mariacreativity
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact
  • Home
  • Kidsclopedia
  • BooksDiction
  • WorkLedge
  • Travelography
  • LifeCoaster
  • Contact

Uji Kompetensi Auditor Lingkungan Hidup

3/9/2019

0 Comments

 
Yogyakarta, 09.03.2019  19.35
Kali ini saya ingin menceritakan kisah perjalanan saya dalam mengikuti ujian kompetensi auditor lingkungan. karena akhirnya, setelah beberapa tahun saya ingiiin sekali menjadi auditor lingkungan yang terdaftar, akhirnya.. hari ini, Alhamdulillah saya dinyatakan kompeten. tinggal menunggu SIM nya jadi dan dikirim.
jadi, beberapa tahun lalu saya mencari2 informasi mengenai pelatihan auditor lingkungan. saya sudah mendaftar ke PSLH UGM akan tetapi beberapa kali di undur. hingga akhirnya saya mengambil kursus AMDAL A di tahun 2017 sebagai pengganti auditor lingkungan. Saya akhirnya jadi mengikuti training auditor lingkungan di tahun 2018. yang cerita singkatnya sudah saya uraikan di postingan saya sebelumnya.
Proses saya hingga akhirnya mengikuti uji kompetensi juga hampir serupa dengan proses saya mengkuti kursus AMDAL A. sebenarnya, yang target saya tahun ini adalah saya mengikuti kursus Project Management Professional (PMP). saya sudah mendaftar dari bulan desember, sudah cetak buku PMBook edisi 5. tapi diundur diundur diundur terus, karena peserta tidak meenuhi kuota minimal.
Hingga akhirnya, sampailah saya pada pencarian informasi mengenai uji kompetensi Auditor Lingkungan Hidup. dari sejak training PMP di cancel, hingga akhirnya saya mendaftarkan diri untuk ujian di periode 9 Maret 2019 di Lab Akprind Yogyakarta. setelah saya memastikan diri sudah terdaftar, saya mengajukan cuti 1 minggu, untuk ujian sekaligus pulang ke Pemalang. atau sebenarnya untuk pulang sekaligus ujian. sambal menyelam minum air. karena jujur, memang saya saat itu sedang penat-penat nya dengan suasana kerja dan harus menyibukan diri agar masalah di tempat kerja tidak menjatuhkan mental saya. Saya masih punya BANYAK hal yang ingin saya nikmati, daripada menghabiskan waktu dengan penat berkepanjangan.
Proses uji kompetensi auditor lingkungan ini juga penuh drama.
dimulai ketika saya meninggalkan Pekanbaru dengan emosi, karena baru kali pertama saya pulang sendiri, tanpa membawa Aidan. Tiket Mahal Mas,, Maafin Mama.. hiiikkss...
truss.. saya sampai minggu siang, sedangkan kereta saya ke pemalang senin pagi. jadilah saya bengang bengong sendiri dirumah yang super duper sepi dan serem udah kosong lama. hingga akhirnya saya memutuskam nginap dihotel saja 2 hari saat ujian hingga pulang besok pagi.
trus.. karena dengan polosnya saya, mau ujian dan pulang dengan berlengang tangan. ga bawa dokumen apapun. ada semua di laptop, saya pikir. Hingga akhirnya, senin sore, saya menerima email panggilan beserta persyaratan yang harus dibawa saat ujian. yang membuat saya lemas, galau jedak jeduk. Dokumen ASLI yang diminta! seriously? damn!
jadi , bagi yang ingin mengambil uji kompetensi, berikut adalah syarat-syarat yang harus dibawa pada saat ujian:

Picture
Picture
Peserta Uji Kompetensi Auditor Lingkungan Hidup
  1. Telah Lulus diklat auditor lingkungan hidup, dibuktikan dengan membawa sertifikat asli diklat auditor lingkungan hidup (so ini ASLI)
  2. Pernah magang pada pekerjaan penyusunan audit lingkungan hidup minimal dua kali, dibuktikan dengan surat keterangan telah magang (ASLI)
  3. Dokumen laporan audit lingkungan dalam bentuk hard copy dan menyerahkan dalam bentuk softcopy dalam flashdisk ke secretariat LSP LHI
  4. Sertifikat asli kompetensi auditor lingkungan hidup - bagi pemohon uji kompetensi auditor lingkungan hidup perpanjangan (ASLI)
  5. Laptop, alat tulis, perlengkapan & obat pribadi
  6. Loogbook (bila ada)
  7. Pas foto berwarna 3x4 = 3 lembar
  8. Dokumen asli ijasah (ASLI)
Picture
Peserta Uji Kompetensi ATPA
  1. Ijasah terakhir, minimal D4/S1 (ASLI)
  2. Sertifikat asli kursus AMDAL dan atau bukti terlibat dalam penyusunan AMDAL
  3. Curiculum vitae
  4. Sertifikat asli kompetensi ATPA dan logbook (bila ada)
  5. satu dokumen AMDAL lengkap (KA, Andal, RKL-RPL) hardcopy + softcopy dalam flash disk
  6. Laptop, alat tulis menulis, perlengkapan & obat-obatan pribadi
  7. Pas foto berwarna 3x4 = 3 lembar
Peserta Pengambil Contoh Uji Air
  1. Dokumen asli ijasah (ASLI)
  2. Terdaftar sebagai mahasiwa bidang ilmu/teknik/ pengelolaan lingkungan hidup, untuk kepersertaan setifikasi profesi pendamping ijasah
  3. Curiculum vitae
  4. Sertifikat asli diklat teknis pengendalian pencemaran air (ASLI)
  5. Surat keterangan telah melaksanakan magang, minimal 2x dalam pengambilan contoh uji air
  6. Laptop, alat tulis menulis, perlengkapan & obat-obatan pribadi
  7. Pas foto berwarna 3x4 = 3 lembar
  8. KTP
jadi, dokumen dengan (ASLI) sudah pasti tidak akan dapat saya penuhi, karena tidak saya bawa. Akhirnya saya telefon dan mengkomunikasikan bahwa dokumen asli tidak saya bawa, apakah saya masih bias mengikuti uji kompetensi?. jawaban dari panitia saat itu adalah masih bisa. Kemungkinan yang terjadi adalah saya akan diminta melengkapi persyaratan yang kurang dan jika lulus sertifkat ditahan dulu.
Ya sudahlah saya tetap sesuai rencana ikut ujian. dan saya melanjutkan begadang saya menyelesaikan laporan magang audit LH. akan tetapi saya juga meminta tolong suami untuk men scan warna beberapa sertifikat saya yang hanya discan hitam putih.  setidaknya saya akan mengeprin warna semua sertifikat dan ijasah yang terkait dengan uji kopetansi hingga seperti aslinya.
Tapi saya masih ragu dan menunda transfer biaya uji kompetensi, karena jujur saya kuatir dapat assessor yang ga kenal excuse. gimana kalau saya udah bayar trus ga bisa ujian?
Tetapi rupanya, Allah membantu saya. salam perjalan joglosemarkerto saya dari pemalang ke Yogyakarta dengan keraguan, pihak LSP LHI menelefon dan mengkonfirmasi kehadiran saya. ya sekali lagi juga menegaskan kalau saya masih bisa ikut ujian. hingga sampailah saya dijogja stasiun tugu. ala-ala wisatawan, berjalan kaki menyeret kopor n bertas ransel, menyeberang jalanan menuju ke hotel unisi, yang rupanya mati listrik gada genset. niat saya sampai jogja mau belajar dihotel, masuk kamarpun ga bisa. karena jogja mati listrik dan hotel gada genset. ampyun...
jadilah saya hanya luggage nitipin kopor ke receptionis trus cao. pergi cari makan sama tempat buat baca2 belajar di laptop sampai listrik nyala. setelah listrik nyala saya balik hotel beberes diri dll, barulah saya baca lagi persyaratanyya, rupanya ada foto berwarna 3x4 sebanyak 3 lembar. langsunglah saya cus turun pesan gojek ga dapat-dapat.. rupanya demmooo... untug selama di pemalang pakai grab jadi saya pakai grab, buat cari studio foto atau apalah tempat cetak foto. sambal cari-cari sama bapak grab, hingga ke jln kaliurang, akhirnya saya ketemu percetakan yang bisa cetak foto. fyuuuiiih...

Picture
Picture
dan akhirnya hari ujian pun tiba.
setelah begadang belajar buat ujian,, ketauan banget SKS nya, saya habis sarapan dihotel berangkat. dan terlalu pagi bos! rupanya jarak hotel ke lab akprind dekat, 5000 nge gojek.
uji kompetensi ini dibagi menjadi 2 tahap, yang pertama adalah ujian tertulis, dengan soal yang banyak banget, seperti ujian semester magister epidemiology! hahaha
saya menulis hingga 6 lembar hvs bolak balik, so in total 12 halaman, itupun karena kehabisan waktu. jadi soal-soal terakhir langsung to the point jawabnya. saat ujian tulis ini, lucunya adalah saya sempat tertegun saat pertama kali buka soal, soal nomor pertama. its about HSE. K3. bidangku, dan I have no idea buat jawab apa karena focus banget ke aspek lingkungan. jadi.. soal nomor satu itu saya jawab paling terakhir, tp flawless. ingatan saya akan K3 sudah kembali disaat injury time. wkwkwkwk...
tahap yang kedua, adalah wawancara dengan assessor. agak grogi sih, karena meskipun saya yakin dan pede tentang teknis n susbtansinya, saya memang ngerasa tidak hafal dengan baik mengenai regulasi nomor berapa tahun berapa tentang apaja...
but I'm doin good!  senang sekali dengan assessor nya yang ramah  dan mengerti kondisi saya yang tidak membawa dokumen asli.. sehingga mengurangi grogi..
trus, excited banget denger info dari assessor nya kalau nanti ada tambahan titel dibelakang nama karena dinilai sudah kompeten. titel yang nanti ditambahkan adalah CEA - certified environmental auditor.
Yeeeaayyy!!!  berhasil!!
Alhamdulillah Wa syukurillah...
0 Comments

Environmental Project di Bumi Lancang Kuning

1/14/2019

0 Comments

 
Picture
Senin, 14 Januari 2019, ​Pekanbaru, Riau.
14 bulan terakhir ini saya join dalam remediation project di Riau, tepatnya Pekanbaru, Rumbai, Minas. tentu saja daerah ini sangat lekat dengan perusahan oil & gas yang terkenal itu, Chevron.
Jika mengingat dua tahun lalu, di 2017 adalah masa-masa yang bergejolak. Bergejolak dalam arti, ada waktunya untuk mengambil keputusan dan bersiap untuk new opportunity. Saat itu, suami saya sudah masuk waktunya deadline tesis, sehingga itu artinya akan segera selesai masa libur kerja kuliah S2 nya, arti lainnya, kami mungkin akan terpisah jarak jauh lagi, entah untuk sampai kapan. Hingga akhirnya, kejadian demi kejadian, mempertemukan saya dengan project ini, di Pekanbaru. dengan segera saya moved, pindah dulu ke Pekanbaru meninggalkan suami saya menyelesaikan tesisnya. 
Picture
Picture
di beberapa bulan awal saya join di project ini penuh perjuangan. sebenarnya kami disediakan mess di pekanbaru, akan tetapi karena mertua saya ada rumah singgah tidak terpakai di Pekanbaru, jadilah saya tinggal dirumah mama. beberapa minggu pertama saya hanya tinggal sendiri di rumah, suami dan Mas Aidan masih dijogja. saya pun masih nge-gojek tiap pagi sore ke meeting point di hotel tangram. rasanya luar biasa.
Setelah dapat pilihan sekolah untuk Mas Aidan, barulah aidan saya bawa ke Pekanbaru. trus hamper setahun juga tinggal berdua Mas Aidan saja disini, papahnya sibuk tesis Surabaya Jogja. kadang terbersit di pikiran saya, sampai kapan kami begini. disana disini disitu.
Picture
Picture
Bekerja di project ini, seperti bekerja didalam hutan. memang didalam hutan. Setiap hari ketemu monkeys, bergelantungan, menyeberang jalan, atau sekedar berjalan-jalan itu monkey. Belum lagi biawak, kura-kura, tapir, burung macam-macam yang cantik,, Ular cobra bahkan pernah ketok2 pintu mau ikut ngantor di alamanda. Adalagi "giant centipede" selama 3 bulan ngantor di Tokhtor, 2x dapatin lipan jumbo didalam ruanga kami. mau ikut kerja ya mas Lipan!?.

To be continued,
Tokhtor Office, Minas,
15/01/2019
0 Comments

Pelatihan Auditor Lingkungan

9/29/2018

0 Comments

 
“What we learn with pleasure, we never forget” 
-Alfred Mercier-

Catatan saya kali ini adalah mengenai pengalaman saya mengkuti Pelatihan Auditor Lingkungan di PSLH UGM yang saya ikuti dari tanggal 25-29 Juni 2018. Sebenarnya, training auditor ini sudah saya incar dari satu tahun yang lalu, begitu saya menyelesaikan kuliah S2 saya. Sayang sekali, tahun 2017 tidak dibuka pendaftaran untuk training ini, sehingga saya ambil pelatihan Dasar-dasar AMDAL (AMDAL-A).

Picture
Saya memang berminat sekali untuk belajar hal-hal yang baru, ya salah satunya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan seperti ini. Pelatihan yang saya ikuti ini pure keinginan pribadi saya untuk sehingga menggunakan biaya pribadi, bukan dari perusahaan, jadi.. beruntunglah kalian yang masih mendapatkan kesempatan belajar yang dibiayai dari perusahaan kalian bekerja.
Singkat cerita, tahun 2018 ini pelatihan auditor lingkungan dibuka pendaftaran. Jadilah saya langsung di bulan Februari mendaftar untuk kloter pertama – July 2018. Akan tetapi, pucuk dicinta ulampun tiba,, pelatihan dimajukan ke Juni 25-30, 2018 cocok dengan masa libur sekolah Aidan dan cuti saya pulang ke Yogyakarta. Sehingga saya seperti menyelam sambal minum air; berlubur dan belajar. Saya belajar, suami dan anak saya berlibur di Yogyakarta. Alhamdulillah.
Sejak awal, berdasarkan pengalaman mengikuti training AMDAL-A, saya kira pelatihan ini adalah pelatihan tingkat dewa. Padat dan susah. Tetapi rupanya tidak demikian juga. Kenapa begitu, sepertinya lebih karena pengalaman. Mungkin, pengalaman kerja dan pengalaman beberapa kali mengikuti pelatihan auditor serta pengalaman mengaudit membuat saya melihat pelatihan ini lebih rileks. Meskipun dari segi schedule pelatihan, super padat, terutama pada hari-hari terakhir.
Peserta pelatihan ini rata-rata senior /  sudah berpengalaman kerja bertahun-tahun, alias tidak ada yang fres graduate. Perbedaan pandangan bisa dilihat dari basic pekerjaan; bagi peserta yang berprofesi sebagai akademisi, lebih ke pemaparan umum; profesi PNS lebih ke regulasi dan daerah masing-masing; dan dari segi swasta seperti saya tentunya lebih ke teknis dilapangan berdasarkan kasus-kasus yang pernah kami alami.
Picture
Picture
Hari pertama pelatihan, kami melakukan pembukaan bersama dengan peserta pelatihan kelas yang lain, sehingga ramai. Selama 3 hari pertama kami lebih membahas mengenai aspek-aspek lingkungan, pemaparan dari akademisi dan tim ahli. Lebih seperti kuliah. Serius.
3 hari selanjutnya, kami mulai berjibaku dengan audit. Protocol audit dkk. Hari ke-4 mulailah kami pulang manghrib, sibuk pembagian kelompok, pembagian tugas dan membuat protocol audit – checklist.
Hari ke-5 kami melakukan praktek audit di RS Akademik UGM Yogyakarta. Sebenarnya agak sedikit mengecewakan, melihat tempat yang dituju untuk audit rata-rata menolak untuk dijadikan sebagai lokasi praktek audit. Jadilah pilihan terakhir ke fasilitas milik UGM, yaitu RS Akademik UGM yang hamper pasti tidak akan menolak, sebagai sesama keluarga UGM.
Tetapi, praktek audit nya lumayan menyenangkan dan capek. Hahaha… dari alokasi waktu 2 jam saja untuk audit, kami walkthrough, masing –masing fasilitas 30 menit, dimana kami dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing 2 pemandu, 1 pemandu dari PSLH dan 1 pemandu dari RSA UGM.
It’s really fun! Karena fasilitas prakteknya adalah RS, maka kami juga harus menguasai dan belajar mengenai regulasi di bidang kesehatan. Ternyata ada beberapa exceptions untuk fasilitas kesehatan. Lingkup aspek yang menjadi fokus audit kami dibagi menjadi lima, yaitu 
1. Aspek perijinan
2. Aspek Pengelolaan Air
3. Aspek Pengelolaan Udara
4. Aspek Pengelolaan B3
5. Aspek Pengelolaan Limbah B3

Picture
Picture
dan serunya lagi,, jangan dikira,, hari terakhir pelatihan bisa langsung terima sertifikat setelah ujian. tidaaaakk... Pada pelatihan auditor lingkungan ini, setelah praktek audit di hari ke 5, hari ke-6 masing-masing kelompok presentasi hasil audit masing-masing. trus, ujian tulis 2x; satu kali ujian open book satu kali ujian close book. setelah itu, masih harus mengerjakan laporan audit dengan jangka waktu 1 bulan. jaadi.. hingga hari ini, 1 bulan setelah ujian kami belum dapat juga itu sertifikat. malahan baru jatuh tempo pengumpulan laporan. setelah laporan dikumpulkan, masih ada lagi revisi perbaikan laporan. baru setelah itu final.
Pada akhirnya, Pelatihan ini sangat berkesan bagi saya,, dan adanya praktek mengaudit dan segala macam tugas diskusi menjadikan kami lebih akrab. disamping karena jumlah peserta yang cukup dengan kompetensi yang padat dan tujuan sama. jadi, pelatihan pun berakhir dan.. sayonara!

sayonara..!!

Picture
Picture
sedikit ringkasan materi auditor lingkungan hidupBerikut ini adalah ringkasan singkat mengenai audit lingkungan, yang saya ringkas demi keperluan uji kompetensi auditor lingkungan hidup.
 
Perkembangan Peraturan Audit Lingkungan
1982       UU no 4/1982
1986       PP 29/1986
1993       PP 51/1993
1994       Kepmen LH 42/1994
1997       UU 23/1997
2001       Permen LH 30/2001
2009       UU 32/2009
2010       Permen LH 17/2010
2013       Permen LH 17/2013
 
Dokumen Pengelolaan Lingkungan
PP no 29/1986; Kegiatan yang sudah ada: PIL, PEL, SEL, SEMDAL dan PP no 51/1993, rencana Kegiatan yang sudah ada UKL-UPL dan/atau AMDAL Maka memerlukan instrumen untuk mengevaluasi hasil pengelolaan audit lingkungan.

Audit Lingkungan
KepmenLH no 42/1994 : suatu alat managemen yang meliputi evaluasi secara sistematik, terdokumentasi, periodic, objektif, tentang bagaimana kinerja suatu organisasi dan atau kegiatan untuk memfasilitasi control manajeman
PermenLH no 03/2013  : evaluasi yang dilakukan untuk menilai kegiatan penanggung jawab usaha san atau kegiatan terhadap persyaratan hokum dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah.

Jenis Audit LH, Audit LH dibagi menjadi dua jenis atau kategori.
Audit sukarela yang diprakarsai oleh pemilik usah dan/atau kegiatan
Audit wajib, dilakukan dengan melihat dua indikasi berikut yaitu:
pabila usaha dan atau kegiatan menunjukkan adanya ketidaktaatan. dalam hal ini, ada dugaan pelanggaran terhadap suatu peraturan, dan pelanggaran tersebut setidaknya terjadi 3x dan berpotensi terjadi lagi; serta apabila belum diketahui sumber dan/atau penyebab ketidaktaatan. (2) apabila usaha dan atau kegiatan masuk kategori berisiko tinggi. dalam hal ini, apabila terjadi kecelakaan pada usaha dan atau kegiatan berisko tinggi ini maka akan menimbulkan dampak yang besar dan luas terhadap kesehatan manusia dan LH, seperti: petrokimia, kilang minyak dan gas bumi, serta PLT nuklir

0 Comments

Pekerjaanku Bonus dari Allah SWT

3/14/2018

0 Comments

 
Picture
Rabu, 14 Maret 2018

saya mulai bekerja dengan ELC hampir sejak 3 tahun yang lalu. tidak dapat dipercaya sebenarnya, mengingat saya baru balik ke pelamalang setelah 3 tahun tinggal diriau. kembalinya saya ke pemalang saat itupun karena akan mulai kuliah S2, bukan diniatkan untuk bekerja. dan saya pun tidak juga apply untuk posisi ini.
Jadi saya sebut, pekerjaan di ELC adalah bonus langsung dari Allah SWT. Allah rupanya mendengar doa-doa saya dan memberikan solusi di saat yang sangat tepat. Alhamdulillah.
PT Electroconsult ini adalah perusahaan main consultant untuk proyek Geothermal Lumut Balai, saya menjadi salah satu engineernya dengan scope pekerjaan Environmental consultancy. Posisi saya disini sebagai seorang Environmental Specialist.
Karena saat saya mendapatkan pekerjaan ini status saya adalah seorang mahasiswa S2 di UNDIP Semarang, dengan 1 anak balita di Pemalang, jadilah saya hanya menjadi seorang freelancer saja, atau based on call saja. jadi, saya akan dihitung bekerja, atau bisa dibilang argo saya berjalan saat mulai ada pekerjaan saja. tidak rutin tiap bulan. rata-rata setiap 3 bulan sekali saya ada pekerjaan, dimana sekali pekerjaan paling tidak hanya 2 minggu / 12 hari kerja saja.
Tetapi, alhamdulillah, saya kuliah hingga selesai dan pendapatan dari freelancer di ELC ini sangat membantu saya dalam menyelesaikan kuliah saya.
Picture
Picture
Tugas saya di project ini adalah melakukan site visit, kemudian melakukan environmental assessment dan merangkum temuan beserta rekomendasi dalam sebuat site visit report. 
Saya ingat, pertama kali masuk dalam dunia ini dengan sedikit drama. karena pertama kali, saya tidak pede sehingga meminta bantuan. karena pertama kalinya juga, saya belum tau bagaimana dunia kerja freelance ini berjalan, jadilah drama dimulai dengan senior saya yang menjadi mentor saya. Maafkan saya, karena newbie dan project baru berjalan.. 
Dalam sekali site visit, dulu, dari Semarang. saya akan ijin kuliah satu minggu, mas aidan saya tinggal dengan Ibu dan Pak Edi. dari Semarang saya diberi flight pertama untuk transit ke Jakarta dan lanjut ke Palembang. dari Palembang, akan dijemput oleh driver perusahaan, untuk membawa saya ke Baturaja. Perjalanan dari Palembang ke Baturaja memakan waktu sekitar 5 jam. biasanya saya akan minum antimo, bukan karena saya mabok tapi lebih agar saya tertidur sepanjang perjanalan. haha!
Di Baturaja, saya akan menginap satu malam sebelum dipagi hari melanjutkan perjalanan ke Lumut Balai. Selain tinggal dihotel Baturaja, setidaknya, saya mengalami 2x tinggal di mess rumah kayu ELC di site lumut balai. Selalu ga bisa tidur saking dinginnya. sehingga pengalaman yang kedua saya sampai membawa selimut dan sleeping bag. 
Perjalanan pertama saya ke Lumut Balai juga agak drama. Saya belum pernah tau kondisi project. rupanya masih sepiiiiii dan tidak ada apa-apa. tidak bawa bekal makanan, tidak makan siang di proyek, serius! waktu itu saya ke site bertiga dengan bule italy satu senior expert civil dan Pak Vinan, Mechanical Engineer. Dalam perjalanan pulang ke Palembang pun, kena macet super parah.. 


​Akan tetapi, drama diawal project itu tidak membuat saya takut dan mundur, saya malah senang dan menjadikan pekerjaan freelancer ini sebagai satu wahana refreshing, "Kerja sambil Piknik!" alhamdulillah.
di ELC ini, selain saya bergabung dalm project lumut balai di Palembang, saya juga bergabung dalam project Hululais, Bengkulu. yah masih tahap feasibility study, belum sampai site visit. 
Setelah kuliah S2 saya selesai, pekerjaan freelancer ini menjadi kurang ideal. karena banyak waktu saya hanya bermain-main saja. jadi saat kami pindah ke jogja karena ikut suami yang kuliah di UGM, saya nyambi jadi dosen luar di Stikes di jogja. Saat lihat offering letternya, jujur saya terpana. hahaha. okelah saya ngajar jadi dosen luar saja. hahaha..
​
Picture

*that's why i am a freelancer consultant,, and a freelancer lecturer.. 

https://mariacreativity.blogspot.com/to be continued​
0 Comments
Forward>>

    WorkLedge 
    means work knowledge or workplace Knowledge 

    Knowledge work is all about problem-solving and requires both convergent and divergent thinking to answer all the simple and complex questions that arise in daily work.
    ​Knowledge workers would be expected to innovate often, routinely coming up with new and better ways of doing things.

    Workplace knowledge represents the intersection of three key trends: the leverage of intellectual capital, the virtualization of the workplace and the shift from hierarchical to organic models of management. The focus is on knowledge as the primary source of competitive advantage- Gartner.

    Knowledge hunt!

    Upskilling HSSE Officer Training

    Picture
    Merupakan pembekalan kepada HSSE Officer agar memiliki kompetensi minimal yang sama.
    Part 1
    Membahas mengenai dasar K3 dan Corporate Live Saving rules: 
    1. Tools & Equipment 
    2. Safe zone position 
    3. Permit to work
    4. Isolation 
    5. Confined Space
    6. Lifting Operation 
    7. Fit To Work
    8. Working at Height
    9. Personal Flotation Device
    10. System Over bride
    11. Asset Integrity
    12. Driving Safety

    Basic Lean Training Manufacturing

    Picture
    Berisikan pengalaman saya mengikuti training lean manufacturing selama 2 minggu. 
    Membahas mengenai konsep Lean, TPM, muda, mura, muri, 6S, konsep kaizen, continous improvement, etc. 
    Training super padat dan seru, yang menberikan saya baseline yang sangat bagus dan kuat dalam hal productivity, quality dan audit.
    3M's of Lean:
    Muda (waste);
    ​Mura (inconsistency);
    ​
    Muri (unreasonableness)
    6S's of Kaizen
    1. Seiri (Sort)
    2. Seiton (Set in order)
    3. Seiso (Shine)
    4. Seiketsu (Standardize)
    5. Shitsuke (Sustain)
    6. Safety

    RCA FOR LEADERS

    Picture
    ​Satu training yang saya ikuti di tahun ini, oleh NZSTIG's dengan trainernya Jeff Tuffnell.
    Program New Zealand Support for Training in the Indonesia Geothermal Sector (NZSTIGS) senilai NZD $6,8 juta yang bertujuan untuk mengembangkan dan memberikan pelatihan praktis bagi teknisi dan operator Geothermal selama lima tahun ke depan.  
    “Program NZSTIGS akan memanfaatkan pelatihan Geothermal berkualitas tinggi di Selandia Baru. WINTEC [salah satu perusahaan Geothermal terbaik di NZ], bekerja sama dengan institusi Indonesia, untuk program pelatihan ini.

    K3L DIRUMAH 

    Picture
    K3L dalam rumah tangga percaya atau tidak seringkali disepelekan dan dianggap biasa saja. 
    Kalau di perusahaan ada tim HSE yang memonitor, bagaimana dengan rumah kita? sudahkah kita memperhatikan aspek-aspek K3L bagi keluarga terdekat kita? 
    Tentu saja artkel ini suatu saat akan saya update agar lebih eye cathcing lagi, wait yaa...

    UJI KOMPETENSI AUDITOR LINGKUNGAN

    Picture
    ​Mengulas tentang perjalanan saya mendapatkan C.EA (Certified Environmental Auditor).
    Mulai dari persyaratan administrasi, bukti pengalaman audit,  ujian tulis, wawancara, hingga terregister di web nya klhk sebagai auditor lingkungan. 

    PELATIHAN AUDITOR LINGKUNGAN

    Picture
    Mengulas mengenai Pelatihan auditor lingkungan yang saya ikuti di PSLH UGM. 
    Pelatihan ini padat, dengan tujuan utama menjadikan peserta sebagai auditor lingkungan yang handal dan kompeten. 
    Kompeten dilegalkan dengan mengikuti uji kompetensi. 
    Pelatihan ini akan memberikan kepercayaan diri bagi kita sebagai seorang auditor yang kompeten dan kredibel, telah dilatih dan diajar oleh lembaga dan gutu-guru yang mumpuni dan memang ahli dalam bidang lingkungan.

    Archives

    November 2024
    December 2023
    November 2023
    June 2023
    March 2023
    December 2022
    July 2022
    February 2022
    January 2022
    July 2021
    May 2021
    April 2021
    January 2020
    July 2019
    April 2019
    March 2019
    January 2019
    September 2018
    March 2018

    Categories

    All

    RSS Feed

this page replacing my old blog page: https://mariacreativity.blogspot.com/
Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia