan hal-hal baru. Diperhatikannya segala hal, dicatatnya dan dijadikannya pendukung untuk karya-karyanya kelak jika tertarik dan ingin membaca lebih lanjut,, yuks ke toko buku cari buku ini, biar total mengerti isinya.. ^^ Masalah dan intervensi Bahasa pada Anak Gifted Plus SLI (Specific Language Impairment) [Julia Maria Van Tiel] Istilah speech delayed biasa digunakan oleh para dokter tumbuh kembang anak, sedangkan para neurology menyebutnya sebagai developmental dysphasia. Jadi dalam pemeriksaan neurologi tidak ditemukan adanya cacat dalam bagian otak. Sehingga masalahnya adalah masalah tumbuh kembang, bukan karena kecacatan patologis. Karena itu taalaksana yang diberikan adalah bentuk intervensi stimulasi perkembangan bicara dan Bahasa sehingga mencapai tingkatan perkembangan bicara dan Bahasa yang maksimal, diantaranya adalah:
Speech delayed atau keterlambatan bicara, yang dalm Bahasa neurologi kini lebih dikenal dengan sebutan specific language imparement atau SLI yang mana intervensi Bahasa yang diberikan pada anak-anak ini adalah area kerja para guru Bahasa dan ahli Bahasa. Anak-anak ini dalam karier pendidikannya banyam mengalami masalah dalma area Bahasa. Sayangnya, kajian SLI di Indonesia masih sangat langka atau mungkin belum ada sehingga banyak anak-anak ini tidak mendapatkan intervensi bBahasa melainkan mendapatkan diagnosis-diagnosis lain seperti autisme, gangguan konsentrasi, malas, tidak punya motivasi, dan sebagainya. Bebreapa anak juga mendaptkan diagnosis diseleksia, walaupun sebetulnya ia tidak mengalami kesulitan mengeja dan membaca. Anak gifted, adalah anak yang mempunya risiko perkembangan sebagai akibat dari pola tumbuh kembang yang berskala besar tapi tidak sinkron. Semakin tinggi intelegensi seorang ank gifted, maka risiko itu juga semakin besar. Risiko nya menjadi lebih besar jika anak-anak ini mengalami keterlambatan bicara. Sehingga para orang tua, guru dan siapapun yang berkaitan dengan anak-anak ini perlu meahami masalah, kesulitan dan risiko yang ditanggung anak, agar bisa melewati masa-masa sulitnya tanpa rintangan yang bisa merugikan masa depannya. Pelajari Dahulu Perkembangan Normal
Untuk bisa mengetahui perkembangan bicara dan Bahasa anak kita melenceng dari normal, maka kita perlu belajar dulu perkembangan normal seorang anak dalam belajar bicara. Supaya kita tahu bagian mana yang kurang dan bagian mana yang perlu dibenahi, sehingga bisa segera mengambil tindakan yang sesuai. Perkembangan bicara dan Bahasa adalah suatu perkembangan yang kontinu, terus-menerus, dan kualitasnya semakin lama akan semakin baik. Secara umum, perkembangan yang berlangsung secara berkesinambungan ini dibagi menjadi beberapa periode, yaitu:
to be continued ![]() Menyibak aneka karakter anak-anak cerdas istimewa (gifted) di Jogjakarta Buku ini saya beli pada saat mengikuti seminar parentaing yang diadakan oleh PSGGC (Parents Support Group for Gifted Children Jogjakarta). Saya terapapar dengan PSGGC setelah kami pindah ke Jogjakarta. saat itu saya hanya mengenal bu Herlina, setelah chat ini itu mengenai kondisi mas Aidan, beliau kemudian memasukan saya ke grup wa PSGGC. grup ini memang untuk anak-anak cerdas istimewa, tapi anggota nya bermacam-macam, seperti Mas aidan yang terlambat bicara dan sepertinya tidak cerdas istimewa,, haha.. belum tau karena belum bisa di tes psikologinya. kalaupun diusahakan tes dengan metode yang lain, saya kuatir menjadi misleading sehingga mempengaruhi pandangan kami ke mas Aidan. jadi gifted or not, saya tetap bangga dengan anak lelaki ku. 22 oktober 2016, pertama saya buka buku mengenai menyaingi petang. buku ini buat saya amazing. Awalnya saya mengenal buku ibu Julia Maria Van Tiehl yang berjudul "Anakku Terlambat Bicara", yang agak berat dicerna. kalau buku ini berisi lebih ke pengalamn pribadi ibu ibu anggota PSGGC Jogja dalam pengasuhan anak-anaknya yang masuk kategori "Gifted". Jungkir balik dan perjuangan yang dilalui, sedikit banyak memberikan aspirasi buat saya tentang pola pengasuhan mas aidan yang juga berbeda. Banyak pencerahan yang baru saya dapatkan selama saya tinggal dijogjakarta, yang saya dapatkan dari buku-buku, serta sharing dengan orang tua yang telah memiliki pengalaman mengasuh anak anak special. salah satunya adalah, bahwa setiap anak itu unik. dan apabila para orang tua aware dan mempunyai pengtahuan yang cukup maka bisa memfasilitasi dan memberikan pengasuhan dan pendidikan sesuai dengan keunikan masing-masing Bahwa tidak ada satupun anak yang sama, tetapi bila kita cermati, terdapat beberapa kesamaan dan perbedaan yang membentu suatu pola, yang bias kita pelajari lebih lanjut. kesamaan inilah yang kemudian saya ikuti dan pelajari dalam seminar dan buku-buku parenting. sebenarnya ini juga lebih agar membuat saya senatiasa terjaga dan tidak merasa sendiri. karena mengasuh anak special need seberapapun derajatnya sangatlah menguras emosi, tenaga, dan materi. dalam buku ini ada pengantar dari Ibu Endang Widyorini, Ph.D., Psi. seorang psikolog dan pemerhati anak gifted, yang juga psikolog di jaringan sekolah BIAS. dalam pengantarnya Ibu Endang menyebutkan bahwa: "setiap anak bertumbuh-kembang dengan irama yang berbeda dan bervariasi. dalam perkembangannya, seorang anak gifted tidak jarang menimbulkan kecemasan bagi orang tua, karena karakternya yang sangat unik. Buku ini adalah buku yang sangat luar biasa karena ditulis oleh para orang tua yang ingin berbagi pengalaman dalam mengasuh anaknya yang gifted. dan sangat terlihat betapa uniknya perkembangan ank-anak ini. orang tua perlu untuk mengenali kecerdasan anaknya sejak dini, sehingga mapu mengasuh anak dengan tepat " continuing resensi buku menyiangi petang dalam section ini saya hanya mengupas summary isi buku saja, tidak saya bandingkan dengan pengalaman saya mengasuh aidan. ok. Anak gifted, atau cerdas istimewa dalam Bahasa indonesia, adalah anak yang special. masing-masing dari mereka memiliki keunikan karakter. beragam keunikan karakternya mampu mengaduk-aduk perasaan orang-orang yang disekitarnya, termasuk orang tuanya. mengasuh anak-anak ini juga agak berbeda dengan kebanyakan anak-anak lainnya. banyak ilmu parenting yang tidak mempan, alias mental. hingga ada ungkapan satire seorang ahli dalam bukunya: "sayangnya anak-anak gifted ini lahir tidak disertai dengan manualnya" mengapa bias begitu? karena terdapat perbedaan lompatan perkembangan antara aspek yang satu dengan yang lain yang memang seringkali menimbulkan kesulitan. intensitas emosional mereka tinggi dan berayun. dari ekstrim kesatu ke ekstrim yang lainnya, bias jadi saat ini marah-marah hebat, namun satu detik kemudian berubah menjadi sangat perhatian dan senyum-senyum, seolah-olah tidak ada kejadian sebelumnya. beberapa ank juga memiliki ketakutan yang luar biasa pada sesuatu yang bisa memberikan masalahnya tersendiri. seringkali para orang tua gifted merasa berada dalam "petang" alias keremamngan, saat tidak tahu dengan pasti apa yang harus dilakukan pada anak-anak mereka. sehingga mereka berusaha untuk "menyiangi" atau menerangi keremangan itu. dengan menemukan sisi terang (positif) dari anak-anak mereka, maka ibarat menyiangi atau menebas petang, sisi remang yang menyelimuti anak-anak itu. disinilah awal dari judul buku ini "menyiangi petang" Sekilas tentang giftedness Gifted adalah istilah yang diberikan untuk menjelaskan kondisi sebagian kecil orang dari populasi umum yang meiliki kemapuan umum untuk melakukan sesuatu diatas rata-rata dari orang-orang seusianya. menurut Renzulli, giftedness (kecerdasan istimewa) terdiri dari tiga dimensi yang saling berkaitan, yaitu:
ada konsep yang dibentuk oleh Monk - Triadic Renzulli Monk - yang menyebutkan bahwa, apabila potensi kecerdasan istimewa ini tidak mendapatkan dukungan yang meadai dari lingkungan, keluarga dan sekolah, maka kecerdasan istimewa ini akan sulit terwujud. lalu, bagaimanakan ciri-ciri anak-anak gifted? berikut ini adalah bebereapa cirinya:
Gifted Harmoni dan Gifted Disinkroni
Semua anak Gifted mengalami lompatan perkembangan salam skala besar dalam waktu singkat, namun tidak sinkron. Lompatan perkembangan ini bisa berupa lompatan dalam keterampilan motoric kasar (misalnya, tidak melewati fase merangkak); ataupun jenis keterampilan yang lain seperti berbicara, membaca, menggambar di usia yang sangat dini dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Kelompok Gifted Harmoni. Beberapa anak gifted tidak memiliki masalh yang berarti dengan adanya lompatan perkembangan yang tidak sinkron ini, apabila gap ketidaksinkronannya tidak terlalu besar. Meskipun akan tetap mengalami masalah jika mereka terpaksa disuruh berkembang dalam suatu pendidikan yang didesain untuk anak-anak pada umumnya. Kelompok Gifted Disinkroni. Anak-anak gifted dengan gap lompatan perkembangan yang semakin besar antara satu aspek dengan aspek lainnya berhubungan dengan banyaknya masalah pada anak-anak ini. Masalah bisa berwujud ketidakharmonisan perkembangan di beberapa area intelegensia, namun bisa juga terjadi pada ketidakharmonisan perkembangan bicara, motoric, sensoris, dan emosi, serta berbagai aspek tumbuh kembang lainnya. Sama seperti anak-anak gifted harmoni, mereka juga banyak mendapatkan masalah dalm hidupnya. bahkan mungkin lebih banyak, mengingat mereka seringkali dilabeli sebagai: autis, anka nakal, hiperaktif, dsb. [Julia Maria van Tiel]
Again, ringkasan buku ini mengenai pendidikan anak, parenting mengenai parenting special need children. Karena buku-buku ini menjadi salah satu sumber pengetahuan saya dalam pendidikan Mas Aidan. saya sharing karena dulu diwaktu awal-awal saya mendeteksi tentang perbedaan pola perkembangan aidan juga serarching sana sini secara acak. sebelum akhirnya menemukan referensi buku-buku ini. buku ini highly recommended bagi ibu-ibu yang membutuhkan pencerahan. Persoalan tentang apakah anak kita gifted, autis atau ADHD saat masih balita memang sangat sulit, baik bagi pihak profesi untuk menetukan diagnosisnya, orang tua mengasuh dan mengambil bentuk intervensi yang sesuai, maupun guru dalam mendidiknya. Terlebih lagi dalam menentukan anak ini masuk ke kelompok yang mana? karena anak-anak ini tidak mempunyai keterampilan yang baik dalam bersosialisasi, ia menarik diri, menjauhkan diri dari teman-temannya, bermain sendir, atau sebaliknya sangat mudah marah, mengamuk dan selalu merusak. Tetapi juga sangat pandai, belum dapat berbicara tetapi sudah dapat mebaca. bahkan ada anak usia 3 tahun yang hanya mau bicara jika dipancing dengan tulisan. sering juga terjadi anak-anak ini mendapatkan diagnosis sekalugus Autisme Spectrum Dissorder (ASD) dan juga Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD). saat diberikan test IQ pada usi 3 tahun, orang tua diberi suguhan penjelasan bahwa sang buah hati mempunyai intelegensi sangat rendah. seperti mas aidan dulu, dibilang sangat rendah tidak juga tapi di rata-rata bawah. Anak gifted, terutama anak-anak gifted yang mengalami pola perkembangan tidak sinkron yang sangat tajam, meang seringkali menunjukkan perilaku sebagi anak-anak bergangguan seperti ADHD atau autism. tetapi yang menjadi masalh, bagaimana kita membedakan ketiganya saat ia masih sangat muda. selain ank-anak ini menunjukkan tanda-tanda ADHD ataupun autism, dia juga masih sangat sulit untuk diberikan tes IQ. hasilnya masih meragukan dan belum dapat ditarik kesimpulan. Terutama pada anak-anak yang mengalami keterlambatan bicara. bagaimana kita bisa tahu jika anak kita mengalami keterlambatan bicara dan bukan autism? jikapun terlambat bicara dan bukan autism, bagaimana kita tahu anak kita gifted? karena ank yang terlambat bicara sekalipun memiliki IQ yang baik, belum tentu ia gifted. bisa jadi ia adalah terlambat bicara, visual learner, mepunyai intelegensi yang baik, teapi bukan gifted. Anak-anak gifted, terutama yang mengalami masalh perkembanga , dimana disinkronitasnya sangat tajam adalah anak-anak yang berisiko sangat besar. karena pola perkembangan yang bisa mirip dengan berbagai pola gangguan, dan akan menjadi perilaku masalah tersendiri apabila tidak ditangani sesuai dengan karakternya. Pola perkembangan yang berskala besar, tidak sinkron dan satu persatu, perkembangan ini meerlukan pendekatan yang membutuhkan kepiawaian serta ke hati-hatian yang besar agar ia dapat berkembang dengan baik. karena harmonisasi perkembangan yang dicapinya bukanlah waktu yang sedikit. tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun, saat ia mengalami pubertas bahkan usia dewasa muda, barulah ia akn mengalami perkembangan yang harmonis, baik perkembangan intelegensinya sendiri, prestasinya, kepribadiannya, emosi, maupun perkembangan sosialnya. namun dengan catatan, APABILA IA DITANGANI DENGAN BAIK. Mengasuh dan mendidik anak adalah tanggung jawab kita semua, karena ditangan kitalah kelak ia mempunyai bekal dalam menapaki hidup ini. kita sebagai orang tua juga jangan sampai punya pikiran bahwa jika anak kita gifted, maka segala urusan beres dan berfikir dia memiliki bekal untuk hidup. kita harus selalu mengingat bahwa kapsaitas intelegensinya adalh memang nilai tambah yang dimilikinya. teapi, karakteristik kepribadiannya meiliki risko tersendiri yang cukup berat jika tidak kita bina dengan baik-baik. karalteristik yang berisiko itu adalh terutama: perfeksionisme, motivasi atau doronga ninternal yang besar, keinginan yang selalu luar biasa, sangat sensitf, mudah frustasi,. jika tidak ditangani dengan baik, akan memunculkan perilaku bermasalh seperti ADHD, atau sebaliknya menarik diri seperti autism, kecemasan dan depresi. Masalah Pendiagnosisan dan Pelayanan Pendidikan Anak Gifted THE EINSTEIN SYNDROME adalah istilah yang diperkenalkan oleh Thomas Sowell, seorang jurnalis dari Amerika. Thomas Sowell meiliki seorang anak yang pada saat balita mengalami keterlambatan bicara dan mendapatkan diagnosis autism. teapi kemudian anak itu memiliki perkembangan bicara yang baik, sangat pandai dan memiliki banyak talenta, serta sangat kreatif. Ciri-ciri yang tidak dimiliki oleh seorang penyandang autism. Thomas Cowell memiliki sebuah mailing list yang bernama "Late Talking Children". bersama dengan 70 anggotanya dari seluruh Negara bagia Amerika, mereka mengis angket dan hasilnya dibukukan denga judul "Late Talking Children" pada tahun 1977. Pada tahun 2001, Thomas Sowell kembali membukukan pengalamannya dengan para anggotanya dengan judul buku "The Einstein Syndrome". ia menamakan anak-anak dalm mailing listnya itu sebagai Einstein syndrome, karena apa yang dilalui anak-anaknya itu sangat mirip dengan bagaimana masa kecil Einstein, yaitu tertinggal dalam perkembangan bicara dan bahsaa, serta mengalami kesulitan dalam perkembangan intelegensi, prestasi serta sosialnya. Einstein sendiri di masa kecilnya mengalami kesulitan pendiikan, ia dianggap tidak mampu sekolah. Gurunya berfikir mungkin ia retardasi mental atau multihandycap. sekalipun usianya sudah 9 tahun, ia masih belum bisa berbicara dengan lancer. walau begitu, ia sangat tertarik pada gejala dan hokum-hokum alam. ia sangat terheran-heran dengan kekuatan yang tak tampak, namun nyata seperti halnya gerakan jarum kompas. ia juga mencintai hobinya bermain biola. pada usia 12 tahun ia sudah menemukan geometri, dan usia 16 tahun dia menguasai kalkulus. apa yang menimpa anak-anak dalam kelompok mailinglist tersebut, anak-anaknya memang mendaptkan diagnosis autism karena keterlambatan bicara, bahkan tidak bisa diajak bicara dua arah. mereka menerima diagnosis saat usia masih sangat dini, 3 tahun. to be continued Pada page ini, saya mau berbaik hati menuliskan sedikit banyak contekan2 & komentar dari buku yang sdg saya baca.. bagus deh yang jelas menurut versi saya..
mulai dari buku2 motivasi,, novel,, bahkan berita di koran,, yah.. belajar menulis.. dan syukur kalo kalian tertarik & ingin membacanya juga... sekarang ni,, mw nulis ttg buku berjudul "Kubik Leadership" karangan Farid Poniman, Indrawan N & Jamil A.. sebenernya saya dah tamat baca buku ini,, tapi,, ini tipe buku yang tak akan rugi dibaca berulang kali.. buat belajar, ga cm baca sekali selesai aja.. diterapin dikeseharian qt jg bagus,, saya dalam tahap trial 7 errorr.. hee.. selama membaca buku ini saya bergumam, ooo,, corat coret & berfikir.. banyak pertanyaan yg dah lama ada didlam hati,, bingung tak tau kemana bertanya.. rupanya ada bbrp yg dapat terjawab dgn membaca buku ini.. dalam buku ini tidak dgnk kata "managerialship" akan tetapi "leadership', konsep yang menyebutkan bahwa setiap manusia pada dasarnya harus terlebih dahulu bisa memimpin dirinya, baru kemudian mengelola hidupnya. -->bagaimana menurut anda? kelanjutannya adalah tentu saja, apa si yang kita butuhkan untuk memimpin diri kita sendiri untuk kemudian mengelola sesuatu yang "lebih besar"? dimulai dari "Valensi" apa sih valensi itu? bgmn cara meningkatkan valensi Qt? disebutkan jg bbrp konsep rumusan2 motivasi, to have, to be, 3 konsep kepemimpinan (pimpin keyakinan, pimpin aksi, pimpin pekerti)--mana yang lebih sesuai dgn anda? dan, pada saat saya sampai bab ini, saya agak malu krn terlalu cepat memutuskan. saya terbiasa cepat mengambil kesimpulan, & sangat percaya dgn pemikiran saya sndr. tp untk ini,, memang harus di baca semua.. memang harus dimengerti sebelum anda hanya melewati halaman2 yg mennurut anda tdk sesuai dgn jiwa kepemimpinan anda. well,, baca dulu yah.. saya juga menyukai konsep2 yang ada dalam buku ini, yang sblmnya memang tak pernah saya fikirkan.. saya akan tuliskan beberapa contoh favorit saya: "Tetaplah Lapar, tetaplah Bodoh" (bab 1 hal 12) -> Orang lapar adalah orang yang paling mampu mensyukuri arti sesuap nasi. Orang lapar tahan banting. Orang lapar akan berusaha segenap kemampuannya meraih kehidupan yang lebih baik. -> Orang bodoh tidak mempunyai prasangka. Orang bodoh terbuka terhadap hal2 baru. orang yang senantiasa merasa dirinya bodoh tidak akan pernah berhenti belajar. sehingga,, tetaplah lapar,, tetaplah bodoh. ada beberapa yg sebenarnya saya tdk setuju dgn pendapat ini. bgmn kalo qt share.. bgmn menurut anda dgn konsep ini? "semakin banyak epos yg qt berikan, semakin banyak pula pintu yang qt buat utk kembalinya epos kepada qt" artinya, "dimanapun & kapanpun anda bekerja, berikanlah yang terbaik. bekerja dengan tekun krn hakikatnya anda sedang menambah epos" -> ini serupa dgn konsep pemikiran bpk Mario Teguh, yang membuat saya "malu" dgn arti konsep ini. bahwa "orang yang dibayar kecil itu memantaskan dirinya utk dibayar kecil" jadi, kalo qt merasa gaji qt kecil, bukan berati qt malah malas2an bekerja tp,, haruslah yg paling rajin bekerja,, krn qtlah yg ingin mendapat kenaikan gaji. jujur, itu sangat berbeda dgn pemikiran saya selama ini. begitupun dgn arti dari konsep "epos" dlm buku ini. gampangnya, qt bekerja & blm "dilihat" oleh atasan itu dibuat santai saja,, anggap itu sebagai tabungan. dan qt akan memanen tabungan itu saat tiba waktunya.. seperti sedekah yg qt berikan,, akan kembali dgn cara yang lain,, bahkan berkali kali lipat-krn perhitungan qt berbeda dgn perhitungan Tuhan tentu saja.. itu saja dulu untuk saat ini ya,, baru sedikit yang saya tuliskan.. nanti tambah lagi.. apakah anda tertarik untuk membaca? contekan buku-buku bagusto be continued |
Maria Ulfah
I do love reading a book. My 10 Books List
List ini berisi 10 buku baru yang sudah ada dan menunggu di resensi. Saya sedang menchallenge diri sendiri, untuk setidaknya saya mempunyai 10 daftar buku untuk dibaca dan di resensi feeding dari page ini. Semangat!! 1. Grit 2. Atomic Habit 3. How to win friends and influence people 4. Cosmos 5. The Intelligent Investor 6.1001 Essays that will change the way you think 7. The Black Swan 8. 360 simple science experiment 9. Elon Musk 10. Semua ada saatnya Saya dan bukuKalau saya suka baca buku, mungkin terbiasa dengan tidak sengaja. Baca buku, menulis, corat coret, berkebun, main sama anak-anak. Hommi banget, rumahan banget.. ga perlu banyak modal karena dirumah saja sudah menyenangkan buat saya siih.. haha
Saya punya kelemahan dalam menghafal. Menghafal apapun, bahkan tanggal lahir anak saya sendiri saya butuh waktu hingga bantuan untuk ingat. dan Buat saya, Gramedia, membaca buku is my heaven on earth. segitunya.. Semua Anak BintangDalam kenyataannya, memang ada anak-anak yang dengan mudah kita kategorikan sebagai tidak cerdas, karena kita lebih melihat ketidakmampuan dibanding melihat kemampuannya.
Dalam buku ini dan dalam seminar-seminarnya, Pak Munif Chatib ini mengajak agar guru dan orang tua memiliki satu pemahaman bahwa daftar panjang ketidakmampuan anak-anak tersebut dengan nama HAMBATAN, bukan TIDK CERDAS. Adab di atas IlmuAdab secara bahasa artinya menerapakan akhlak mulia. Dengan adab, engkau akan memahami ilmu.
Sebagaimana Ali bin Abi Thalib pernah berkata bahwa: "Ilmu akan mendatangkan kemuliaan, sementara kebodohan akan mengakibatkan kehinaan" Kalau saja setiap guru dan murid mengeri tentang hal ini, alangkah menyenangkannya proses belajar mengajar kita jalani. KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)Tulisan ini saya rangkum dari beberapa artikel online, yang setidaknya menambah wawasan saya bahwa KDRT itu salah. Sebagaimanapun Islam memandang kedudukan laki-laki lebih dari perempuan, tidak menjadi alasan KDRT wajar dilakukan oleh suami terhadap istrinya sendiri.
Archives
March 2023
|
this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
|
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia